Selular.id – Xiaomi bersiap meluncurkan varian performa tinggi dari SUV listrik YU7, yang diduga bernama YU7 GT. Kendaraan ini terlihat sedang menjalani uji coba di sirkuit Nürburgring, Jerman. Kemunculan prototipe ini bertepatan dengan jadwal pidato tahunan pendiri Xiaomi, Lei Jun, pada 25 September 2025, yang mengisyaratkan peluncuran resmi sudah di depan mata.
Xiaomi masih menutup rapat informasi detail mengenai kendaraan ini. Namun, aktivitas pengujian di ‘Green Hell’—julukan untuk Nürburgring—memberikan gambaran awal tentang ambisi raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut. Prototipe YU7 GT terlihat dibalut kamuflase merah-abu yang mirip dengan yang digunakan sedan Xiaomi SU7 pada masa pengembangannya.
Pengamat otomotif yang memantau sesi uji coba melaporkan sejumlah perbedaan signifikan pada YU7 GT dibandingkan varian standar YU7 yang diluncurkan Juni lalu. Tampilan belakang terlihat lebih berotot, dengan fender yang lebih lebar dan posisi bodi yang lebih rendah serta agresif. Perubahan desain ini mengindikasikan fokus pada peningkatan aerodinamika dan stabilitas pada kecepatan tinggi.
Tenaga yang menjadi jantung kendaraan ini diperkirakan akan disuplai oleh sistem powertrain triple-motor yang sama mengesankannya dengan yang dimiliki SU7 Ultra. Jika rumor ini akurat, YU7 GT akan memiliki tenaga melebihi 1.000 horsepower (HP), angka yang bahkan mengungguli banyak supercar eksotis. Pencapaian SU7 Ultra yang berhasil memecahkan rekel putaran untuk EV produksi di Nürburgring menjadi preseden kuat untuk varian GT ini.
Baca Juga:
Desain Agresif dan Berfokus pada Performa
Berdasarkan sketsa desain tidak resmi yang terinspirasi dari foto-foto spy shot, YU7 GT dirancang dengan bahasa desain yang sangat sporty. Aerodinamika menjadi prioritas, ditandai dengan adanya front splitter berukuran besar di bagian depan untuk memotong udara secara efisien. Kap mesin yang memiliki ventilasi berfungsi untuk membantu pendinginan sistem yang berdaya tinggi.
Kesan agresif semakin lengkap dengan penggunaan velg alloy bergaya balap berukuran besar. Di bagian belakang, terdapat diffuser masif dan spoiler tetap (fixed rear wing) yang menegaskan karakter performa tinggi kendaraan ini. Desain ini tidak hanya untuk gaya, tetapi juga untuk meningkatkan downforce dan traksi pada kecepatan tinggi.
Dasar yang Sudah Kuat dan Potensi Lonjakan Performa
Xiaomi YU7 standar, yang menjadi basis untuk model GT, sendiri sudah merupakan kendaraan yang mengesankan. SUV listrik ini memiliki dimensi besar: panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, tinggi 1.600 mm, dan jarak sumbu roda (wheelbase) 3.000 mm. Varian tertinggi, YU7 Max, telah ditenagai sistem dual-motor penggerak semua roda (AWD) yang menghasilkan 681 HP dan mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 3,23 detik.
Dengan konfigurasi tri-motor yang diantisipasi, YU7 GT diprediksi akan dengan mudah memecahkan rekor akselerasi tersebut. Waktu 0-100 km/jam diperkirakan akan berada di bawah angka tiga detik, menempatkannya di liga yang sama dengan hypercar listrik tercepat di dunia. Langkah ini menunjukkan komitmen Xiaomi untuk bersaing tidak hanya di segmen volume, tetapi juga di pasar kendaraan performa tinggi, sebagai bagian dari strategi perluasan ke pasar Eropa.
Keberhasilan SU7 dalam penjualan telah memberikan momentum yang kuat bagi Xiaomi dalam industri kendaraan listrik. Peluncuran YU7 GT akan semakin memperkuat portofolio mereka dan menawarkan pilihan baru bagi konsumen yang menginginkan SUV keluarga tanpa mengorbankan adrenalin berkendara. Dengan segmen SUV listrik performa tinggi yang semakin ramai, termasuk pesaing seperti Hyundai Ioniq 9, persaingan di pasar global diprediksi akan semakin ketat. Semua tanda kini mengarah pada pengumuman resmi dari Lei Jun dalam waktu dekat.
