Selular.id – Motorola dikabarkan tengah mempersiapkan dua ponsel baru untuk seri Moto G tahun 2026, yaitu Moto G 2026 dan Moto G Play 2026.
Bocoran yang muncul hari ini menunjukkan render, materi promosi, serta beberapa spesifikasi utama dari kedua perangkat tersebut.
Kedua ponsel ini kemungkinan besar akan dipasarkan di Amerika Utara, mengingat penamaannya yang khas, dengan Moto G 2026 menggantikan Moto G (2025) yang diluncurkan pada Januari lalu.
Desain kedua ponsel ini sangat khas Motorola, meski bagian “chin” atau dagu di bagian bawah layar masih terlihat cukup besar, mengingatkan pada desain ponsel tahun 2020.
Namun, setidaknya keduanya tidak menggunakan notch. Moto G 2026 dikabarkan memiliki layar 6,7 inci HD+ dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 1.000 nit, yang mengindikasikan penggunaan panel LCD. Layarnya dilapisi Gorilla Glass 3 untuk perlindungan tambahan.
Pada sektor kamera, Moto G 2026 dilengkapi dengan kamera utama 50 MP dan kamera “Macro Vision” di bagian belakang, serta kamera selfie 32 MP.
Baterainya berkapasitas 5.200 mAh dengan dukungan pengisian daya kabel 30W. Perangkat ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6300, dipadukan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 128GB berbasis UFS 2.2.
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Moto G (2025), peningkatan yang terlihat hanya pada kamera selfie yang lebih tinggi resolusi dan baterai yang lebih besar 200 mAh.
Sementara itu, Moto G Play 2026 hadir sebagai varian yang lebih terjangkau dengan sejumlah pengurangan spesifikasi.
Perangkat ini hanya menawarkan penyimpanan 64GB, kamera belakang 32 MP, kamera selfie 8 MP, serta pengisian daya 18W.
Kedua ponsel ini akan menjalankan sistem operasi Android 16 sejak hari pertama peluncuran.
Dari segi warna, Moto G 2026 hadir dalam varian Pantone Cattleya Orchid, sedangkan Moto G Play 2026 ditawarkan dalam warna Pantone Tapestry.
Hal ini menunjukkan bahwa kemitraan Motorola dengan Pantone masih berlanjut.
Meski belum ada kepastian mengenai tanggal peluncurannya, kedua ponsel ini diperkirakan akan diluncurkan paling lambat pada Januari 2026, atau bahkan lebih cepat.
Bocoran ini memberikan gambaran awal tentang strategi Motorola dalam menghadapi persaingan di segmen menengah-bawah, di mana brand ini dikenal dengan penawaran nilai terbaik.
Baca Juga:
Motorola dikenal konsisten dalam menghadirkan ponsel dengan desain yang ergonomis dan fitur yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Selain ponsel, Motorola juga telah memperluas portofolio produknya dengan perangkat wearable, menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem yang terintegrasi.
Meski belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan kedua ponsel ini di pasar global, termasuk Indonesia, bocoran ini setidaknya memberikan gambaran tentang arah produk Motorola ke depan.
Dengan hadirnya Android 16, pengguna dapat mengharapkan pengalaman yang lebih optimal dan fitur keamanan terbaru.
Perkembangan teknologi ponsel terus berlanjut, dan persaingan di segmen menengah-bawah semakin ketat. Brand seperti Xiaomi juga terus berinovasi dengan menghadirkan desain bezel terkecil dan sudut teralam, menambah dinamika persaingan di pasar.
Kemitraan Motorola dengan Pantone juga patut diperhatikan, karena hal ini tidak hanya sekadar memengaruhi pilihan warna, tetapi juga menjadi bagian dari strategi branding yang lebih luas.
Warna-warna yang dipilih sering kali mencerminkan tren desain terkini dan preferensi konsumen.
Dengan baterai berkapasitas besar dan fitur pengisian daya yang memadai, Moto G 2026 dan G Play 2026 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai.
Selain itu, dukungan Android 16 sejak awal juga menjadi nilai tambah yang signifikan.
Meski demikian, detail lebih lanjut mengenai harga dan ketersediaan masih perlu ditunggu dari pengumuman resmi Motorola.
Untuk saat ini, konsumen dapat memperhatikan perkembangan terbaru melalui saluran komunikasi resmi brand tersebut.
