Selular.id – Dua belas tim esports Free Fire terkuat dari Asia Tenggara akan bertarung dalam Grand Finals Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Fall yang digelar di Samyan Mitrtown Hall, Bangkok, Thailand pada 4-5 Oktober 2025. Babak puncak kompetisi ini mempertemukan tim-tim elite dari Indonesia, Vietnam, dan Thailand untuk memperebutkan total hadiah US$300.000 dan tiket menuju FFWS Global Finals di Jakarta.
Grand Finals menjadi klimaks dari perjalanan panjang selama enam pekan di Knockout Stage. Dua belas tim ini telah melalui proses seleksi ketat untuk akhirnya bisa tampil di panggung utama Bangkok. Mereka akan bersaing dalam dua mode pertandingan berbeda, yaitu Clash Squad pada 4 Oktober dan Battle Royale pada 5 Oktober 2025.
Pertarungan di Bangkok ini tidak hanya tentang gelar juara dan hadiah uang tunai, tetapi juga tentang tiket menuju turnamen global. Delapan tim terbaik dari Grand Finals ini akan berhak mewakili Asia Tenggara di FFWS Global Finals Jakarta, bergabung dengan EVOS Divine yang sudah lebih dulu mengamankan tiket otomatis setelah memenangi turnamen Esports World Cup: Free Fire 2025.
Daftar 12 Tim Peserta Grand Finals
Dua belas tim yang akan bertanding di Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall terdiri dari perwakilan tiga negara utama Free Fire di Asia Tenggara. Enam tim pertama berhasil lolos sebagai juara harian di fase kedua Knockout Stage, sementara enam tim lainnya harus melalui pertarungan sengit di Last Chance Qualifier di pekan keenam.
Dari Indonesia, ONIC menjadi satu-satunya tim yang lolos lebih awal sebagai juara klasemen harian. Sementara RRQ Kazu, EVOS Divine, dan Bigetron by Vitality harus berjuang melalui babak Last Chance Qualifier untuk mengamankan tiket ke Bangkok. Komposisi tim peserta menunjukkan dominasi kuat Thailand dengan empat perwakilan, disusul Vietnam dengan empat tim, dan Indonesia dengan empat tim.
- Twisted Minds (Thailand)
- Team Falcons (Thailand)
- All Gamers Global (Thailand)
- Buriram United Esports (Thailand)
- ONIC (Indonesia)
- P Esports (Vietnam)
- RRQ Kazu (Indonesia)
- Bigetron by Vitality (Indonesia)
- WAG (Vietnam)
- Heavy (Vietnam)
- GOW Esports (Vietnam)
- EVOS Divine (Indonesia)
Keberhasilan empat tim Indonesia lolos ke Grand Finals ini melanjutkan tradisi kuat tanah air di kompetisi Free Fire regional. Sebelumnya, lima tim Free Fire Indonesia juga berjuang di FFWS SEA 2025 Spring, menunjukkan konsistensi performa atlet esports nasional di kancah regional.
Format Champion Rush di Mode Battle Royale
Grand Finals mode Battle Royale akan menggunakan format Champion Rush yang dinamis dan menegangkan. Dalam format ini, tim pertama yang berhasil mendapatkan Booyah setelah mengumpulkan minimal 80 poin akan langsung dinobatkan sebagai juara. Sistem ini mendorong tim untuk bermain agresif sejak awal pertandingan.
Jika tidak ada tim yang berhasil mencapai target tersebut, penentuan juara akan didasarkan pada hasil akhir klasemen setelah 10 ronde pertandingan. Format ini memberikan kesempatan bagi tim yang konsisten meskipun tidak mendapatkan Booyah, sekaligus memberikan kejutan bagi tim yang bisa melakukan performa luar biasa di pertandingan tertentu.
Pertandingan Grand Finals mode BR akan digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025, menjadi penentu nasib delapan tiket menuju Jakarta. Semua tim akan memberikan yang terbaik mengingat hadiah yang diperebutkan tidak hanya gelar juara regional, tetapi juga kesempatan bertarung di tingkat global.
Baca Juga:
Grand Finals Mode Clash Squad
Selain mode Battle Royale, FFWS SEA 2025 Fall juga menghadirkan Grand Finals untuk mode Clash Squad pada 4 Oktober 2025. Pertandingan ini akan mempertemukan empat tim terbaik yang berhasil melaju melalui bracket kompetisi. EVOS Divine menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di babak Grand Finals mode CS, berhadapan dengan tiga tim Thailand: Virtus Pro, Team Falcons, dan Twisted Minds.
Pertandingan Clash Squad ini akan memainkan sisa pertandingan di Upper dan Lower Bracket Finals, memberikan variasi strategi dan gaya bermain yang berbeda dari mode Battle Royale. Keberhasilan EVOS Divine melaju ke babak ini menunjukkan kemampuan adaptasi tim Indonesia dalam berbagai mode permainan Free Fire.
Perjalanan tim-tim Indonesia menuju Grand Finals Bangkok tidaklah mudah. Mereka harus melalui proses kualifikasi ketat di tingkat nasional sebelum akhirnya bisa bersaing di tingkat regional. Sebelumnya, Kagendra berhasil menjadi juara FFNS 2025 Fall dan mewakili Indonesia di FFWS SEA, menunjukkan betapa kompetitifnya jalan menuju turnamen regional ini.
Jadwal dan Siaran Langsung
Seluruh pertandingan Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall baik untuk mode Clash Squad maupun Battle Royale akan diselenggarakan pada 4-5 Oktober 2025 mulai pukul 15.00 WIB. Penggemar esports Free Fire di Indonesia bisa menyaksikan siaran langsung melalui kanal YouTube dan TikTok Free Fire Esports ID.
Penyelenggaraan turnamen besar seperti FFWS SEA 2025 Fall menunjukkan perkembangan positif industri esports di Asia Tenggara. Event semacam ini tidak hanya mempertemukan tim-tim terbaik, tetapi juga memperkuat ekosistem esports regional. Sejalan dengan perkembangan ini, DGL 2025 juga membuka kualifikasi online dengan hadiah ratusan juta untuk esports MLBB, menunjukkan geliat kompetisi game mobile di Indonesia.
Dengan total sembilan perwakilan Asia Tenggara yang akan bertanding di FFWS Global Finals Jakarta, termasuk EVOS Divine yang sudah mengamankan tiket otomatis, region ini diprediksi akan menjadi penantang kuat di kancah global. Prestasi tim-tim Asia Tenggara di turnamen internasional sebelumnya menjadi modal berharga untuk menunjukan taring di hadapan tim-tim dari region lain.
Industri esports Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan dengan banyaknya turnamen bergengsi yang diadakan. Selain Free Fire, DGL 2025 membuka kualifikasi online dengan hadiah ratusan juta untuk berbagai game esports, menandakan semakin matangnya ekosistem kompetitif game mobile di tanah air.
Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall di Bangkok menjadi momen penting bagi esports Free Fire Asia Tenggara. Pertarungan sengit antar tim terbaik region ini tidak hanya akan menentukan juara regional, tetapi juga menyaring wakil-wakil terkuat yang akan membawa nama Asia Tenggara di kancah global. Semua mata tertuju kepada empat tim Indonesia yang berusaha mempertahankan #EraIndonesiaJuara di Bangkok.




