Senin, 22 September 2025
Selular.ID -

Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Pengguna PayLater

BACA JUGA

Selular.id – Kredivo layanan PayLater di Indonesia menempatkan literasi keuangan sebagai prioritas utama dalam mendorong pemberdayaan masyarakat.

Hal ini dilakukan seiring dengan capaian perusahaan yang telah membuka akses kredit  bagi 68% penggunanya, namun menyadari bahwa akses saja tidak cukup tanpa pemahaman yang memadai.

Indina Andamari, SVP Marketing & Communications Kredivo, menegaskan bahwa pertumbuhan inklusi keuangan hanya akan berdampak nyata bila diiringi peningkatan literasi. “Literasi kini bukan sekadar tambahan, melainkan kunci keberlanjutan ekosistem.

Kredivo berkomitmen tidak hanya membuka akses, tetapi juga memperkuat pemahaman pengguna agar layana keuangan digital benar-benar bisa memberdayakan,” ujarnya.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif edukasi, salah satunya adalah program Kredinspirasi yang telah menghimpun lebih dari 3.000 kisah nyata pengguna dari berbagai daerah.

Kisah-kisah ini menunjukkan bagaimana literasi membedakan antara penggunaan yang berisiko dan yang mampu memberdayakan, sekaligus membuktikan bahwa Kredinspirasi menjadi bukti literasi keuangan dapat memberdayakan pengguna.

Data terbaru menunjukkan indeks inklusi keuangan nasional telah mencapai 80,51%, namun tingkat literasi keuangan masih tertahan di 66,45%.

Kesenjangan ini membuat layanan keuangan digital seperti PayLater ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi mampu membantu masyarakat mengatur arus kas dan membangun riwayat kredit, namun di sisi lain berisiko tidak memberdayakan jika tanpa literasi yang cukup.

Kisah-kisah inspiratif dalam Kredinspirasi memperlihatkan bagaimana akses keuangan digital membawa perubahan nyata.

Mulai dari pengajar honorer yang menghadirkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerahnya, ibu rumah tangga yang menjadi wirausaha, hingga pekerja muda yang memulai usaha sendiri.

Semua contoh ini menegaskan bahwa literasi adalah kunci agar layanan digital benar-benar mendukung ketahanan finansial.

Selain Kredinspirasi, Kredivo juga menjalankan program literasi lainnya seperti KrediCast di YouTube dan Generasi Djempolan yang telah mengedukasi lebih dari 2.500 mahasiswa, UMKM, dan komunitas di 21 kota.

Program ini termasuk partisipasi dalam pembukaan Bulan Literasi Keuangan bersama OJK di Kupang pada Mei 2025.

Upaya Kredivo dalam mendorong literasi keuangan juga sejalan dengan berbagai program OJK lainnya, termasuk program Sicantiks yang dikenalkan OJK untuk mendorong literasi keuangan syariah. Sinergi antara sektor swasta dan regulator ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan pemahaman keuangan masyarakat.

Pendekatan komprehensif Kredivo dalam literasi keuangan tidak hanya fokus pada edukasi formal, tetapi juga memanfaatkan cerita nyata pengguna sebagai bahan pembelajaran.

Metode ini dianggap lebih efektif karena memberikan contoh konkret bagaimana layanan keuangan digital dapat dimanfaatkan secara positif.

Ke depan, Kredivo berencana memperluas jangkauan program literasi keuangannya ke lebih banyak daerah di Indonesia.

Fokus akan diberikan pada segmen masyarakat yang masih memiliki tingkat literasi keuangan rendah, termasuk komunitas dan lembaga pendidikan seperti yang dilakukan OJK dalam edukasi di UIN Raden Mas Said.

Dengan terus memperkuat program literasi, Kredivo berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan antara inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

Langkah ini dianggap penting untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang berkelanjutan dan benar-benar memberdayakan masyarakat.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU