Minggu, 7 Desember 2025
Selular.ID -

Itel A100C Resmi Meluncur, Desainnya Mirip OnePlus 15

BACA JUGA

Selular.id – Vendor ponsel Itel secara resmi meluncurkan smartphone terbaru mereka, Itel A100C.

Perangkat ini menonjolkan fitur layar yang mumpuni, baterai besar, dan ketahanan yang memadai.

Yang paling menarik perhatian adalah desain belakang Itel A100C yang sangat mirip dengan desain OnePlus 15, padahal ponsel flagship OnePlus tersebut belum dirilis secara resmi.

Kemiripan desain antara Itel A100C dan OnePlus 15 terlihat jelas pada penampang belakang dan bingkai ponsel.

Penampang Itel A100C umumnya polos tanpa pola, meskipun varian warna Blaze Blue dilengkapi dengan pola visual menyerupai ombak di lautan.

Elemen yang paling mencolok adalah modul kamera persegi dengan sudut melengkung di keempat sisinya.

Modul kamera tersebut terlihat menampung dua kamera yang disusun secara vertikal membentuk bentuk kapsul.

Di samping kamera kapsul, terdapat lampu flash LED yang juga didesain menyerupai kapsul namun dengan ukuran lebih kecil.

Kombinasi desain modul kamera dan kamera belakang inilah yang dinilai sangat mirip dengan desain OnePlus 15 yang telah dibagikan perusahaan melalui media sosial, termasuk X/Twitter.

Meski memiliki kemiripan desain yang kuat, terdapat perbedaan mendasar antara kedua perangkat.

OnePlus 15 akan memiliki tiga kamera belakang, dengan salah satu kamera ditempatkan di atas lampu flash LED.

Perbedaan ini juga mempengaruhi desain penempatan lampu LED pada kedua ponsel.

Selain dari segi penampang, Itel A100C juga memiliki bingkai flat yang sama dengan OnePlus 15.

Namun, terlepas dari desain belakang yang premium, tampilan depan Itel A100C masih mengusung desain klasik dengan poni (notch), berbeda dengan OnePlus 15 yang sudah mengadopsi layar berlubang (punch hole).

Perbedaan ini menunjukkan segmentasi pasar yang berbeda antara kedua perangkat, di mana Itel A100C menargetkan pasar smartphone entry-level sementara OnePlus 15 berada di segmen flagship.

Spesifikasi Teknis Itel A100C

Dari segi spesifikasi, Itel A100C hadir dengan layar berukuran 6,6 inci dengan resolusi HD+ 720 x 1.612 piksel.

Layarnya mendukung 16,7 juta warna dengan kecepatan refresh 90 Hz dan tingkat kecerahan mencapai 400 nits.

Meski memiliki desain kamera belakang yang terlihat ganda, kenyataannya ponsel ini hanya dibekali satu kamera belakang beresolusi 8 MP.

Pada bagian depan, poni layar menampung kamera selfie 5 MP. Untuk performa, Itel A100C ditenagai oleh System on Chip (SoC) Unisoc T7100 yang diproduksi dengan proses 12 nanometer.

Chipset ini memiliki CPU dengan kecepatan clock hingga 1,8 GHz dan GPU Mali-G52 MP2.

Konfigurasi memori yang ditawarkan bervariasi mulai dari 2GB RAM dengan 64GB penyimpanan internal hingga 4GB RAM dengan 128GB penyimpanan internal.

Spesifikasi ini menempatkan Itel A100C dalam kategori smartphone entry-level dengan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari.

Dengan kombinasi layar besar dan chipset Unisoc T7100, perangkat ini cocok untuk pengguna yang mengutamakan nilai ekonomis tanpa mengorbankan pengalaman visual yang memadai.

Strategi Pasar dan Positioning

Peluncuran Itel A100C dengan desain yang mengikuti tren flagship menunjukkan strategi vendor dalam menghadirkan elemen premium pada segmen harga terjangkau.

Pendekatan ini sejalan dengan tren pasar smartphone Indonesia yang semakin kompetitif, di mana konsumen menginginkan desain yang stylish dengan harga yang terjangkau.

Fenomena kemiripan desain antara smartphone entry-level dan flagship bukanlah hal baru di industri telekomunikasi.

Banyak vendor yang mengadopsi elemen desain populer dari ponsel flagship untuk produk entry-level mereka, membuat konsumen di segmen bawah dapat menikmati estetika yang serupa dengan perangkat premium.

Kehadiran Itel A100C di pasar smartphone Indonesia diperkirakan akan memperkuat posisi vendor dalam segmen entry-level.

Dengan kombinasi desain yang menarik dan spesifikasi yang memadai, perangkat ini memiliki potensi untuk bersaing dengan produk sejenis dari vendor lain di kelas yang sama.

Perkembangan desain smartphone terus menunjukkan inovasi yang menarik, di mana elemen estetika yang sebelumnya hanya ditemukan di perangkat flagship kini dapat diakses oleh konsumen dengan budget terbatas.

Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan semakin ketatnya persaingan di pasar smartphone global.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU