Selular.id – Pengguna smartphone Android seringkali menghadapi gangguan akibat kemunculan iklan yang tiba-tiba muncul di berbagai bagian perangkat.
Iklan-iklan ini tidak hanya mengganggu aktivitas pengguna tetapi juga berpotensi menutupi konten penting di layar HP Android.
Iklan di perangkat Android dapat muncul di berbagai lokasi, termasuk browser web, layar utama, layar kunci, hingga aplikasi pihak ketiga.
Fenomena ini menjadi keluhan umum di kalangan pengguna smartphone dengan sistem operasi Android, terutama pada perangkat dengan harga terjangkau yang sering kali datang dengan aplikasi bawaan yang menampilkan iklan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan iklan muncul di HP Android.
Salah satunya adalah pengaturan di browser yang mengizinkan tampilan iklan, atau pengaturan sistem yang membolehkan notifikasi iklan.
Yang lebih mengkhawatirkan, kemunculan iklan yang tiba-tiba dan frekuensi tinggi bisa menjadi indikasi adanya aplikasi berbahaya yang membawa virus atau malware.
Deteksi Aplikasi Berbahaya dengan Safe Mode
Salah satu metode efektif untuk mendeteksi apakah iklan disebabkan oleh aplikasi berbahaya adalah dengan menggunakan fitur Safe Mode.
Mode ini memungkinkan perangkat Android berjalan hanya dengan sistem bawaan, tanpa memuat aplikasi dan layanan tambahan yang diinstal pengguna.
Untuk masuk ke Safe Mode, pengguna dapat menekan tombol power beberapa saat hingga perangkat mati.
Setelah mati, tekan kembali tombol power dan volume bawah secara bersamaan.
Saat berada di Safe Mode, pengguna dapat mengamati apakah masih muncul iklan yang mengganggu.
Jika tidak ada iklan yang muncul, artinya terdapat aplikasi tambahan yang mengandung bahaya dan perlu dihapus.
Metode ini menjadi solusi awal yang efektif sebelum melanjutkan ke langkah-langkah blokir iklan lainnya.
Seperti yang pernah diulas dalam artikel Waspada Virus, Cara Memblokir Iklan di HP Android, deteksi dini aplikasi berbahaya sangat penting untuk menjaga keamanan perangkat.
Baca Juga:
Blokir Iklan di Browser Google Chrome
Untuk pengguna yang sering mengalami iklan pop-up di browser, Google Chrome menyediakan fitur untuk memblokir iklan secara efektif.
Pengguna dapat mengakses pengaturan browser, kemudian menuju ke bagian “Site settings” dan “Pop-ups and redirects” untuk menonaktifkan fitur ini.
Selain memblokir pop-up, pengguna juga dapat mematikan notifikasi iklan di Google Chrome dengan masuk ke pengaturan notifikasi dan menonaktifkan izin untuk situs-situs yang sering menampilkan iklan.
Langkah ini cukup efektif mengurangi gangguan iklan saat browsing, meskipun untuk perlindungan lebih maksimal, pengguna bisa mempertimbangkan menggunakan proxy site gratis terbaik atau VPN gratis terbaik untuk Android.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun berbagai cara menghilangkan iklan di HP Android tersedia, pengguna tetap perlu waspada terhadap aplikasi yang diunduh dari sumber tidak terpercaya.
Aplikasi berbahaya tidak hanya menampilkan iklan yang mengganggu, tetapi juga dapat membahayakan keamanan data pribadi pengguna.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, pengguna Android dapat mengurangi secara signifikan gangguan iklan yang muncul di perangkat mereka.
Kombinasi antara deteksi aplikasi berbahaya melalui Safe Mode dan pengaturan browser yang tepat menjadi solusi praktis yang dapat dilakukan oleh semua pengguna, regardless tingkat keahlian teknis mereka.
