Selular.id – Huawei memperluas portofolio smartwatch-nya secara agresif pada tahun 2025 dengan meluncurkan serangkaian model baru yang mencakup perangkat kesehatan flagship, jam tangan rugged untuk aktivitas outdoor, serta jam pintar fitness dengan harga terjangkau.
Perusahaan asal Tiongkok ini terus memperbarui lini produknya di Eropa dan pasar global lainnya, menunjukkan fokus kuat pada inovasi kesehatan dan performa di segala medan.
Dengan Huawei Watch GT 6 yang dijadwalkan debut pada September mendatang, berikut adalah smartwatch Huawei terbaik yang tersedia saat ini.
Huawei Watch 5 menjadi pembuka tren tahun 2025. Diluncurkan dalam acara Innovative Product Launch di Berlin, smartwatch ini hadir dengan modul Multi-sensing X-TAP yang memadukan sensor ECG, SpO2, variabilitas detak jantung, dan bahkan umpan balik taktil dalam satu zona sentuh samping.
Pengguna cukup menahan jari pada sensor selama kurang dari satu menit untuk mendapatkan gambaran kesehatan kardiovaskular, tanpa perlu menunggu pembacaan lama di pergelangan tangan.
Huawei juga melengkapi Watch 5 dengan NPU (Neural Processing Unit) pertama di wearable-nya, memungkinkan kontrol gestur seperti mengetuk jempol dan jari untuk mematikan alarm, memutar lagu, atau mengambil foto.
Layar LTPO AMOLED dengan kecerahan hingga 3.000 nits membuatnya sangat nyaman digunakan di bawah terik matahari.
Tersedia dalam ukuran 42mm dan 46mm, Watch 5 mendukung panggilan eSIM dan dapat bertahan hingga empat hingga lima hari dengan sekali pengisian daya. Inovasi sensor kesehatan yang canggih menjadikannya pilihan utama bagi pengguna yang memprioritaskan pemantauan medis sehari-hari.
Huawei Watch Fit 4 Pro membawa seri “Fit” ke level yang lebih serius untuk para atlet. Dilengkapi layar AMOLED persegi panjang 1,82 inci dengan kecerahan 3.000 nits, dilindungi kaca safir dan bezel titanium.
Desainnya menggunakan aluminium 550 MPa yang lebih kokoh dari model Fit sebelumnya. Fitur unggulannya meliputi dual-band GPS, peta kontur offline, barometer, serta ketahanan air hingga 40 meter untuk menyelam.
Mode pelacakan kebugaran mencakup lari trail, hiking, golf, kayak, dan free diving, dilengkapi panduan turn-by-turn serta sensor TruSense untuk analisis ECG dan gelombang nadi. Baterai dapat bertahan hingga 10 hari, meski penggunaan GPS intensif akan mengurangi durasinya menjadi sekitar empat hari.
Baca Juga:
Versi standar, Huawei Watch Fit 4, mempertahankan desain dan layar AMOLED cerah yang sama dengan model Pro, namun tanpa fitur outdoor ekstrem seperti ketahanan air tingkat penyelam dan sensor canggih.
Tetap hadir dengan panggilan Bluetooth, pelacakan olahraga harian, dan baterai tahan lama dalam bodi yang ringan.
Dengan harga sekitar €169, smartwatch ini menjadi pintu masuk terjangkau ke ekosistem Huawei bagi pengguna yang tidak membutuhkan fitur profesional.
Huawei Watch GT 5 Pro, yang diluncurkan akhir 2024 dan masih relevan di 2025, tetap menjadi smartwatch bundar paling seimbang dari Huawei. Dibangun dari titanium dan keramik, tampilannya premium dan elegan.
Pelacakan olahraganya mencakup golf hingga free diving, dengan masa pakai baterai hingga 14 hari untuk model 46mm. Dilengkapi pemantauan ECG, analisis gelombang nadi, dan peningkatan akurasi TruSense, GT 5 Pro tidak sekadar jam fitness biasa. Harganya bervariasi dari £329,99 hingga £499,99 tergantung strap dan finishing.
Adapun Huawei Watch GT 5 standar memperkenalkan sistem kesehatan TruSense ke segmen menengah. Smartwatch ini merupakan salah satu yang pertama disertifikasi SGS
Switzerland untuk akurasi kesehatan, memberikan kredibilitas pada pemantauan detak jantung dan tidur. Baterainya mampu bertahan lebih dari seminggu, dengan harga mulai £229,99, menjadikannya salah satu produk bernilai terbaik dalam jajaran Huawei.
Terakhir, Huawei Watch D2 menonjol sebagai smartwatch paling khusus. Alih-alih mengandalkan sensor optik, D2 menggunakan kantung udara yang dapat mengembang di dalam strap untuk memberikan pembacaan tekanan darah tingkat klinis.
Teknologi ini langka di wearable konsumen dan menjadikan D2 alat nyata untuk manajemen hipertensi. Dilengkapi ECG, SpO2, pelacakan stres, dan fitur kebugaran harian, dengan ketahanan air IP68 dan baterai enam hari.
Dijual di Eropa dengan harga €399, Watch D2 tetap unik sebagai satu-satunya smartwatch dengan pemantauan tekanan darah yang disetujui secara medis.
Ekspansi portofolio smartwatch Huawei sejalan dengan dominasi perusahaan di pasar wearable global. Inovasi berkelanjutan dalam sensor kesehatan dan ketahanan perangkat menunjukkan komitmen Huawei memenuhi kebutuhan beragam pengguna, dari pecinta olahraga hingga mereka yang memprioritaskan pemantauan medis.
Dengan penjualan nova 13 Pro yang juga menyertakan smartwatch sebagai bonus, Huawei semakin memperkuat integrasi ekosistem produknya.
Keberagaman model smartwatch Huawei juga didukung oleh strategi pemasaran yang inklusif, termasuk pengalaman belanja yang user-friendly dan partisipasi dalam inisiatif pengembangan talenta digital.
Hal ini memperkuat posisi Huawei tidak hanya sebagai pemain hardware, tetapi juga pendukung gaya hidup digital yang sehat dan terhubung.
Perkembangan smartwatch Huawei ke depan diprediksi akan terus berfokus pada integrasi teknologi kesehatan yang lebih canggih dan peningkatan daya tahan baterai.
Dengan Huawei Watch GT 6 yang akan segera diperkenalkan, pasar wearable semakin kompetitif, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang menginginkan perangkat pintar yang andal dan multifungsi.
