Selular.id – Apple dikabarkan akan menggunakan sensor sidik jari Touch ID yang terletak di sisi bodi untuk iPhone Fold pertamanya,
bukan sensor ultrasonik di bawah layar seperti yang sempat beredar dalam rumor sebelumnya. Informasi ini disampaikan oleh analis ternama Ming-Chi Kuo, yang dikenal akurat dalam memprediksi rencana Apple berdasarkan informasi rantai pasok.
Kuo dengan tegas membantah rumor terbaru yang menyebut iPhone Fold akan dilengkapi dengan pemindai sidik jari di bawah layar.
Sebaliknya, ia menegaskan bahwa perangkat lipat pertama Apple itu akan menggunakan sensor kapasitif samping, mirip dengan yang saat ini digunakan pada beberapa model iPad. Menurutnya, Luxshare ICT akan menjadi pemasok modul Touch ID samping untuk iPhone Fold.
Keputusan Apple untuk menggunakan Touch ID samping dinilai masuk akal mengingat iPhone Fold akan memiliki dua layar: layar lipat internal berukuran 7,8 inci dan layar penutup berukuran 5,5 inci.
Dengan dua layar tersebut, penggunaan dua sensor ultrasonik di bawah layar akan menjadi lebih rumit dan mahal. Apple juga diketahui masih menggunakan Touch ID pada iPad, yang letaknya di samping perangkat.
iPhone Fold diharapkan dapat menggebrak pasar smartphone lipat ketika diluncurkan pada akhir 2026 nanti.
Meski demikian, harga yang diprediksi mencapai US$2.000 hingga US$2.500 mungkin akan membatasi jumlah pembeli. Perangkat ini juga disebut akan memiliki layar Retina, baterai di bawah 5.000 mAh, dan kecepatan pengisian daya di bawah 50W.
Sebelumnya, telah beredar kabar bahwa iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID, yang semakin memperkuat kemungkinan bahwa Apple akan mengandalkan teknologi sidik jari untuk perangkat lipat pertamanya. Selain itu, iPhone Lipat Apple Akan Hadir dengan Layar 7,8 Inci dan Teknologi Anti-Crease juga telah menjadi bahan pembicaraan di kalangan penggemar Apple.
Baca Juga:
Meskipun banyak spekulasi, Apple sendiri belum memberikan konfirmasi resmi mengenai detail iPhone Fold.
Namun, keputusan untuk menggunakan Touch ID samping menunjukkan bahwa perusahaan lebih memilih solusi yang sudah teruji dan lebih mudah diintegrasikan. Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan Apple yang menunda pengembangan iPad lipat untuk fokus pada iPhone Fold.
Dengan persaingan di pasar smartphone lipat yang semakin ketat, kehadiran iPhone Fold dinanti sebagai penantang serius bagi dominasi merek-merek yang sudah lebih dulu meluncurkan perangkat serupa.
Keputusan Apple dalam memilih teknologi yang tepat untuk iPhone Fold akan sangat memengaruhi penerimaan pasar terhadap produk ini.
