Minggu, 9 November 2025
Selular.ID -

Tokyo Game Show 2025 Resmi Dibuka, Pecahkan Rekor Partisipan

BACA JUGA

Selular.id – Ajang game terbesar di Jepang, Tokyo Game Show 2025, telah resmi dibuka dan akan berlangsung hingga 28 September 2025 mendatang.

Acara tahunan ini digelar di Makuhari Messe dengan durasi empat hari, dimana dua hari pertama khusus diperuntukkan bagi kalangan industri dan media.

Sementara itu, akhir pekan, Sabtu dan Minggu, akan dibuka untuk umum.

Pembukaan TGS 2025 diwarnai dengan sambutan dari Haruhiro Tsujimoto selaku Chairman Computer Entertainment Supplier’s Association (CESA).

Dalam sambutannya, Tsujimoto mengungkapkan kabar gembira untuk tahun depan.

“TGS tahun depan akan untuk pertama kalinya dibuka selama 5 hari,” ujarnya, menandakan ekspansi dan pertumbuhan signifikan dari event tersebut.

Antusiasme terhadap Tokyo Game Show 2025 terlihat sangat tinggi. Hal ini tercermin dari jumlah partisipan yang memecahkan rekor sepanjang sejarah TGS.

Sebanyak 1.138 exhibitor turut serta, menduduki 4.159 booth, dan memamerkan 1.206 judul game dari berbagai penjuru dunia.

Angka ini menunjukkan vitalitas dan daya tarik industri game global yang berpusat di ajang ini.

Tahun ini, TGS mengusung tema Unlimited, Neverending Playground.

Tema ini merepresentasikan semangat untuk menciptakan ruang bermain dan kreativitas tanpa batas, baik bagi para gamer maupun pelaku bisnis di industri game.

Demo Game Unggulan dan Sorotan Indie

Sejumlah publisher besar memanfaatkan TGS 2025 sebagai panggung untuk memperkenalkan game-game terbaru mereka.

Sony Interactive Entertainment, misalnya, menghadirkan demo langsung untuk Ghost of Yotei yang dikembangkan khusus untuk PlayStation 5.

Game yang rencananya rilis dalam waktu dekat ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung.

Tak ketinggalan, Capcom juga aktif berpartisipasi dengan menyediakan demo untuk Resident Evil Requiem.

Pengunjung bisa langsung merasakan pengalaman gameplay dari sekuel populer dalam franchise horor survival ini.

Kehadiran game besar seperti ini selalu dinantikan oleh para penggemar setia.

Namun, TGS 2025 tidak hanya tentang studio raksasa. Ajang ini juga memberikan panggung yang luas bagi para pengembang indie.

Bahkan, panitia menyediakan area khusus bernama Selected Indie 80 yang secara kurasi mengumpulkan 80 game indie terpilih.

Area ini bertujuan agar karya-karya kreatif dari pengembang independen mendapatkan sorotan yang lebih besar dan dikenal oleh publik serta publisher.

Melampaui Game: Teknologi dan Aksesibilitas

Menariknya, Tokyo Game Show 2025 tidak hanya berfokus pada game itu sendiri. Industri pendukung dan teknologi terkait juga mendapat tempat.

Salah satunya adalah area AI Technology Pavilion yang menampilkan berbagai layanan dan tool berbasis Kecerdasan Buatan.

Alat-alat ini dirancang untuk membantu para pengembang game dalam proses kreatif dan produksi, menunjukkan bagaimana teknologi masa depan diintegrasikan ke dalam industri hiburan.

Aspek kemanusiaan juga tidak dilupakan. Tersedia area All Accessibility yang memamerkan berbagai alat dan teknologi assistive.

Alat-alat ini ditujukan untuk membantu pemain dengan keterbatasan fisik atau para gamer lanjut usia agar tetap dapat menikmati dan mengendalikan game dengan nyaman.

Perusahaan pembuat perangkat gaming ternama, Hori, menjadi salah satu partisipan yang menampilkan inovasi di bidang ini, seperti controller dengan assistive switch dan joystick alternatif.

Inisiatif seperti All Accessibility menegaskan komitmen industri untuk menjadi lebih inklusif, memastikan bahwa kesenangan bermain game dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Perkembangan teknologi game tidak hanya tentang grafik yang lebih tajam, tetapi juga tentang pengalaman yang lebih luas dan mudah diakses.

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1996, Tokyo Game Show telah bertransformasi menjadi salah satu ajang gaming paling bergengsi di dunia.

Pertumbuhannya sejalan dengan perkembangan industri game Jepang yang menjadi penyumbang besar bagi perekonomian negara.

Event seperti TGS tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga barometer kesehatan dan arah perkembangan industri game global.

Dengan rekor partisipan yang dipecahkan tahun ini, semangat Unlimited, Neverending Playground benar-benar terwujud, menjanjikan masa depan yang cerah bagi dunia game.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU