Selular.id – Telkomsel menghadirkan kemudahan pembayaran untuk transaksi digital di Google Play melalui layanan Halo. Pengguna kini dapat membeli berbagai konten seperti aplikasi berlangganan, item dalam game, film, buku, dan hiburan lainnya dengan metode pembayaran yang terintegrasi langsung ke tagihan Telkomsel Halo. Layanan ini memungkinkan pelanggan menikmati pengalaman berbelanja tanpa perlu kartu kredit atau metode pembayaran digital lainnya.
Fitur ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel memperluas akses pembayaran digital bagi penggunanya. Dengan mengaktifkan Telkomsel Billing, pelanggan dapat melakukan transaksi di Google Play Store dan membayarnya bersamaan dengan tagihan bulanan reguler. Proses aktivasinya dirancang sederhana dan dapat diselesaikan dalam beberapa langkah langsung dari perangkat Android.
Untuk mengaktifkan layanan ini, pengguna perlu membuka aplikasi Google Play Store, masuk ke menu “Akun” di pojok kanan atas, kemudian memilih “Pembayaran & Langganan”. Dari sana, pilih “Metode Pembayaran” dan klik “Tambahkan Telkomsel Billing”. Setelah konfirmasi dan aktivasi, pengguna akan menerima SMS dari 99477 yang berisi kode asosiasi DCB sebagai tanda bahwa proses telah berhasil.
Setelah aktivasi, transaksi dapat dilakukan dengan memilih item yang ingin dibeli di aplikasi tertentu, menentukan nominal pembelian, dan memilih opsi pembayaran “Telkomsel” di halaman konfirmasi. Penting untuk memperhatikan detail harga yang mencakup PPN PMSE (Pajak Pertambahan Nilai atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik) sebesar 11% dari nilai transaksi.
Detail Biaya dan Contoh Transaksi
Perlu diperhatikan bahwa nilai transaksi yang terlihat di Google Play sudah termasuk pajak, sementara tagihan sementara di Telkomsel Halo mungkin menunjukkan nilai sebelum penambahan PPN dan biaya jasa. Pada tagihan akhir, pelanggan akan dikenakan biaya lengkap yang terdiri dari harga item + PMSE + PPN + biaya jasa 7%.
Sebagai contoh, jika seorang pelanggan membeli produk digital seharga Rp42.000, maka setelah ditambah PMSE 11% menjadi Rp46.620. Ketika dibayar menggunakan tagihan Telkomsel Halo, total yang harus dibayar adalah Rp55.012 setelah penambahan PPN dan biaya jasa.
Layanan ini tersedia untuk seluruh pelanggan Telkomsel Halo yang masih memiliki ketersediaan pada Pemakaian Sementara Domestik. Bagi pelanggan yang telah melewati batas tersebut, mereka dapat melakukan upgrade Batas Pemakaian Sementara melalui Call Center 188 atau mengunjungi GraPARI terdekat sebelum dapat kembali menggunakan fitur ini.
Baca Juga:
Mekanisme Pengembalian Dana
Google Play juga menyediakan mekanisme pengembalian dana bagi pengguna yang ingin membatalkan pembelian. Prosesnya dimulai dengan membuka Google Play Store, memilih menu “Bantuan dan Masukan”, kemudian “Minta Pengembalian Dana di Google Play”. Pengguna akan diminta membaca ketentuan, mengonfirmasi email yang digunakan, memilih transaksi yang ingin dikembalikan, dan menyertakan alasan permintaan.
Setelah permintaan dikirim, jika disetujui oleh Google, proses pengembalian dana akan dilakukan melalui Telkomsel. Penting untuk dicatat bahwa kebijakan pengembalian dana mengikuti ketentuan yang berlaku di Google Play Store.
Kehadiran fitur pembayaran melalui operator telekomunikasi seperti ini sejalan dengan perkembangan terkini di industri pembayaran digital. Seperti yang terjadi di beberapa negara, platform digital semakin membuka diri terhadap metode pembayaran alternatif. Epic Games Menang Lawan Google, Play Store Harus Buka Pintu untuk Pesaing menjadi contoh bagaimana tekanan kompetitif mendorong platform untuk lebih inklusif.
Dari sisi keamanan, integrasi pembayaran melalui operator telekomunikasi juga menambah lapisan proteksi bagi pengguna. Seperti yang dilakukan Google Perketat Keamanan Android dengan Wajibkan Verifikasi Pengembang, langkah-langkah keamanan terus ditingkatkan untuk melindungi transaksi digital pengguna.
Pengembangan fitur pembayaran alternatif di platform digital besar seperti Google Play menunjukkan tren positif dalam memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Seperti dilaporkan dalam Google Kalah Lawan Epic Games, Harus Buka Pintu untuk Pesaing, ekosistem digital terus berevolusi menuju model yang lebih terbuka dan kompetitif.
Ke depan, kolaborasi antara operator telekomunikasi dan platform digital seperti ini diperkirakan akan semakin intensif. Pelanggan dapat mengharapkan lebih banyak kemudahan dan fleksibilitas dalam melakukan transaksi digital, dengan berbagai opsi pembayaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.
