Sabtu, 8 November 2025
Selular.ID -

Apple Tingkatkan Produksi iPhone 17 Pro dan Pro Max

BACA JUGA

Selular.id – Apple dikabarkan akan segera meningkatkan produksi seri iPhone 17 menyusul permintaan pasar yang lebih tinggi dari perkiraan awal.

Menurut analis dari bank investasi Morgan Stanley, perusahaan asal Cupertino itu akan menaikkan target produksi dari kisaran 84-86 juta unit menjadi angka di low 90 juta unit untuk tahun 2025.

Peningkatan produksi ini akan difokuskan terutama pada model iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max.

Hal ini terjadi karena permintaan untuk iPhone Air ternyata lebih rendah dari prediksi awal Apple.

Jika laporan ini akurat, berarti Apple sebelumnya kurang memperkirakan besarnya minat konsumen terhadap model Pro dan Pro Max, sehingga mereka harus menyesuaikan dengan permintaan pasar yang meningkat.

Analis Morgan Stanley memperkirakan bahwa permintaan untuk model iPhone 17 sebagian besar berasal dari pemilik iPhone lama.

Mereka juga memprediksi bahwa tahun depan akan ada lebih banyak pengguna yang masuk dalam kategori ini, yang menjadi pertanda baik untuk model iPhone 18 yang akan datang dan iPhone foldable yang diharapkan debutnya pada akhir 2026.

Perusahaan kini memperkirakan Apple akan menjual 243 juta unit iPhone tahun depan, namun juga memberikan catatan bahwa angka ini bisa mencapai 270 juta unit jika kedua fitur iPhone Fold dan Apple Intelligence berhasil menciptakan permintaan yang kuat.

Prediksi ini menunjukkan optimisme terhadap produk-produk Apple yang akan datang, meskipun dengan catatan tertentu.

Strategi Produksi yang Dinamis

Keputusan Apple untuk meningkatkan produksi iPhone 17 Pro dan Pro Max menunjukkan kemampuan perusahaan dalam merespons dinamika pasar dengan cepat.

Perubahan target produksi ini bukan hal baru dalam industri teknologi, di mana perusahaan harus terus menyesuaikan strategi berdasarkan respons konsumen.

Fenomena ini mengingatkan pada tahun 2017 ketika Apple juga melakukan penyesuaian produksi untuk iPhone 8, seperti yang pernah dilaporkan sebelumnya oleh Selular.id.

Pola serupa terlihat dimana perusahaan melakukan evaluasi terus-menerus terhadap permintaan pasar untuk menentukan volume produksi yang optimal.

Peningkatan produksi iPhone 17 Pro dan Pro Max ini juga berkaitan dengan upaya diversifikasi produksi Apple di berbagai negara. Seperti yang dilaporkan Selular.id, Foxconn bersiap melakukan uji coba produksi iPhone 17 di India, meskipun dihadapkan pada tantangan tenaga kerja terlatih.

Dinamika Pasar dan Respons Konsumen

Permintaan yang lebih tinggi untuk model Pro dan Pro Max dibandingkan iPhone Air menunjukkan preferensi konsumen yang terus berkembang.

iPhone Air, yang menawarkan desain ultra-tipis, ternyata tidak sepopuler yang diharapkan, sementara fitur-fitur canggih pada model Pro justru lebih diminati.

Analisis Morgan Stanley mengungkapkan bahwa basis pengguna iPhone lama menjadi pendorong utama permintaan untuk seri iPhone 17.

Banyak pemilik iPhone yang sudah menggunakan perangkat mereka selama beberapa tahun akhirnya memutuskan untuk upgrade ke model terbaru, terutama yang menawarkan fitur lebih lengkap.

Tren ini juga terlihat dalam sejarah produk Apple, dimana perusahaan kerap menghadapi tantangan dalam memprediksi permintaan untuk berbagai varian produknya.

Seperti yang terjadi pada tahun 2017, ketika Apple mulai mengintegrasikan asisten virtual dari pihak ketiga untuk memperkaya ekosistem perangkat mereka.

Peningkatan produksi iPhone 17 Pro dan Pro Max ini juga dipengaruhi oleh kondisi rantai pasokan global. Seperti yang dilaporkan sebelumnya</a, adanya penarikan pekerja China dari lini produksi iPhone 17 di India menambah kompleksitas dalam mengatur kapasitas produksi.

Dengan penyesuaian target produksi ini, Apple menunjukkan fleksibilitas dalam menghadapi fluktuasi pasar.

Perusahaan tidak hanya merespons permintaan saat ini, tetapi juga mempersiapkan diri untuk peluncuran produk-produk masa depan, termasuk iPhone foldable yang dijadwalkan untuk akhir 2026.

Prediksi penjualan 243 juta unit iPhone tahun depan, dengan potensi peningkatan hingga 270 juta unit, mencerminkan keyakinan analis terhadap daya tarik produk Apple di pasar global.

Namun, pencapaian angka tertinggi ini sangat tergantung pada kemampuan iPhone Fold dan fitur Apple Intelligence dalam memikat minat konsumen.

Perkembangan ini menjadi indikator penting bagi industri smartphone secara keseluruhan, dimana preferensi konsumen terus bergeser menuju perangkat dengan fitur lebih canggih dan kemampuan yang lebih komprehensif, meskipun dengan harga yang lebih premium.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU