Selular.id – Google terus menghadirkan pembaruan untuk asisten AI-nya, Gemini, dengan meluncurkan sejumlah fitur baru pada Oktober 2025. Salah satu fitur yang paling mencolok adalah kemampuan Gemini untuk membuat presentasi secara otomatis dari sumber mana pun yang diberikan pengguna. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengekspor hasilnya langsung ke Google Slides untuk penyuntingan lebih lanjut.
Pembaruan ini merupakan bagian dari rangkaian “October Drops” yang diumumkan Google. Selain fitur presentasi, Google juga memperkenalkan Veo 3.1, yang menawarkan kemampuan pembuatan video yang jauh lebih realistis langsung di dalam Gemini. Pembaruan antarmuka juga menyertakan pintasan keyboard baru untuk memulai obrolan atau mencari riwayat percakapan lama dengan lebih efisien.
Upgrade juga diberikan pada integrasi Gemini dengan Canva, di mana pengguna kini dapat memasukkan rumus secara langsung ke dalam chatbot. Ini semakin memperkuat posisi Gemini sebagai alat bantu produktivitas yang komprehensif, tidak hanya untuk coding tetapi juga untuk tugas-tugas kreatif dan administratif sehari-hari.
Fleksibilitas Percakapan dan Pemahaman yang Lebih Baik
Perubahan signifikan lainnya adalah kemampuan untuk mengganti model AI di tengah percakapan tanpa harus memulai ulang dari awal. Fitur quality-of-life ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna yang mungkin membutuhkan kemampuan model yang berbeda untuk berbagai jenis pertanyaan dalam satu sesi obrolan yang sama.
Google juga mengumumkan pembaruan untuk Gemini 2.5 Flash yang diklaim memberikan respons yang lebih terorganisir dan pemahaman gambar yang lebih baik, khususnya untuk catatan atau diagram. Peningkatan ini sejalan dengan upaya Google untuk membuat Gemini lebih membantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah dan tugas-tugas rutin lainnya, area di mana banyak orang mulai bergantung pada bantuan AI.
Kemampuan pemahaman gambar yang ditingkatkan ini semakin melengkapi berbagai fitur kreatif Gemini yang sudah tersedia, seperti yang dibahas dalam panduan 20 Prompt Gemini AI untuk Foto Pernikahan Digital dan tutorial Gemini AI Bantu Buat Foto di Depan Ka’bah.
Baca Juga:
Ekspansi ke Platform Lain dan Tantangan Keamanan
Perkembangan Gemini tidak hanya terbatas pada aplikasi mobile dan web. Google juga telah meluncurkan Gemini di Google TV, meskipun proses roll-out-nya berjalan cukup lambat. Ekspansi ini menunjukkan komitmen Google untuk menghadirkan pengalaman AI yang terintegrasi di berbagai perangkat dan platform.
Namun, di balik berbagai pembaruan positif ini, terdapat kabar mengkhawatirkan mengenai kerentanan keamanan pada Gemini. Google dilaporkan tidak berencana untuk memperbaiki kerentanan keamanan yang menakutkan ini, padahal chatbot pesaing seperti ChatGPT dan Claude sudah menyelesaikan masalah serupa. Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang prioritas keamanan dalam pengembangan Gemini ke depan.
Integrasi AI dalam berbagai aspek kehidupan digital terus berkembang, seperti terlihat dalam panduan membuat foto prank dengan Gemini AI. Namun, perkembangan teknologi ini harus diimbangi dengan perhatian serius terhadap aspek keamanan dan privasi pengguna.
Dengan berbagai pembaruan ini, Google terus memperkuat posisi Gemini dalam persaingan chatbot AI yang semakin ketat. Kemampuan membuat presentasi otomatis dan fleksibilitas beralih model di tengah percakapan menunjukkan pendekatan yang lebih praktis dan berorientasi pada kebutuhan pengguna sehari-hari. Perkembangan fitur-fitur Gemini ini akan terus dipantau seiring dengan ekspansinya ke lebih banyak platform dan peningkatan kemampuan AI-nya di masa mendatang.



