Selasa, 23 September 2025
Selular.ID -

MediaTek Klaim Dimensity 9500 Bawa Standar Baru AI dan Gaming

BACA JUGA

Selular.id – MediaTek secara resmi mengumumkan chipset flagship terbarunya, Dimensity 9500. Chipset ini diklaim perusahaan menetapkan standar baru dalam hal kecerdasan artifisial (AI) di perangkat, performa gaming, dan efisiensi daya. Pengumuman ini menandai babak baru persaingan chipset mobile kelas tinggi, terutama dalam menghadapi rival utamanya, Qualcomm Snapdragon.

MediaTek menyatakan bahwa Dimensity 9500 hadir dengan desain CPU ‘All Big Core’ generasi terbaru dari Arm. Konfigurasinya terdiri dari satu inti Arm C1-Ultra dengan kecepatan clock 4.21GHz, tiga inti C1-Premium, dan empat inti C1-Pro, membentuk desain octa-core. Menurut klaim resmi, chip ini menawarkan peningkatan performa single-core sebesar 32% dan multi-core sebesar 17% dibandingkan pendahulunya, Dimensity 9400. Yang lebih mengesankan, inti ultra diklaim mencapai konsumsi daya hingga 55% lebih rendah pada performa puncak, serta efisiensi hingga 30% lebih baik saat multitasking.

Dukungan terhadap Armv9.3 dengan instruksi SME2 baru juga disematkan, yang bertujuan untuk mempercepat performa persepsi AI dan efisiensi machine learning (ML). Untuk urusan penyimpanan, Dimensity 9500 membawa dukungan baru untuk UFS 4.1 4-channel, yang diklaim mampu menggandakan kecepatan data sekuensial hingga 100% lebih cepat. Sebelum pengumuman resmi ini, berbagai bocoran spesifikasi lengkap Dimensity 9500 telah beredar, dan kini klaim resminya pun terungkap.

MediaTek announces Dimensity 9500 flagship chipset

Di sisi grafis, Dimensity 9500 diperkuat oleh GPU Arm G1-Ultra baru. MediaTek mengklaim GPU ini memberikan peningkatan performa puncak hingga 33% dan efisiensi daya yang 42% lebih baik. Jumlah unit ray tracing-nya dilipatgandakan, menjanjikan performa ray tracing hingga 112% lebih cepat. Chipset ini juga mendukung gaming dengan ray tracing hingga 120fps yang dibantu interpolasi, serta kompatibel dengan pipeline ray tracing Vulkan dan fitur MegaLights serta Nanite dari Unreal Engine 5. Bocoran sebelumnya mengenai peningkatan performa GPU dan ray tracing ternyata sesuai dengan pengumuman resmi.

Fokus Kuat pada Kecerdasan Artifisial

Daya tarik utama Dimensity 9500 terletak pada kemampuan AI-nya. Chipset ini dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit) generasi kesembilan MediaTek, yaitu NPU 990, yang dilengkapi Generative AI Engine 2.0. MediaTek mengklaim unit ini memiliki daya komputasi dua kali lipat dari pendahulunya. Sebuah terobosan yang diperkenalkan adalah kemampuan memproses model besar (large model) BitNet 1.58-bit dengan konsumsi daya yang diklaim berkurang hingga 33%.

Dengan kemampuan komputasi integer dan floating-point yang dilipatgandakan, pengguna dapat mengharapkan output LLM (Large Language Model) 3 miliar parameter 100% lebih cepat, pemrosesan token panjang 128K, dan generasi gambar 4K. Pada performa puncak, konsumsi daya untuk tugas-tugas AI ini diklaim turun drastis sebesar 56%. NPU Super Efficient ini juga menampilkan arsitektur komputasi-in-memory terintegrasi pertama dari jenisnya, yang bertujuan mengurangi konsumsi daya lebih lanjut dan memungkinkan model AI berjalan secara terus-menerus di perangkat.

Peningkatan di Bagian Multimedia dan Konektivitas

Untuk pengalaman fotografi dan videografi, Dimensity 9500 mengusung ISP (Image Signal Processor) Imagiq 1190 baru. ISP ini mendukung pra-pemrosesan domain RAW untuk capture hingga 200MP dengan pelacakan fokus berkelanjutan 30fps, serta mesin portrait baru untuk video portrait 4K pada 60fps. Dukungan terhadap fitur MiraVision Adaptive Display terbaru juga disertakan untuk kualitas tampilan yang lebih adaptif.

Pada sisi konektivitas, MediaTek tidak ketinggalan. Dimensity 9500 diklaim memiliki konsumsi daya 10% lebih rendah pada koneksi 5G dan 20% lebih rendah pada skenario Wi-Fi. Teknologi agregasi carrier 5CC (Component Carrier) disebut mampu meningkatkan bandwidth hingga 15%. Teknologi penentuan posisi dan pemilihan jaringan berbasis AI menawarkan akurasi 20% lebih tinggi, serta mengurangi latensi jaringan hingga 50% berkat prediksi kemacetan oleh AI. Strategi MediaTek untuk bersaing dengan Qualcomm semakin jelas dengan kehadiran chipset ini.

MediaTek Dimensity 9500 diproyeksikan akan bersaing langsung dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Qualcomm yang akan datang di perangkat flagship. Beberapa smartphone pertama yang diharapkan mengusung chipset ini adalah Oppo Find X9 Pro dan Vivo X300 yang rencananya akan meluncur pada akhir tahun ini. Persaingan ketat ini sebelumnya juga terlihat dari perbandingan benchmark dengan chipset Snapdragon generasi sebelumnya. Kehadiran Dimensity 9500 semakin memanaskan persaingan di pasar chipset mobile high-end, menawarkan alternatif yang powerful bagi vendor smartphone global.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU