Jumat, 19 September 2025
Selular.ID -

ZTE, MyRepublic, dan MetaX Pasarkan FAST TV Tanpa Biaya di Indonesia

BACA JUGA

Selular.id – ZTE Corporation, MyRepublic Indonesia, dan MetaX secara resmi meluncurkan solusi FAST TV (Free Ad-Supported TV) bebas biaya untuk pasar Indonesia. Kolaborasi tripartit ini diumumkan pada 15 September 2025 di Amsterdam, Belanda, dan telah dikomersialkan sejak Juli 2025. Inisiatif ini bertujuan mengatasi tantangan investasi tinggi dan return rendah yang sering dihadapi operator di negara berkembang, sekaligus memperluas penawaran konten tanpa biaya tambahan.

Model kemitraan yang dibangun ketiga pihak menawarkan struktur yang jelas dan saling menguntungkan. ZTE menyediakan kerangka teknis komprehensif yang mencakup distribusi konten, manajemen terminal, dan jaminan layanan. MetaX memimpin integrasi konten dengan menyediakan lebih dari 90 saluran TV langsung serta beragam konten on-demand, sekaligus mengelola sistem bagi hasil pendapatan iklan. Sementara itu, MyRepublic Indonesia fokus pada keterlibatan pengguna serta pengoperasian dan pemeliharaan layanan jaringan.

Hendra Gunawan, Chief Commercial Officer MyRepublic Indonesia, menyatakan bahwa solusi ini menjawab kebutuhan menyeimbangkan peningkatan layanan dan pengendalian biaya. “Dengan mengandalkan arsitektur teknis ZTE dan sistem periklanan konten MetaX, kami berhasil menghadirkan lebih dari 90 live channel tanpa investasi baru, sekaligus membuka sumber pendapatan baru dari pembagian hasil iklan,” ujarnya.

Model Bisnis Inovatif untuk Tingkatkan ARPU

Keunggulan utama dari solusi FAST TV ini adalah kemampuan operator untuk meningkatkan penawaran konten dan memperoleh pendapatan iklan tanpa investasi perangkat keras tambahan. Hal ini menciptakan jalur berkelanjutan untuk meningkatkan ARPU (Average Revenue Per User), metrik penting dalam industri telekomunikasi. Kolaborasi ini juga memperkuat posisi MyRepublic Indonesia sebagai penyedia internet fiber optik terkemuka yang tidak hanya menghadirkan konektivitas terbaik tetapi juga hiburan digital tanpa batas.

Ryan Chi, General Manager MetaX, menegaskan bahwa perpustakaan konten lokal dan sistem pembagian hasil iklan yang telah dibangun membuka peluang peningkatan layanan tanpa biaya bagi operator. “Kerja sama ini membuktikan bahwa dengan mencocokkan secara tepat preferensi audiens Indonesia dengan kebutuhan pengiklan, kami mencapai peningkatan ganda dalam nilai pengguna dan pendapatan komersial,” jelasnya.

Baca Juga:
Xiaomi TV Stick 4K 2nd Gen Resmi Dirilis dengan Chipset Lebih Kencang
Realme Smart TV Akan Meluncur di Indonesia

Dukungan Teknologi End-to-End dari ZTE

Liu Qun, General Manager Digital Home Product Line ZTE, menambahkan bahwa nilai inti proyek ini terletak pada kemampuannya mengatasi dilema operator yang ingin meningkatkan layanan namun ragu karena tingginya investasi. “Kerangka teknis ZTE yang terintegrasi secara mulus dengan ekosistem periklanan MetaX menciptakan sinergi mendalam yang memungkinkan MyRepublic Indonesia memulai transformasi layanan tanpa risiko,” ucap Liu Qun.

Komersialisasi solusi FAST TV ini menandai keberhasilan penerapan model streaming berbasis iklan di pasar utama Indonesia. Didukung oleh sistem pendukung operasi end-to-end dari ZTE, MyRepublic Indonesia kini menghadirkan layanan streaming stabil dan berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan karakteristik budaya lokal. Mekanisme pembagian hasil iklan MetaX memungkinkan operator memperoleh pendapatan di luar konten untuk pertama kalinya.

Perkembangan layanan streaming di Indonesia semakin pesat, didukung oleh infrastruktur yang terus ditingkatkan. Seperti yang terjadi pada Telkomsel yang menghadirkan Hyper 5G di Bandung Raya, kemajuan teknologi jaringan turut mendukung pengalaman menonton yang lebih mulus. Selain itu, inovasi perangkat seperti chipset Pentonic 2000 untuk smart TV 8K dan teknologi fast charging turut memperkaya ekosistem digital Indonesia.

Ke depan, kolaborasi semacam ini diperkirakan akan menjadi referensi berharga bagi pasar Asia Tenggara. Model bisnis yang memadukan konten gratis berbasis iklan dengan infrastruktur teknis yang andal dinilai mampu menjawab tantangan pertumbuhan layanan digital di kawasan ini. Dengan demikian, konsumen dapat menikmati lebih banyak pilihan hiburan tanpa harus menanggung biaya tambahan yang signifikan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU

Intel yang Terpaksa Terus Pangkas Biaya