Sabtu, 11 Oktober 2025
Selular.ID -

Google Maps Android Uji Gemini Gantikan Google Assistant

BACA JUGA

Selular.id – Google sedang menguji integrasi asisten AI Gemini ke dalam aplikasi Google Maps untuk perangkat Android.

Perubahan strategis ini akan menggantikan peran Google Assistant dengan kemampuan kecerdasan buatan yang lebih canggih dalam membantu navigasi dan pencarian informasi selama perjalanan.

Fitur baru yang ditemukan dalam versi beta Google Maps 25.41.03.815390258 ini menandai babak baru dalam evolusi aplikasi pemetaan terpopuler di dunia.

Android Authority berhasil mengidentifikasi perubahan signifikan dalam antarmuka pengguna Google Maps versi beta terbaru.

Ketika fitur Gemini diaktifkan, pengguna yang mengetuk ikon mikrofon di sudut kanan atas antarmuka navigasi akan langsung berinteraksi dengan Gemini, bukan lagi dengan Google Assistant.

Transisi ini tidak hanya mengubah cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi, tetapi juga merepresentasikan strategi besar Google dalam menyatukan ekosistem AI-nya di berbagai layanan.

Perubahan visual dalam implementasi Gemini terlihat cukup jelas.

Ikon mikrofon yang biasanya berwarna khas Google akan berubah menjadi ikon percikan Gemini ketika fitur ini aktif.

Transformasi antarmuka ini mengikuti tren perubahan desain Google Maps yang terus beradaptasi dengan kebutuhan pengguna modern.

Integrasi Gemini ke Google Maps menjadi langkah natural mengingat Google telah konsisten menggantikan Google Assistant dengan Gemini di berbagai bagian sistem Android.

Google tests a very welcome change to the Android version of Google Maps

Kemampuan Unggulan Gemini di Google Maps

Lantas, apa kelebihan Gemini dibandingkan Google Assistant dalam konteks navigasi?

Tanpa perlu membuka menu pengaturan yang rumit, pengguna dapat meminta Gemini untuk mengubah rute perjalanan kapan saja guna menghindari jalan tol atau jalan raya.

Kemudahan ini sangat berarti bagi pengemudi yang ingin menghemat waktu tanpa harus berhenti untuk mengatur ulang rute secara manual.

Gemini juga mampu menjawab berbagai pertanyaan kontekstual selama perjalanan.

Pengguna dapat menanyakan kondisi cuaca di sepanjang rute, mencari tempat makan terdekat, atau informasi lain yang relevan dengan perjalanan mereka.

Kemampuan pemahaman bahasa alami yang lebih baik pada Gemini memungkinkan interaksi yang lebih natural dan intuitif dibandingkan pendahulunya.

Integrasi ini juga memungkinkan akses langsung ke aplikasi Gemini dari dalam Google Maps.

Pengguna dapat melakukan berbagai penyesuaian dan perubahan tanpa perlu keluar dari aplikasi pemetaan, menciptakan pengalaman yang lebih terpadu dan efisien.

Fitur ini sejalan dengan perkembangan Android Auto yang semakin terintegrasi dengan Google Maps untuk memberikan informasi real-time kepada pengendara.

Ketersediaan dan Proses Migrasi

Meskipun Android Authority berhasil mengaktifkan fitur ini melalui eksperimen dengan aplikasi, versi Google Maps dengan integrasi Gemini belum tersedia secara luas.

Namun, kemungkinan besar versi terbaru ini akan segera diluncurkan melalui pembaruan aplikasi reguler dalam waktu dekat.

Proses migrasi dari Google Assistant ke Gemini dinilai positif mengingat kemampuan Gemini yang jauh lebih komprehensif.

Bagi pengguna Android yang ingin beralih dari Google Assistant ke Gemini, prosesnya cukup sederhana.

Cara termudah adalah melalui aplikasi Gemini dengan membuka aplikasi, mengetuk foto profil atau inisial di sudut kanan atas, masuk ke Pengaturan, memilih “Asisten digital dari Google”, dan memilih Gemini dari daftar yang tersedia.

Alternatif lain adalah melalui aplikasi Pengaturan perangkat Android dengan membuka Pengaturan, pergi ke Aplikasi, mengetuk Assistant, memilih “Asisten digital dari Google”, dan memilih Gemini.

Setelah mengganti Google Assistant dengan Gemini, semua metode aktivasi asisten sebelumnya akan tetap berfungsi, termasuk mengucapkan “Hey Google” atau menekan lama tombol power atau home.

Bagi yang tidak puas dengan pengalaman menggunakan Gemini, pengguna dapat kembali ke Google Assistant kapan saja melalui pengaturan yang sama.

Fleksibilitas ini penting mengingat beberapa pengguna mungkin mengalami kendala teknis selama transisi.

Perkembangan ini menunjukkan komitmen Google dalam merombak desain UI Maps yang dimulai dari versi Android.

Integrasi AI canggih seperti Gemini menjadi bagian dari strategi besar untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.

Sementara untuk pengguna iOS, belum jelas apakah mereka akan mendapatkan kemampuan serupa dalam versi Google Maps untuk iPhone.

Saat ini, integrasi Gemini dengan Google Maps tampaknya akan menjadi eksklusif untuk pengguna Android terlebih dahulu.

Inovasi Google Maps terus berlanjut dengan berbagai fitur baru di iOS dan Android yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern.

Dari kemampuan memeriksa kualitas udara hingga integrasi AI yang lebih cerdas, Google Maps terus berkembang menjadi platform navigasi yang lebih komprehensif.

Fitur-fitur praktis seperti pengecekan biaya tol telah tersedia baik untuk pengguna Android maupun iPhone, menunjukkan bahwa Google tetap berkomitmen memberikan pengalaman terbaik di semua platform, meskipun beberapa fitur canggih mungkin datang lebih dulu ke Android.

Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar aplikasi pemetaan, integrasi Gemini ini dapat menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Google Maps dalam mempertahankan posisinya sebagai aplikasi navigasi terdepan.

Transformasi digital dalam layanan navigasi semakin menguat dengan hadirnya teknologi AI yang tidak hanya membantu perjalanan menjadi lebih efisien, tetapi juga lebih personal dan kontekstual sesuai kebutuhan setiap pengguna.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU