Selular.id – Infinix bersiap meluncurkan ponsel baru bertenaga chipset Snapdragon, menggeser ketergantungannya pada MediaTek.
Perangkat misterius dengan kode X6878 ini muncul di database Geekbench dengan spesifikasi yang mengindikasikan penggunaan Snapdragon 7s Gen 4, chipset yang sebelumnya hanya ditemukan pada Redmi Note 15 Pro+ varian China. Rilis global diperkirakan terjadi pada November mendatang.
Sebelumnya, Infinix lebih banyak mengandalkan chipset MediaTek untuk produk-produknya.
Namun, awal tahun ini, perusahaan mulai merambah pasar chipset Qualcomm dengan meluncurkan Infinix Xpad GT yang menggunakan Snapdragon 888 untuk pasar global. Kini, langkah Infinix semakin jelas dengan kehadiran Infinix X6878 di Geekbench.
Listing Geekbench mengungkap bahwa perangkat ini ditenagai oleh chipset Snapdragon dengan konfigurasi satu core utama berkecepatan 2.71GHz, tiga core berkecepatan 2.40GHz, dan empat core berkecepatan 1.80GHz. Untuk performa grafis, chipset ini dilengkapi GPU Adreno 810. Meski nama chipset tidak disebutkan secara eksplisit, konfigurasi ini mengarah pada Snapdragon 7s Gen 4 yang diumumkan Qualcomm bulan Agustus lalu.
Performa benchmark Infinix X6878 cukup menjanjikan. Di Geekbench 6.5, ponsel ini mencetak skor 1.232 untuk single-core dan 2.882 untuk multi-core. Perangkat ini juga dilengkapi dengan RAM 8GB dan menjalankan sistem operasi Android 16.
Baca Juga:
Posisi Strategis di Pasar Mid-range
Kehadiran Snapdragon 7s Gen 4 pada Infinix X6878 menandai strategi baru perusahaan dalam bersaing di segmen mid-range.
Chipset ini menawarkan peningkatan performa signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, sekaligus menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang mengingkan performa gaming dan multitasking yang mumpuni.
Sebelum muncul di Geekbench, perangkat ini juga telah terlihat di sertifikasi EEC Eropa, meski listing tersebut tidak mengungkap detail signifikan mengenai spesifikasi perangkat.
Transisi Infinix ke platform Snapdragon ini sejalan dengan tren industri dimana banyak vendor mulai mengadopsi chipset Qualcomm untuk produk-produk andalannya.
Perbandingan dengan produk sejenis seperti Motorola Moto G96 dengan Snapdragon 7s Gen 2 menunjukkan evolusi performa yang cukup signifikan pada generasi terbaru chipset Snapdragon 7 series.
Misteri Nama dan Target Pasar
Meski spesifikasi teknis mulai terungkap, nama pasar untuk Infinix X6878 masih menjadi misteri. Analis industri memperkirakan perangkat ini bisa menjadi bagian dari seri Infinix Zero 50 atau Note Edge. Kedua lini produk ini dikenal menawarkan spesifikasi unggulan dengan harga kompetitif.
Waktu peluncuran diperkirakan terjadi pada November mendatang, meski belum ada kejelasan mengenai pasar target perangkat ini.
Keberhasilan Redmi Pad 2 Pro dengan chipset Snapdragon 7s Gen 3 di pasar China mungkin menjadi pertimbangan Infinix untuk memperluas jangkauan produk Snapdragon-powered mereka.
Dengan spesifikasi yang terungkap, Infinix X6878 berpotensi masuk dalam daftar ponsel dengan kemampuan merekam video 4K di segmen harga terjangkau. Kombinasi Snapdragon 7s Gen 4 dan RAM 8GB menjadikannya kandidat kuat untuk bersaing di pasar mid-range global.
Perkembangan terbaru ini menunjukkan komitmen Infinix dalam diversifikasi platform chipset sekaligus memperkuat posisinya di pasar smartphone global.
Keberhasilan implementasi Snapdragon 7s Gen 4 pada Infinix X6878 akan menjadi penentu arah strategi produk perusahaan di masa mendatang.
