Selular.id – Vivo X300 Pro telah muncul dalam database sertifikasi 3C China, mengungkap dukungan pengisian daya 90W yang sama dengan pendahulunya.
Selain itu, ponsel ini juga akan dibekali baterai berkapasitas 6.500 mAh, lebih besar 500 mAh dibandingkan Vivo X200 Pro.
Vivo X300 Pro juga disebutkan akan memiliki varian dengan dukungan pesan satelit BeiDou. Rencananya, seri X300 akan diluncurkan pada Oktober mendatang dengan chipset MediaTek Dimensity 9500.
Vivo X300 Pro diperkirakan akan menjadi salah satu flagship unggulan dengan sejumlah peningkatan signifikan.
Selain dari segi kapasitas baterai dan kecepatan charging, perangkat ini juga dikabarkan akan menggunakan layar OLED flat berukuran 6,8 inci dengan resolusi “1.5K” dan refresh rate 120Hz.
Fitur pengisian daya nirkabel 30W juga akan disertakan, melengkapi pengalaman pengguna yang lebih efisien.
Dari sisi fotografi, Vivo X300 Pro akan mengusung setup triple kamera belakang. Sensor utama 50 MP dengan OIS memanfaatkan Sony Lytia LYT-828, disertai ultrawide 50 MP dan kamera telephoto periskop 200 MP dengan OIS yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL HPB.
Konfigurasi ini menjanjikan kemampuan zoom yang lebih baik dan kualitas gambar yang tajam bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah.
Baca Juga:
Kapasitas baterai 6.500 mAh pada Vivo X300 Pro menempatkannya dalam persaingan ketat dengan kompetitor seperti Xiaomi dan OPPO. Meski demikian, Vivo disebut-sebut akan unggul dalam hal perangkat keras kamera.
Sebagai perbandingan, OPPO Find X9 Pro dikabarkan akan memiliki baterai 7.550 mAh, sementara Xiaomi 16 Pro Max mencapai 7.500 mAh.
Meski kapasitas baterai Vivo lebih kecil, kombinasi dengan efisiensi chipset Dimensity 9500 dan optimasi software diharapkan dapat memberikan daya tahan yang memadai.
Peluncuran Vivo X300 Pro dan Vivo X300 pada Oktober nanti akan menjadi momen penting bagi Vivo dalam menghadapi persaingan pasar flagship.
Kedua perangkat ini tidak hanya menawarkan peningkatan spesifikasi, tetapi juga fitur-fitur inovatif seperti dukungan pesan satelit yang semakin relevan bagi pengguna yang sering beraktivitas di area terpencil. Informasi lebih lanjut mengenai harga dan ketersediaan di berbagai pasar masih dinantikan.
Sebelumnya, Vivo X300 Pro Mini juga telah dikabarkan akan hadir dengan baterai 7.000 mAh, menunjukkan komitmen Vivo dalam menghadirkan varian dengan daya tahan baterai yang lebih panjang.
Sementara itu, Vivo X300 diproyeksikan sebagai flagship kompak dengan kamera 200 MP, memperkuat portofolio produk Vivo di segmen high-end.
Dengan persiapan yang matang, Vivo X300 Pro tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas baterai dan kecepatan charging, tetapi juga pada pengalaman fotografi yang lebih baik.
Penggunaan sensor kamera mutakhir dari Sony dan Samsung menunjukkan ambisi Vivo untuk bersaing dengan merek-merek ternama lainnya. Peluncuran Oktober nanti akan menjadi ujian apakah Vivo dapat memenuhi ekspektasi penggemarnya.
