Selular.id – Xiaomi secara resmi memperkenalkan lini flagship terbarunya, Xiaomi 15T Series, dalam acara peluncuran global di Munich, Jerman, pada 24 September 2025. Seri yang terdiri dari Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro ini menghadirkan peningkatan signifikan di bidang fotografi, teknologi, dan desain.
Tak lama setelah peluncuran global, Xiaomi Indonesia mengonfirmasi bahwa seri ini akan segera meluncur di pasar Indonesia pada 30 September 2025, mengukuhkan komitmen brand dalam menghadirkan inovasi terkini bagi pengguna setianya.
Kehadiran Xiaomi 15T Series di Indonesia menjadi momentum penting bagi Xiaomi, terutama setelah kesuksesan pendahulunya, Xiaomi 14T Series, yang mendapat sambutan hangat tahun lalu. Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia, menyampaikan antusiasmenya. “Kami sangat antusias membawa Xiaomi 15T Series ke Indonesia. Kehadirannya akan menjadi momentum penting bagi Xiaomi untuk menghadirkan pengalaman ‘Masterpiece Far Closer’ kepada pengguna, menawarkan teknologi flagship yang lebih dekat dengan kebutuhan mereka,” ujarnya. Peluncuran ini sekaligus menjawab spekulasi sebelumnya mengenai rencana rilis dan sertifikasi perangkat di Tanah Air.
Kolaborasi dengan Leica kembali menjadi pilar utama untuk pengalaman fotografi kelas profesional. Xiaomi 15T Series membawa sistem triple camera hasil kolaborasi tersebut. Xiaomi 15T dilengkapi dengan kamera utama, ultra-wide, dan telephoto, sementara varian Pro mendapatkan tambahan fitur unggulan berupa Leica 5x Pro telephoto. Kedua sistem ini dirancang untuk menghasilkan foto yang mengesankan di berbagai kondisi pencahayaan.
Fleksibilitas komposisi gambar menjadi salah satu daya tariknya. Xiaomi 15T Pro menawarkan panjang fokus (focal length) yang luas, dari 15mm hingga 230mm, memungkinkan pengambilan gambar landscape yang luas hingga detail objek yang jauh. Sementara itu, Xiaomi 15T memiliki rentang focal length dari 15mm hingga 92mm. Di jantung kamera utama 50MP kedua perangkat terdapat lensa optik Leica Summilux. Xiaomi 15T Pro menggunakan aperture ƒ/1.62, sedangkan versi reguler memiliki aperture ƒ/1.7, yang keduanya dioptimalkan untuk menangkap detail luar biasa bahkan dalam kondisi low-light.
Xiaomi 15T Pro melangkah lebih jauh dengan menyematkan sensor gambar Light Fusion 900 yang memiliki dynamic range 13,5 EV, secara signifikan meningkatkan kejernihan dan akurasi warna. Inovasi terbesar pada segi zoom hadir melalui kamera telefoto Leica 5x Pro di varian Pro, yang menawarkan 5x optical zoom, 10x optical-level zoom, dan hingga 20x Ultra Zoom. Untuk kebutuhan selfie dan video call, kedua perangkat mengandalkan kamera depan 32MP.
Kemampuan videografi seri ini juga tidak main-main, ditujukan bagi para kreator konten. Kedua model mendukung perekaman hingga 4K 60fps HDR10+ di semua focal length, menjaga konsistensi warna. Xiaomi 15T Pro bahkan melampaui batas dengan dukungan 4K 120fps pada kamera utama, memungkinkan pembuatan klip video yang sinematik. Bagi yang membutuhkan fleksibilitas editing pasca-produksi, tersedia opsi perekaman 4K 60fps 10-bit Log dengan input LUT.
Baca Juga:
Inovasi Konektivitas dan Sistem Operasi Terbaru
Xiaomi 15T Series memperkenalkan terobosan dalam hal konektivitas dengan Xiaomi Astral Communication, yang mencakup fitur Xiaomi Offline Communication. Fitur ini memungkinkan komunikasi suara langsung antarperangkat Xiaomi 15T Series tanpa bergantung pada jaringan seluler atau Wi-Fi. Xiaomi 15T Pro memiliki jangkauan hingga 1,9 km, sementara Xiaomi 15T mencapai 1,3 km di area terbuka tanpa halangan. Fitur ini, yang akan tersedia via update OTA mulai 24 September 2025, sangat ideal untuk aktivitas outdoor seperti hiking atau eksplorasi alam.
Pada sisi perangkat lunak, seri ini menjadi yang pertama menjalankan Xiaomi HyperOS 3. Sistem operasi terbaru ini menjanjikan proses multitasking yang lebih lancar, peluncuran aplikasi lebih cepat, serta menghadirkan desain antarmuka baru secara keseluruhan. Dukungan Xiaomi HyperAI semakin memperkaya pengalaman pengguna dengan interaksi yang lebih mulus dan konektivitas antarperangkat Xiaomi yang semakin seamless. Inovasi software ini menunjukkan langkah Xiaomi dalam menyiapkan fondasi untuk perangkat masa depan, yang mungkin akan terlihat pada generasi flagship seperti Xiaomi 17 Pro.
Desain Premium dan Ketangguhan Flagship
Xiaomi 15T Series menghadirkan desain yang elegan dan durabilitas tinggi. Kedua model dibekali layar luas 6,83 inci yang imersif. Xiaomi 15T Pro menawarkan refresh rate hingga 144Hz, sedangkan varian reguler memiliki refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman scrolling yang sangat mulus dan responsif. Layar ini juga dilengkapi teknologi eye care untuk kenyamanan pandang dalam penggunaan jangka panjang.
Dari sisi ketahanan, layar kedua perangkat dilapisi Corning® Gorilla® Glass 7i yang diklaim dua kali lebih tahan gores dibanding generasi sebelumnya. Sertifikasi IP68 membuatnya tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 3 meter. Untuk urusan daya, keduanya mengusung baterai berkapasitas besar 5500mAh. Xiaomi 15T Pro mendukung pengisian daya cepat 90W wired HyperCharge dan 50W wireless HyperCharge, sementara Xiaomi 15T dilengkapi dengan 67W HyperCharge yang tetap cepat dan praktis.
Dukungan performa datang dari chipset flagship terbaru. Xiaomi 15T Pro ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9400+ (3nm), sedangkan Xiaomi 15T menggunakan MediaTek Dimensity 8400-Ultra, memastikan kinerja yang mulus untuk segala kebutuhan, mulai dari multitasking harian hingga gaming berat. Dari segi estetika, Xiaomi 15T Pro hadir dengan frame aluminium dalam pilihan warna Black, Gray, dan Mocha Gold. Sementara itu, Xiaomi 15T tersedia dalam warna Black, Gray, dan Rose Gold untuk sentuhan yang lebih stylish. Kehadiran seri ini diperkirakan akan mempengaruhi landscape harga smartphone Xiaomi di kuartal terakhir 2025.
Dengan kombinasi fotografi Leica yang mumpuni, inovasi konektivitas offline, sistem operasi terbaru, dan desain premium, Xiaomi 15T Series siap menjadi pesaing kuat di segmen flagship. Peluncurannya di Indonesia pada 30 September 2025 akan menjadi ajang pembuktian langsung bagi Xiaomi dalam memenuhi ekspektasi pengguna yang semakin tinggi terhadap teknologi smartphone.
