Selular.id – iQoo bersiap meluncurkan seri Neo 11 di China dalam waktu dekat. Sebelum peluncuran resmi, varian China dari iQoo Neo 11 Pro telah muncul di Geekbench dengan kode model V2520A, mengonfirmasi detail chipset dan performanya.
Perangkat ini diprediksi menjadi smartphone ketiga dari ekosistem Vivo yang ditenagai platform terbaru MediaTek, Dimensity 9500, setelah Vivo X300 dan X300 Pro yang rencananya hadir pada Oktober mendatang.
Daftar benchmark mengungkap bahwa iQoo Neo 11 Pro akan berjalan di Android 16 dengan RAM 16GB.
Perangkat ini berhasil mencetak skor single-core sebesar 3.320 dan multi-core sebesar 9.898 pada Geekbench 6.5.
Sebelumnya, perangkat yang sama telah terlihat dengan charger 100W di platform sertifikasi 3C China, seperti yang pernah dilaporkan Selular.id.
Sebagai konteks, Dimensity 9500 menggunakan konfigurasi CPU cluster 1+3+4: satu inti performa tinggi dengan kecepatan 4.21GHz, tiga inti pendukung berjalan pada 3.50GHz, dan empat inti efisiensi pada 2.70GHz.
MediaTek juga memasangkan chip ini dengan GPU Mali-G1 Ultra MC12, yang menghadirkan arsitektur upgrade dengan peningkatan signifikan dalam kemampuan ray tracing dan efisiensi daya.
Dibandingkan dengan pendahulunya, Dimensity 9400, D9500 disebut membawa peningkatan efisiensi grafis lebih dari 40 persen, menjadikannya sangat cocok untuk gaming mobile berat dan penggunaan multimedia.
Hal ini semakin memperkuat posisi iQOO sebagai brand yang fokus pada performa tinggi, seperti yang juga terlihat dalam strategi iQOO Indonesia untuk bersaing di industri smartphone.
Baca Juga:
Seri iQOO Neo yang akan datang akan mencakup Neo 11 dan Neo 11 Pro, masing-masing ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9500.
Laporan menunjukkan bahwa seri Neo 11 akan menampilkan layar OLED flat 6,8 inci dengan resolusi 2K dan pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layar.
Ponsel ini juga diharapkan mengadopsi bingkai tengah logam, baterai 7.000mAh+, dan dukungan pengisian cepat 100W.
Seri Neo 11 dikabarkan akan diluncurkan setelah iQoo 15, yang akan debut dengan Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 pada Oktober.
Mengingat linimasa tersebut, Neo 11 Pro kemungkinan besar akan diperkenalkan sekitar November atau Desember di China. Rencana ini sejalan dengan bocoran sebelumnya tentang iQOO 15 yang juga disebut membawa baterai besar.
Kemunculan iQOO Neo 11 Pro di Geekbench tidak hanya mengonfirmasi spesifikasi intinya tetapi juga menunjukkan komitmen iQoo dalam menghadirkan perangkat berperforma tinggi dengan harga kompetitif.
Dengan kombinasi chipset mutakhir, RAM besar, dan fitur pengisian cepat, seri Neo 11 diproyeksikan menjadi pesaing kuat di segmen mid-high-end.
