Rabu, 8 Oktober 2025
Selular.ID -

Telkom Bangun Sarana Air Bersih untuk Masyarakat Adat Bonokeling Banyumas

BACA JUGA

Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membangun sarana air bersih untuk masyarakat adat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Bantuan ini diserahkan secara simbolis pada Rabu (3/9) di Balai RT 03/RW 06 Desa Pekuncen, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah yang mengalami keterbatasan akses air bersih.

Vice President of Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri hadir langsung dari Jakarta, didampingi Head of Telkom Purwokerto Yogi Bahtiar. Dari pihak masyarakat adat Bonokeling, bantuan diterima oleh Ketua Yayasan Dharma Putra Banokeling Ritam dan Pengurus Yayasan Darsum. Program ini menjadi jawaban atas kesulitan panjang yang dialami masyarakat, terutama saat musim kemarau ketika sumur-sumur mengering dan pasokan air bersih sangat terbatas.

Desa Pekuncen memiliki luas wilayah sekitar 490 hektar, dengan mayoritas lahan dimanfaatkan untuk pertanian. Kehidupan masyarakat adat Bonokeling sangat bergantung pada sawah, kebun palawija, dan ladang kecil, sehingga ketersediaan air menjadi faktor penting untuk keberlangsungan hidup mereka. Dalam sambutannya, Gunawan Wasisto berharap bantuan ini dapat dirawat dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. “Kami menitipkan bantuan ini untuk dirawat, agar terus memberikan manfaat bagi warga yang terdampak kekeringan. Telkom berkomitmen untuk tidak hanya menghadirkan layanan digital, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam aspek lingkungan dan keberlanjutan,” ujarnya.

Head of Telkom Purwokerto Yogi Bahtiar menekankan pentingnya air bersih bagi kesehatan dan kesejahteraan warga. “Air bersih bukan hanya menyangkut kebutuhan harian, tetapi juga erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Sarana ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas hidup warga, sehingga perlu dijaga dengan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan,” katanya.

Ketua Yayasan Dharma Putra Banokeling Ritam, yang mewakili masyarakat adat, menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih atas pemberian bantuan ini. Semoga menjadi berkah bagi semua pihak dan membantu masyarakat kami melewati musim kemarau dengan lebih baik,” ungkapnya.

Menghargai Tradisi dan Alam

Masyarakat adat Bonokeling dikenal sebagai salah satu komunitas adat Jawa yang masih memegang teguh tradisi pertanian dan nilai-nilai spiritual. Aktivitas bertani mereka selalu disertai dengan ritual adat, mulai dari wiwitan sebelum menanam, wiwitan pari saat panen, hingga sedekah bumi sebagai wujud syukur atas hasil alam.

Di balik seluruh rangkaian adat tersebut, masyarakat Bonokeling meyakini bahwa air adalah anugerah dan pusaka yang wajib dijaga. Oleh karena itu, kehadiran sarana air bersih dari Telkom tidak hanya dilihat sebagai bantuan teknis, tetapi juga dipahami selaras dengan filosofi mereka dalam menjaga keseimbangan alam.

Dengan adanya program ini, masyarakat adat Bonokeling merasa lebih kuat untuk melanjutkan tradisi, menjaga sawah dan ladang, serta merawat hubungan harmonis dengan bumi. Bagi mereka, setiap tetes air yang kini mengalir akan diperlakukan dengan rasa hormat, syukur, dan kesadaran bahwa hidup manusia hanya akan berlangsung baik jika alam juga dijaga dengan baik.

Komitmen Telkom untuk Keberlanjutan

Melalui inisiatif ini, Telkom menegaskan perannya sebagai perusahaan digital telco yang tidak hanya berfokus pada transformasi digital, tetapi juga turut serta dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Program ini menjadi bagian dari kontribusi Telkom dalam aspek sosial dan lingkungan. Telkom akan terus berupaya menghadirkan program-program yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi digital telco pilihan utama yang mendukung kemajuan bangsa.

Inisiatif pembangunan sarana air bersih di Banyumas ini sejalan dengan program sebelumnya yang telah dilakukan Telkom di berbagai daerah. Seperti yang dilakukan dalam program bantuan sanitasi air bersih ke 232 lokasi di Indonesia dan distribusi bantuan ke 17 provinsi. Program serupa juga pernah dilakukan oleh operator lain seperti XL Axiata yang membangun sarana air bersih dan jembatan desa di Banyuasin Sumsel.

Ke depan, Telkom berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program keberlanjutan ini ke lebih banyak wilayah yang membutuhkan, khususnya daerah-daerah yang masih mengalami kesulitan akses air bersih. Program ini tidak hanya sekadar bantuan fisik, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU