Selular.id – Google Gemini AI kini memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar editan yang unik dan berkelas layaknya foto profesional, hanya dengan perintah teks sederhana.
Fitur ini menjadi viral di media sosial, dengan banyak pengguna membuat konten seperti gabungan foto masa kecil dan dewasa, atau karikatur tiga dimensi ala Pixar.
Kemampuan ini didukung oleh teknologi terbaru Gemini 2.5 Flash Image atau Nano Banana yang dapat memahami instruksi kompleks untuk mengolah gambar.
Menurut informasi dari situs resmi Google, AI Gemini tidak hanya terbatas pada pengeditan gambar.
Platform ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti menyempurnakan konten, menulis, mengelola data, membuat presentasi, menganalisis informasi, dan mengembangkan ide.
Kekuatan utamanya terletak pada kemampuan multimodal, yang memungkinkannya memproses data teks, gambar, audio, video, dan kode untuk menghasilkan respons yang sesuai permintaan pengguna.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus memiliki akun Google terlebih dahulu. Akses Google Gemini dapat dilakukan melalui mesin pencari Google atau langsung mengunjungi website https://gemini.google.com.
Setelah masuk, pastikan model AI yang dipilih adalah 2.5 Flash (Nano Banana) dan pilih menu “Gambar” yang terletak di sebelah opsi “Deep Research”.
Pengguna kemudian dapat mengupload gambar yang ingin diedit melalui tanda tambah (+) di bawah kolom chat.
Kunci untuk mendapatkan hasil yang memuaskan terletak pada pembuatan prompt atau perintah yang jelas dan spesifik.
Setelah prompt dibuat, klik tombol enter atau tombol gambar pesawat kertas di sebelah kanan kolom chat untuk memproses permintaan.
Jika hasil editan belum sesuai harapan, pengguna disarankan untuk terus mencoba dan menyempurnakan prompt mereka.
Baca Juga:
Contoh Prompt Viral untuk Hasil Profesional
Berikut adalah beberapa contoh prompt yang sedang tren di media sosial dan dapat dicoba di Google Gemini untuk menghasilkan gambar editan yang profesional:
Untuk mengganti latar belakang foto ala studio profesional: “ubah latar belakang foto ini menjadi putih dan buatlah nuansa foto profesional studio.”
Prompt ini akan mengubah foto biasa menjadi tampilan bersih dan elegan seperti hasil pemotretan di studio.
Prompt untuk menggabungkan foto masa kecil dan dewasa menjadi sangat populer: “Gabungkan foto masa kecil dan dewasa.
Tampilkan mereka sedang merangkul (atau berhadapan). Tampilkan keduanya sedang berhadapan dengan senyum tipis, seolah-olah saling menatap dengan penuh makna.
Hasilkan dalam gaya foto polaroid yang pudar dengan sedikit efek grain dan pencahayaan sepia yang hangat. Berikan nuansa nostalgia yang kuat, dengan focus pada ekspresi wajah yang mendalam.”
Untuk transformasi menjadi mainan figurin: “Ubah foto saya menjadi patung koleksi di dalam kotak mainan.
Tambahkan jendela plastik bening, grafis yang berani, dan nama saya pada kemasannya. Jadikan patung tersebut aktif dan seperti mainan, sekaligus tetap mudah dikenali.” Hasilnya akan menyerupai action figure dengan kemasan profesional.
Pengguna juga dapat mengubah foto menjadi karakter animasi 3D ala Pixar atau Disney dengan prompt: “Buatlah ilustrasi 3D dari foto ini dalam gaya animasi Pixar yang lucu dan menggemaskan.
Tampilkan dia dengan senyum lebar, mengenakan pakaian kasual modern (sebutkan warna/gaya jika ada, contoh: hoodie biru dan celana jeans, atau sedang bersandar pada tiang). Latar belakang berupa kota fantasi yang cerah dan penuh warna.”
Untuk gaya foto pasangan retro vintage ala tahun 80-an: “Buat foto berikut menjadi pasangan di jalan kota tua dengan Vespa klasik warna biru mint.
Pria mengendarai motor dengan senyum lebar, wanita duduk di belakang sambil merangkul pinggang pria. Keduanya mengenakan kacamata hitam retro dan pakaian kasual vintage.”
Ada juga prompt untuk mengubah foto menjadi mainan koleksi dalam kotak: “Ubah foto ini menjadi patung action figure koleksi, lengkap di dalam kotak mainan plastik transparan.
Desain kotak dengan grafis yang berani dan warna-warni cerah, mirip kemasan mainan populer. Masukkan nama (nama anda) sebagai judul mainan dan deskripsi singkat di kemasan.
Posisikan figurine dalam pose heroik atau aktif. Pertahankan kemiripan wajah asli dengan sentuhan gaya mainan.”
Untuk potret pria artistik: “Edit foto ini menjadi potret studio. Pertahankan wajah asli. Atur pose duduk tegap di kursi modern dengan satu tangan memegang buku terbuka, tangan lain diletakkan di paha.
Ganti pakaian dengan turtle neck hitam polos. Pencahayaan dari satu sisi, latar belakang biru gelap dengan spotlight lingkaran. Tambahkan kacamata tipis sebagai aksesoris.”
Dan untuk foto wanita dengan gaya modern: “Edit foto ini menjadi foto di studio. Pertahankan wajah asli. Atur pose duduk di kursi tinggi dengan kaki menyilang dan tangan bertumpu di sandaran kursi.
Ganti pakaian dengan dress hitam modern. Pencahayaan spotlight dramatis, latar abu-abu gradasi. Tambahkan aksesoris anting panjang dan clutch kecil.”
Kemampuan Google Gemini dalam memahami prompt kompleks ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam teknologi AI generatif. Seperti yang diungkapkan dalam pengembangan fitur AI Gemini untuk browsing lebih cerdas, Google terus berinvestasi dalam pengembangan kecerdasan buatan yang lebih intuitif dan membantu produktivitas pengguna.
Tips Membuat Prompt yang Efektif
Kesuksesan dalam menggunakan Google Gemini untuk pengeditan gambar sangat bergantung pada kualitas prompt yang diberikan. Semakin spesifik dan detail prompt yang dibuat, semakin akurat hasil yang akan diperoleh.
Pengguna disarankan untuk menyertakan elemen-elemen penting seperti warna, gaya pakaian, ekspresi wajah, latar belakang, pencahayaan, dan gaya seni yang diinginkan.
Untuk eksplorasi lebih lanjut tentang berbagai jenis prompt yang dapat digunakan, pengguna dapat merujuk pada 15 prompt Gemini AI miniatur untuk berbagai karakter yang memberikan variasi contoh untuk hasil yang berbeda-beda.
Integrasi AI Gemini tidak hanya terbatas pada platform web, tetapi juga mulai diadopsi dalam perangkat mobile. Seperti yang terlihat dalam Samsung Galaxy Z Fold7 yang mengintegrasikan Gemini AI, teknologi ini semakin mudah diakses pengguna untuk berbagai keperluan kreatif.
Dengan kemudahan akses dan kemampuan yang terus ditingkatkan, Google Gemini AI membuka peluang bagi siapa saja untuk menciptakan konten visual profesional tanpa memerlukan keahlian editing yang mendalam. Perkembangan ini mengindikasikan masa depan di mana alat kreatif menjadi semakin demokratis dan mudah diakses oleh khalayak luas.