Rabu, 8 Oktober 2025
Selular.ID -

AMD dan OpenAI Bentuk Aliansi Strategis untuk Hadapi Dominasi Nvidia

BACA JUGA

Selular.id – OpenAI dan AMD secara resmi mengumumkan kemitraan strategis senilai miliaran dolar untuk membangun pusat data kecerdasan buatan (AI) generasi terbaru.

Kesepakatan besar ini menjadi tantangan paling signifikan terhadap dominasi Nvidia yang selama bertahun-tahun menguasai pasar chip AI.

Dalam kerja sama ini, OpenAI berkomitmen membeli daya komputasi hingga 6 gigawatt menggunakan prosesor AMD, dimulai dengan chip MI450 yang akan diluncurkan tahun depan.

Lisa Su, CEO AMD, mengungkapkan bahwa kemitraan ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan baru puluhan miliar dolar bagi perusahaan dalam lima tahun ke depan.

Nilai strategis kerja sama ini semakin dikuatkan dengan pemberian waran saham kepada OpenAI untuk memperoleh hingga 10% saham AMD dengan harga nominal, tergantung pada pencapaian target penerapan teknologi dan kenaikan nilai saham AMD.

Langkah ini menandai babak baru dalam persaingan industri chip AI yang selama ini didominasi oleh Nvidia.

Perusahaan yang dipimpin Jensen Huang itu telah memegang posisi hampir monopolistik dalam penyediaan GPU berkinerja tinggi untuk berbagai aplikasi AI, mulai dari model bahasa besar hingga seni generatif. Kondisi ini menciptakan ketergantungan industri pada satu pemasok utama.

Kemitraan OpenAI-AMD tidak hanya sekadar transaksi bisnis biasa, melainkan representasi dari strategi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem AI yang lebih beragam.

Dengan memiliki kepentingan finansial langsung dalam kesuksesan AMD, OpenAI memiliki insentif kuat untuk memastikan kolaborasi ini berjalan optimal. Model kemitraan semacam ini sebelumnya belum pernah terlihat dalam industri chip AI.

Image of AMD’s headquarters in Santa Clara

Transformasi Lanskap Industri Chip AI

Pengumuman kemitraan ini datang di tengah kekhawatiran mengenai gelembung investasi di sektor hardware AI.

Bahkan CEO OpenAI sendiri telah mengakui bahwa pemborosan pengeluaran untuk hardware AI saat ini terasa seperti gelembung.

Namun, penandatanganan kesepakatan jangka panjang ini menunjukkan bahwa ketergantungan pada satu pemasok dinilai terlalu berisiko bagi masa depan pengembangan AI.

Komitmen OpenAI terhadap AMD mencerminkan kebutuhan mendesak untuk menciptakan alternatif viable terhadap teknologi Nvidia. Daya komputasi 6 gigawatt yang dipesan OpenAI setara dengan kapasitas listrik yang cukup untuk memasok ratusan ribu rumah, mengindikasikan skala ambisius dari rencana pengembangan infrastruktur AI mereka.

Industri teknologi telah lama menunggu munculnya penantang serius bagi Nvidia. Dominasi Nvidia di pasar chip AI telah mendorong kapitalisasi pasar perusahaan tersebut melampaui US$3 triliun, mengungguli raksasa teknologi seperti Apple.

Kini, dengan dukungan OpenAI sebagai salah satu pelaku utama di ekosistem AI, AMD memiliki peluang nyata untuk mengikis pangsa pasar yang selama ini dikuasai Nvidia.

A new challenger has entered the AI hardware game

Implikasi bagi Masa Depan Komputasi AI

Kemitraan strategis ini diperkirakan akan membawa dampak positif bagi seluruh industri teknologi. Persaingan yang lebih sehat berpotensi mendorong inovasi lebih cepat, ketersediaan produk yang lebih baik, dan kemungkinan penurunan biaya layanan komputasi awan.

Konsumen dan pengembang akhirnya bisa mendapatkan lebih banyak pilihan dalam solusi hardware AI.

Pergeseran ini juga sejalan dengan tren pengembangan pusat data AI generasi terbaru yang sedang dikembangkan berbagai perusahaan teknologi global. Infrastruktur komputasi yang lebih terdesentralisasi dan kompetitif akan memperkuat ekosistem AI secara keseluruhan, mengurangi risiko ketergantungan pada satu vendor tunggal.

Meskipun Nvidia masih memegang posisi kuat dengan portofolio teknologi dan basis pelanggan yang mapan, kemitraan OpenAI-AMD menandai dimulainya era baru dalam persaingan chip AI.

Respons Nvidia terhadap tantangan ini akan menentukan dinamika pasar dalam beberapa tahun mendatang.

Sementara itu, kekhawatiran mengenai gelembung AI tetap menjadi pertimbangan penting bagi semua pemain di industri ini.

Perkembangan kolaborasi antara OpenAI dan AMD akan menjadi salah satu narasi paling menarik untuk diikuti dalam transformasi digital global.

Kemampuan AMD memenuhi komitmen teknologi dan kapasitas produksi, serta strategi OpenAI dalam memanfaatkan infrastruktur alternatif, akan membentuk masa depan komputasi AI dalam beberapa tahun ke depan.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU