Selular.id – Instagram Map, fitur berbagi lokasi real-time yang sebelumnya diluncurkan di Amerika Serikat, kini resmi tersedia untuk pengguna di Indonesia.
Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi lokasi aktif terakhir mereka secara selektif dengan teman-teman terpilih di platform media sosial tersebut.
Pantauan Selular.id menunjukkan fitur Instagram Map sudah dapat diakses melalui laman Direct Messages (DM) Instagram sejak Sabtu (11/10/2025) pagi.
Kehadiran fitur ini di Indonesia mengikuti peluncuran sebelumnya di negara-negara lain seperti India, menandai ekspansi global fitur pemetaan Instagram yang semakin meluas.
Menurut penjelasan resmi dari Meta, perusahaan induk Instagram, fitur ini dirancang dengan pertimbangan privasi yang ketat.
“Pembagian lokasi di Instagram Map dinonaktifkan secara default, dan lokasi langsung Anda tidak akan pernah dibagikan kecuali Anda mengaktifkannya,” tegas juru bicara Meta dalam pernyataannya.
Fitur Instagram Map menghadirkan kemampuan bagi pengguna untuk berbagi lokasi aktif terakhir mereka dengan lingkaran teman yang dipilih.
Dengan demikian, pengguna lain dapat mengetahui posisi persis seseorang tanpa harus bertanya langsung, yang bisa sangat berguna untuk memantau perjalanan keluarga atau kerabat dekat.
CEO Instagram Adam Mosseri sebelumnya telah menjelaskan melalui Threads bahwa platform memastikan tidak ada lokasi yang dibagikan tanpa persetujuan eksplisit pengguna.
“Kami memastikan tidak ada yang membagikan lokasi tanpa secara eksplisit memutuskan untuk melakukannya, yang memerlukan konfirmasi ganda,” tulis Mosseri.
Kontroversi dan Perlindungan Privasi
Meskipun memiliki manfaat praktis untuk keamanan keluarga, Instagram Map sempat menuai kontroversi ketika pertama kali diperkenalkan.
Sebagian pengguna mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan fitur untuk melacak atau menguntit seseorang tanpa persetujuan.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Meta melakukan beberapa pembaruan pada fitur Instagram Map.
Kini pengguna akan melihat indikator permanen di bagian atas peta yang menunjukkan status pembagian lokasi mereka.
Indikator ini juga memperingatkan jika fitur lokasi perangkat sedang dimatikan sepenuhnya.
Fitur ini tidak aktif secara otomatis setelah pembaruan aplikasi, memberikan kendali penuh kepada pengguna untuk memutuskan kapan dan dengan siapa mereka ingin berbagi lokasi.
Pengguna harus secara manual mengaktifkan dan mengonfigurasi pengaturan berbagi lokasi sesuai preferensi mereka.
Baca Juga:
Evolusi Fitur Lokasi Instagram
Kehadiran Instagram Map bukanlah pertama kalinya Instagram menghadirkan fitur terkait lokasi.
Sebelumnya, platform ini telah memperkenalkan berbagai fitur pemetaan dengan tingkat kompleksitas yang berbeda-beda.
Pada tahun 2014, Instagram meluncurkan Photo Maps dalam rilis Instagram 3.0, yang memungkinkan pengguna melihat foto-foto mereka di peta berdasarkan lokasi pengambilan.
Fitur ini menjadi cikal bakal pengembangan fitur lokasi yang lebih canggih di platform tersebut.
Perkembangan fitur lokasi Instagram terus berlanjut dengan hadirnya kemampuan untuk menemukan lokasi teman melalui fitur Friend Map pada tahun 2024.
Kini, dengan kehadiran Instagram Map, platform semakin memperkuat ekosistem fitur berbasis lokasi yang terintegrasi.
Pengguna yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang fitur ini dapat mengakses panduan lengkap cara menggunakan Instagram Map untuk memaksimalkan manfaatnya sekaligus menjaga privasi mereka.
Ekspansi Instagram Map ke Indonesia menunjukkan komitmen Meta dalam menghadirkan fitur-fitur terbaru secara global, meskipun dengan penyesuaian waktu peluncuran yang berbeda-beda di setiap negara.
Langkah ini juga mencerminkan strategi perusahaan dalam menghadapi persaingan fitur lokasi dengan platform media sosial lainnya.
Dengan semakin banyaknya negara yang mendapatkan akses ke Instagram Map, pengguna di seluruh dunia kini dapat menikmati manfaat berbagi lokasi yang lebih terintegrasi dan aman.
Namun, kesadaran akan pentingnya pengaturan privasi tetap menjadi kunci dalam menggunakan fitur ini.
Kehadiran Instagram Map di Indonesia membuka babak baru dalam penggunaan media sosial untuk keperluan pemantauan lokasi yang aman dan terpercaya.
Fitur ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna yang membutuhkan cara praktis untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat mereka.