Sabtu, 29 November 2025
Selular.ID -

Qualcomm Umumkan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Chipset Flagship Terbaru dengan Loncatan Performa Signifikan

BACA JUGA

Selular.id – Qualcomm secara resmi memperkenalkan platform seluler terbarunya, Snapdragon 8 Elite Gen 5, dalam ajang tahunan Snapdragon Summit di Maui, Hawaii.

Chipset flagship ini diposisikan sebagai lompatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 8 Elite, yang sebelumnya menggerakkan perangkat seperti Galaxy S25 Ultra dan OnePlus 13.

Dengan peningkatan besar pada performa CPU, GPU, dan AI, Snapdragon 8 Elite Gen 5 akan menjadi jantung bagi ponsel Android dari lebih dari selusin merek terkemuka.

Peluncuran ini menandai babak baru persaingan chipset mobile, di mana Qualcomm secara agresif mengejar ketertinggalan dari pesaing utamanya.

Peningkatan yang diusung Gen 5 tidak hanya sekadar angka benchmark, tetapi juga difokuskan pada efisiensi dan pengalaman pengguna yang lebih mulus dalam penggunaan sehari-hari. Seperti yang telah diumumkan Qualcomm sebelumnya, nama resmi chipset ini memang telah dinantikan oleh kalangan industri.

Lebih dari selusin manufacturer telah mengonfirmasi akan menggunakan chipset baru ini. Daftarnya mencakup nama-nama besar seperti Xiaomi, iQOO, OnePlus, Honor, ROG, Nubia, Oppo, Realme, Poco, Redmi, RedMagic, Samsung, Sony, Vivo, dan ZTE. Xiaomi 17 series akan menjadi seri pertama yang dipasarkan dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 di dalamnya, disusul oleh model seperti iQOO 15 dan OnePlus 15. Kehadiran chipset ini telah diperkirakan akan membawa sejumlah keunggulan baru bagi ponsel flagship.

Perubahan Utama di Bawah Kap Snapdragon 8 Elite Gen 5

Di jantung chipset ini, Qualcomm menanamkan CPU Oryon generasi ketiga. CPU ini menampilkan satu core performa utama (prime core) yang ditingkatkan kecepatannya hingga 4.6GHz.

Qualcomm mengklaim peningkatan performa CPU sebesar 20% dan efisiensi yang lebih baik hingga 35% dibandingkan generasi sebelumnya. Klaim ini mulai terbukti dengan hasil benchmark awal.

Hasil tes Geekbench dari perangkat seperti Xiaomi 17 standar menunjukkan angka yang impresif: 3.705 untuk single-core dan 11.228 untuk multi-core.

Angka ini tidak hanya menunjukkan peningkatan besar dari chipset sebelumnya, tetapi juga menempatkannya setara dengan Apple A19 Pro dalam tes single-core dan bahkan sedikit lebih unggul dalam tes multi-core. Hal ini mengonfirmasi laporan sebelumnya bahwa Snapdragon 8 Elite Gen 5 unggul dalam aspek multi-core.

Bagian grafis juga mendapat peningkatan serius. Adreno GPU mengalami lompatan performa grafis sebesar 23%, didukung peningkatan kecepatan clock yang bertujuan untuk gaming dengan ray tracing yang lebih halus.

Ini menjadi kabar gembira bagi para gamer mobile yang menginginkan pengalaman visual terbaik.

Kemampuan AI tidak ketinggalan mengalami pembaruan. Hexagon NPU menjanjikan peningkatan throughput hingga 37% untuk tugas-tugas AI on-device, termasuk generative editing yang semakin populer.

Peningkatan ini memungkinkan pemrosesan data AI yang lebih kompleks langsung di perangkat, tanpa selalu bergantung pada cloud.

Dukungan untuk Kreator dan Konektivitas Mutakhir

Qualcomm juga menyasar segmen kreator dengan serius. Snapdragon 8 Elite Gen 5 menjadi platform mobile pertama yang mendukung codec Advanced Professional Video (APV).

Dukungan ini memungkinkan perekaman video 8K yang hampir tanpa kehilangan kualitas (near-lossless), membuka peluang baru untuk produksi konten profesional menggunakan ponsel.

Kamera pun tak luput dari penyempurnaan. Qualcomm’s Spectra ISP (Image Signal Processor) mengalami peningkatan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil foto dan video secara keseluruhan, terutama dalam kondisi pencahayaan yang menantang.

Di sisi konektivitas, chipset baru ini mengandalkan modem 5G terbaru, X85. Modem ini menawarkan dukungan lengkap untuk kedua jenis spektrum 5G, yaitu sub-6GHz dan mmWave, memastikan kecepatan dan stabilitas koneksi data yang optimal di berbagai jaringan.

Dengan semua peningkatan ini, Qualcomm jelas ingin menegaskan posisinya di puncak pasar chipset mobile Android. Langkah ini merupakan respons terhadap persaingan ketat, terutama dari Apple dengan chip A-series-nya.

Target Qualcomm tidak hanya unggul dalam angka benchmark, tetapi juga dalam performa berkelanjutan pada penggunaan dunia nyata. Uji performa awal pada perangkat seperti OnePlus 15 telah menunjukkan potensi besar chipset ini.

Kedatangan Snapdragon 8 Elite Gen 5 diperkirakan akan segera mengisi lini flagship berbagai vendor pada kuartal pertama tahun depan.

Persaingan di segmen high-end smartphone diprediksi akan semakin panas, dengan konsumen yang akan menikmati hasilnya dalam bentuk perangkat yang lebih powerful dan efisien.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU