Selular.id – Tim teknisi Indonesia berhasil meraih gelar Juara Dunia Antar Tim (1st World Champion – Group Category) dalam ajang World Cup CGC 2025.
Kompetisi dunia perbaikan CPU ponsel ini digelar di Guangzhou, China, dan menjadi bukti nyata kualitas sumber daya manusia Indonesia di kancah global.
Prestasi ini disumbangkan oleh trio Gume iColor, Atan Nacha, dan Dicky yang tampil konsisten sejak babak awal hingga final.
Dengan ketelitian tinggi dan strategi yang matang, ketiganya berhasil mengungguli para pesaing tangguh dari berbagai negara.
Kemenangan ini tidak hanya membawa pulang trofi, tetapi juga mencatatkan nama Indonesia dalam sejarah kompetisi teknikal bergengsi tersebut.
“Ini kemenangan untuk Indonesia. Kami ingin membuktikan bahwa talenta anak bangsa mampu bersaing di level dunia,” ujar Gume usai penyerahan penghargaan, menegaskan semangat kebanggaan nasional.
World Cup CGC merupakan ajang yang menguji keahlian teknis dalam mendiagnosis dan memperbaiki Central Processing Unit (CPU) perangkat seluler, komponen inti yang sering menjadi sumber masalah performa.
Kemampuan tim Indonesia dalam menyelesaikan berbagai skenario kerusakan kompleks under pressure menjadi kunci kemenangan.
Prestasi ini sejalan dengan upaya pengembangan kompetensi teknis di dalam negeri, seperti yang dilakukan melalui berbagai program pelatihan untuk siswa SMK.
Kemenangan di Guangzhou semakin mengukuhkan bahwa Indonesia memiliki bakat-bakat terampil yang siap bersaing secara internasional.
Nama Gume iColor, Atan Nacha, dan Dicky kini tidak hanya dikenal sebagai juara dunia, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang tertarik mendalami bidang teknologi, khususnya di sektor ekonomi kreatif dan teknis perangkat mobile.
Baca Juga:
Pengembangan bakat teknis seperti ini merupakan bagian penting dari ekosistem teknologi Indonesia.
Kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan, sebagaimana terlihat dalam inisiatif kerja sama antara perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan cloud global, menciptakan fondasi yang kuat untuk mencetak lebih banyak talenta berkelas dunia.
Prestasi tim Indonesia di World Cup CGC 2025 menjadi contoh nyata hasil dari investasi dalam pengembangan kapasitas manusia.
Dukungan terhadap pengembangan kompetensi teknis tidak hanya datang dari perusahaan teknologi, tetapi juga dari berbagai pemangku kepentingan.
Program pelatihan vokasi yang digalakkan oleh perusahaan elektronik menunjukkan komitmen industri dalam menyiapkan tenaga kerja terampil.
Prestasi tim Indonesia di ajang dunia ini diharapkan dapat memicu gelombang inspirasi dan motivasi bagi calon-calon teknisi muda lainnya.
Ke depan, pencapaian historis ini diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan pelatihan teknis.
Dengan lebih banyak talenta terampil, Indonesia dapat semakin percaya diri bersaing di pasar global, tidak hanya di bidang perbaikan perangkat mobile tetapi juga di berbagai sektor teknologi lainnya.