Jumat, 19 September 2025
Selular.ID -

Pengguna Android Wajib Update, Google Perbaiki Dua Bug Berbahaya

BACA JUGA

Selular.id – Google baru saja merilis pembaruan keamanan penting untuk sistem operasi Android. Pembaruan ini ditujukan untuk memperbaiki dua kerentanan yang telah diketahui dan dieksploitasi secara aktif oleh peretas.

Meskipun hanya menarget sejumlah kecil pengguna, perusahaan mendesak semua pengguna Android untuk segera memeriksa dan menginstal update terbaru guna melindungi perangkat dari potensi serangan.

Adam Boynton, Senior Security Strategy Manager EMEIA di Jamf, menjelaskan bahwa buletin Android terbaru berisi perbaikan untuk dua kerentanan yang sedang dieksploitasi.

“Sangat penting bagi pengguna Android untuk segera memperbarui perangkat mereka,” tegas Boynton. Dua bug tersebut, meskipun terkesan tidak menyeramkan, menjadi sangat vital karena telah diketahui oleh para hacker, mendorong Google bertindak cepat merilis perbaikan.

Kerentanan pertama, yang diidentifikasi sebagai CVE-2025-38352, memengaruhi kernel Android. Kernel merupakan bagian inti dari sistem operasi yang bertindak sebagai perantara antara perangkat keras dan perangkat lunak.

Jika dieksploitasi, penyerang dapat membahayakan integritas perangkat. Sementara itu, CVE-2025-48543 memungkinkan penyerang mendapatkan eskalasi hak istimewa lokal tanpa interaksi dari pengguna, sehingga lebih sulit dideteksi oleh sistem keamanan.

Celah ini terletak di Android Runtime, mesin virtual yang menjalankan aplikasi Android, sehingga setiap kerentanan menimbulkan risiko serius.

Boynton menambahkan, meskipun serangan bersifat tertarget, dengan kerentanan yang sedang dieksploitasi secara aktif, semua pengguna sangat disarankan untuk segera memperbarui OS mereka. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan digital di tengah meningkatnya ancaman siber.

Update Tersedia untuk Beragam Perangkat

Google telah memastikan bahwa ponsel Pixel akan segera menerima pembaruan ini. Namun, untuk perangkat dari vendor lain seperti Samsung, proses update mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mengingat perlu adanya penyesuaian dan pengujian lebih lanjut.

Hal ini sejalan dengan komitmen Google yang ingin pengguna senantiasa instal update Android terbaru untuk menjaga keamanan optimal.

Perbedaan waktu update antar vendor bukan hal baru. Seperti pernah terjadi sebelumnya, beberapa deretan ponsel bahkan tidak mendapatkan update major, meskipun tetap menerima pembaruan keamanan.

Misalnya, seperti yang terjadi pada 31 HP Xiaomi, Poco, dan Redmi yang kebagian HyperOS 3 tapi tidak mendapatkan update Android 16. Situasi serupa juga dialami oleh 15 ponsel Galaxy yang tidak akan terima update Android 14, menunjukkan pentingnya kesadaran pengguna terhadap siklus update perangkat mereka.

Kehadiran update keamanan seperti ini mengingatkan kembali pada pentingnya dukungan update jangka panjang dari vendor. Pengguna disarankan untuk memeriksa kebijakan update perangkat mereka dan memastikan instalasi pembaruan dilakukan sesegera mungkin.

Langkah proaktif ini tidak hanya melindungi data pribadi, tetapi juga menjaga stabilitas sistem dari ancaman yang terus berkembang.

Kedepannya, kolaborasi antara Google dan vendor smartphone diharapkan dapat mempercepat distribusi update keamanan, sehingga perlindungan dapat dinikmati oleh lebih banyak pengguna dalam waktu yang singkat.

Kesadaran pengguna terhadap pentingnya update juga menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU