Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menyalurkan bantuan greenhouse dan tempat sampah organik kepada warga RW 13, Kelurahan Cijaura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian acara GoZero% Goes to Bandung yang digelar pada 26 September 2025.
Ini merupakan bantuan ketiga yang diberikan Telkom kepada Desa Cijaura. Sebelumnya, perusahaan telekomunikasi tersebut telah memberikan dua kali bantuan berupa alat pengolah sampah dan fasilitas untuk budidaya maggot. Dukungan berkelanjutan ini bertujuan untuk menjadikan Cijaura sebagai desa percontohan dalam tata kelola sampah terpadu.
Suharsono, SM Sustainability Development Goals Telkom, menjelaskan bahwa program ini telah memberikan dampak yang signifikan dan terukur. “Desa Cijaura merupakan salah satu desa binaan Telkom yang telah terpadu, baik dalam pengelolaan sampah organik maupun anorganik. Dari semula mengolah sampah 100 kg per bulan, kini bisa mencapai 300 kg,” ujar Suharsono dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan bahwa frekuensi penyetoran sampah ke TPS Ciwastra juga berkurang dari empat kali menjadi dua kali seminggu. Tidak hanya itu, produksi maggot meningkat dari 200 kg menjadi 300 kg per bulan, dan produksi pelet pakan ternak mencapai 40 kg per bulan. “Dengan demikian, sudah terbentuk ekosistem circular economy di Cijaura,” tegas Suharsono.
Dukungan Berkelanjutan untuk Lingkungan
Program GoZero% merupakan inisiatif sustainability Telkom yang fokus pada pengurangan dampak lingkungan. Sebelumnya, Telkom juga telah menggelar berbagai kegiatan serupa di daerah lain, seperti jalan santai sambil pilah sampah plastik di Telkom GoZero% Goes to Medan. Komitmen ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Ketua KSM Pengelolaan Sampah Mawar-13, Risanto, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Telkom yang konsisten. “Kami berterima kasih karena Telkom selalu mendukung agar pengelolaan sampah di sini berjalan baik dan sejalan dengan program pemerintah Kota Bandung,” ucap Risanto.
Dukungan terhadap pengelolaan sampah ini juga sejalan dengan inisiatif lain di industri teknologi, seperti yang dilakukan oleh anak usaha Telkom yang membuat pengelolaan sampah untuk 10.000 warga. Hal ini menunjukkan komitmen sektor teknologi dalam berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
Baca Juga:
Ekspansi Program ke Wilayah Lain
VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memperluas dampak positif program ini. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong keberlangsungan dari program ini. Kami berharap bahwa kebermanfaatan program ini juga dapat dirasakan oleh seluruh RW di Kecamatan Buah Batu di masa yang akan mendatang,” ujarnya.
Komitmen sustainability Telkom tidak hanya terbatas pada pengelolaan sampah. Perusahaan juga aktif dalam mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke dalam infrastruktur dan aktivitas operasional perusahaan. Hal ini menunjukkan pendekatan holistik Telkom dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
Dalam rangkaian acara tersebut, jajaran manajemen Telkom bersama pemerintah daerah dan warga meninjau langsung lokasi rumah maggot, area ternak, serta fasilitas pengelolaan sampah yang telah berjalan. Acara kemudian ditutup dengan prosesi simbolis penyerahan bantuan oleh VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto dan GM Telkom Witel Bandung Ferry Zuljanna.
Keberhasilan program di Desa Cijaura ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat direplikasi di daerah lainnya. Dengan pendekatan circular economy yang telah terbukti berhasil, Telkom optimis dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di berbagai wilayah di Indonesia.




