Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memperkenalkan platform digital untuk memperkuat implementasi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan. Sosialisasi platform ini digelar pada 15 September 2025 di Kantor Witel Banten, dengan mengundang perwakilan dari 50 koperasi setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Telkom sebagai penggerak transformasi digital, termasuk bagi pelaku bisnis koperasi di Indonesia. Telkom Regional 2 Banten, Jabotabek, dan Jawa Barat berkolaborasi dengan Dinas Koperasi & UKM untuk mengimplementasikan program KDMP di setiap provinsi. Para perwakilan koperasi berkesempatan mendalami langsung penerapan platform digital KDMP dan berdiskusi dengan stakeholders terkait implementasi serta pengembangan potensi bisnis.
Executive Vice President Telkom Regional 2, Edie Kurniawan, menyampaikan dukungan penuh Telkom dalam pengembangan potensi koperasi, khususnya di wilayah Tangerang. “Digitalisasi ini diharapkan dapat mendukung percepatan segala proses bisnis, sebagai salah satu wujud pengabdian Telkom kembali pada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” ujar Edie dalam sambutannya. Ia juga mengungkapkan harapannya agar koperasi dapat mengembangkan potensinya secara konsisten, mengikuti kesuksesan Koperasi Agro Niaga Jabung di Malang yang berhasil mencapai omzet 400 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, menyampaikan apresiasi terhadap Telkom yang aktif memberikan dukungan bagi koperasi dan UMKM. “Kedepannya, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat bergerak secara mandiri, dengan dukungan dan kolaborasi dari pemerintah,” ujar Suli dalam paparannya.
General Manager Telkom Witel Banten, Adam Widodo, menegaskan komitmen pihaknya untuk melakukan pendampingan dan memastikan jaringan yang digunakan oleh pelaku KDMP dapat menunjang berbagai aktivitas bisnis. “Kami ingin agar kesejahteraan bisa dirasakan secara langsung dan cepat oleh masyarakat, dimana ditengah tantangan digitalisasi, seluruh proses kegiatan bisnis harus terintegrasi dengan baik,” kata Adam kepada awak media di Graha Telkom BSD Tangerang Selatan.
Telkom akan mengoptimalkan pendampingan untuk mengelola bisnis KDMP, antara lain dengan melakukan promosi di marketplace, membuat merek, laporan keuangan, hingga kolaborasi dengan BUMN lainnya. Selain itu, Telkom juga tengah menyiapkan pasar digital untuk produk-produk hasil koperasi yang bisa diakses secara digital dan memperluas akses pasar secara nasional melalui PaDi UMKM.
Dukungan Infrastruktur dan Pendampingan Berkelanjutan
Adam Widodo menekankan bahwa infrastruktur jaringan yang sudah tersedia akan dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung digitalisasi koperasi. Pendampingan yang dilakukan Telkom tidak hanya terbatas pada penyediaan platform, tetapi juga mencakup aspek-aspek penting seperti manajemen merek, strategi pemasaran digital, dan tata kelola keuangan.
Program KDMP sendiri merupakan implementasi dari visi Telkom untuk memperkuat perekonomian desa melalui pemanfaatan ekonomi digital. Melalui program ini, Telkom berkontribusi dalam menciptakan koperasi yang profesional dan transparan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca Juga:
Digitalisasi koperasi menjadi semakin penting dalam era ekonomi digital saat ini. Seperti yang tercermin dalam nilai ekonomi digital Indonesia yang mencapai USD 77 miliar di tahun 2022, transformasi digital menjadi kunci dalam memperkuat daya saing koperasi.
Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendigitalisasi koperasi juga semakin mengemuka. Sebelumnya, Ayoconnect dan SAKTI.Link telah berkolaborasi untuk mempercepat digitalisasi koperasi, menunjukkan bahwa sinergi multipihak sangat dibutuhkan dalam transformasi ini.
Upaya digitalisasi koperasi juga didukung oleh berbagai pemain di industri teknologi. Aviana turut mendorong digitalisasi koperasi dengan menyediakan solusi teknologi yang dapat membantu koperasi dalam mengelola operasional mereka secara lebih efisien.
Ke depan, implementasi platform digital KDMP diharapkan dapat menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai daerah lainnya. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan pendampingan yang berkelanjutan, koperasi di Indonesia diharapkan dapat tumbuh lebih kompetitif dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Program ini tidak hanya sekadar menyediakan teknologi, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan koperasi secara holistik. Dari aspek pemasaran hingga tata kelola keuangan, setiap elemen didesain untuk menciptakan koperasi yang tangguh dan berkelanjutan di era digital.