Selular.id – Huawei Cloud secara resmi meluncurkan Layanan AI Token yang didukung teknologi superkomputer CloudMatrix384 dalam gelaran HUAWEI CONNECT 2025. Inovasi ini dirancang untuk menyederhanakan kompleksitas infrastruktur dan menghadirkan hasil akhir komputasi AI langsung kepada pengguna, memungkinkan pemanfaatan kemampuan komputasi inferensi secara sangat efisien.
Zhang Ping’an, Direktur Eksekutif Huawei dan CEO Huawei Cloud, menyampaikan bahwa layanan token AI ini merupakan terobosan signifikan dalam menyiapkan landasan komputasi yang kuat bagi para pelopor AI di berbagai industri. “Kami menciptakan ‘lahan subur’ atau fondasi yang kuat agar aplikasi AI dari berbagai industri dapat berjalan lebih lancar dan optimal,” tegas Zhang dalam pidatonya pada hari kedua konferensi tersebut.
Superkomputer CloudMatrix384 menjadi tulang punggung layanan baru ini dengan memusatkan semua sumber daya – komputasi, memori, hingga penyimpanan. Teknologi ini memisahkan kegiatan komputasi, penyimpanan, dan sistem pakar AI, lalu mengubah kegiatan-kegiatan berurutan tersebut menjadi tugas yang dapat dikerjakan secara bersamaan dan terdistribusi.
Hasil pengujian menunjukkan peningkatan kinerja yang drastis. Dalam skenario inferensi online, nearline, dan offline, kinerja rata-rata per kartu di CloudMatrix384 mencapai 3 hingga 4 kali lebih tinggi dibandingkan produk serupa seperti H20. Lonjakan performa ini menjadi nilai tambah signifikan bagi perusahaan yang membutuhkan pemrosesan AI skala besar.
Baca Juga:
Ekspansi Global dan Pertumbuhan Pelanggan
Komitmen Huawei Cloud dalam memperkuat posisi di pasar komputasi AI global terlihat dari pertumbuhan pesat basis pelanggannya. Data terbaru menunjukkan jumlah pelanggan global yang menggunakan Layanan Komputasi AI dari Huawei Cloud meningkat drastis dari 321 pada tahun 2024 menjadi 1.805 pada tahun ini.
Zhang Ping’an menegaskan bahwa Huawei Cloud akan mengalokasikan lebih banyak sumber dayanya untuk komputasi dan AI. Alokasi sumber daya ini sejalan dengan visi jangka panjang Huawei yang telah membidik pasar komputasi bernilai triliunan dolar sejak beberapa tahun lalu.
Di sisi lain, Charles Yang, Wakil Presiden Senior Huawei dan Presiden Layanan Pemasaran & Penjualan Global Huawei Cloud, menekankan pentingnya menyediakan sistem pendukung yang menyeluruh bagi pelanggan global. “Kami menyadari posisi kami untuk menyediakan sistem pendukung yang menyeluruh dalam ‘satu infrastruktur cloud global dan dua mesin: data dan AI’,” ujar Charles dalam sesi terpisah.
Strategi Tiga Pilar Layanan Cloud
Charles Yang memaparkan tiga elemen kunci dalam strategi Huawei Cloud menghadapi era kecerdasan digital. Elemen pertama adalah KooVerse, infrastruktur cloud global yang menawarkan layanan cloud yang fleksibel. Kedua adalah layanan pemanfaatan data, yang menyediakan data secara efisien dan memaksimalkan nilainya.
Elemen ketiga merupakan platform terpadu pengembangan AI yang membantu kalangan bisnis membangun aplikasi berbasis AI dan berinovasi dengan lebih mudah. Pendekatan terintegrasi ini mencerminkan perkembangan trend komputasi berbasis AI yang semakin matang di industri teknologi.
Huawei Cloud menghimpun praktik-praktik terbaik dalam transformasi digital dan kecerdasan, dan menyediakannya melalui layanan cloud untuk membantu lebih banyak pelanggan meraih sukses. Komitmen ini sejalan dengan perkembangan infrastruktur cloud AI yang juga diadopsi oleh perusahaan teknologi global lainnya dalam membangun pusat data berkinerja tinggi.
Model Pangu, foundation model besutan Huawei Cloud, terus mendapatkan peningkatan investasi. Hingga saat ini, model tersebut telah diterapkan di lebih dari 500 skenario di 30 industri, membuka berbagai kemungkinan baru di industri-industri tersebut. Ekspansi ini menunjukkan percepatan adopsi AI di berbagai sektor bisnis.
Dengan percepatan transformasi digital dan kecerdasan di berbagai industri di seluruh dunia, Huawei Cloud konsisten menjadikan inovasi teknologi sebagai pendorong utamanya. Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan layanan cloud yang stabil, efisien, serta aman bagi seluruh pelanggannya di berbagai belahan dunia.
Pengembangan berkelanjutan dalam layanan token AI dan platform cloud terintegrasi ini diprediksi akan semakin memperkuat posisi Huawei Cloud dalam ekosistem teknologi global, khususnya dalam menghadapi meningkatnya permintaan akan solusi komputasi AI yang efisien dan terjangkau.
