Selular.id – Gemini AI berhasil menggeser posisi ChatGPT sebagai aplikasi chatbot AI terpopuler di App Store Amerika Serikat. Pencapaian ini didorong oleh tren foto polaroid dan miniatur menggunakan model AI Nano Banana yang baru dirilis Google.
Data dari firma intelijen aplikasi Appfigures menunjukkan peningkatan unduhan Gemini AI sebesar 45 persen secara month-over-month pada September 2025.
Sebelumnya, ChatGPT selalu menjadi chatbot AI yang paling mendominasi dalam hal jumlah pengguna dan akses. Namun, kehadiran Gemini AI dan Grok mulai mengancam posisinya.
Pada 12 September 2025, Gemini resmi menjadi aplikasi nomor satu di AS, menurunkan ChatGPT ke posisi kedua. Peningkatan performa Gemini terjadi setelah peluncuran fitur Nano Banana, yang memungkinkan pengguna membuat gambar AI secara gratis.
Josh Woodward, Wakil Presiden Google Gemini dan Google Labs, mengungkapkan bahwa aplikasi Gemini telah mendapatkan 23 juta pengguna baru sejak Nano Banana diluncurkan. Lebih dari 500 juta gambar telah dibuat oleh pengguna melalui fitur tersebut.
Tren AI seperti foto bareng ala polaroid dan miniatur menjadi faktor utama yang mendongkrak popularitas Gemini AI di kalangan masyarakat.
Data Peningkatan Gemini AI
Appfigures mencatat, meski September baru berjalan setengahnya, Gemini AI sudah mencapai 12,6 juta unduhan. Angka ini naik signifikan dari 8,7 juta unduhan di bulan Agustus.
Sebelum September, posisi tertinggi Gemini di App Store AS hanya peringkat 3, yang terjadi pada 28 Januari 2025. Setelah rilis Nano Banana, performa Gemini melonjak drastis.
Pada 8 September, Gemini berhasil naik ke posisi 2, dan hanya dalam empat hari berhasil merebut tahta tertinggi. Tidak hanya di AS, data Appfigures juga menunjukkan Gemini masuk lima besar aplikasi iPhone di 108 negara.
Di Google Play, Gemini AI juga menunjukkan perkembangan positif, naik dari posisi 26 di AS pada 8 September menjadi posisi 2 pada Senin lalu. Meski demikian, ChatGPT masih bertahan di posisi pertama di platform milik Google tersebut.
Baca Juga:
Dampak Tren AI pada Popularitas Gemini
Tren AI yang melibatkan pembuatan gambar, seperti foto polaroid dan miniatur, menjadi daya tarik utama bagi pengguna. Fitur Nano Banana yang diintegrasikan ke dalam Gemini AI memungkinkan pengguna menghasilkan gambar kreatif dengan mudah.
Google secara agresif mengembangkan kemampuan chatbot mereka, termasuk dengan merilis fitur tersebut secara gratis.
Popularitas Gemini AI diprediksi akan terus menanjak seiring dengan inovasi yang dilakukan Google. Integrasi AI ke dalam perangkat lain juga semakin memperluas jangkauan Gemini, seperti kehadirannya di perangkat Samsung Galaxy Buds3 FE dan rencana integrasi dengan Google Home mulai 1 Oktober.
Google juga terus melakukan uji coba fitur baru, seperti “Created by You” di Gemini AI, untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan perkembangan ini, persaingan antar chatbot AI semakin ketat, dan Gemini AI berpotensi mempertahankan posisinya di puncak.
Keberhasilan Gemini AI menggeser ChatGPT menunjukkan bagaimana tren masyarakat dalam menggunakan teknologi AI dapat memengaruhi pasar secara signifikan.
Inovasi yang berfokus pada kebutuhan dan minat pengguna, seperti pembuatan gambar AI, menjadi kunci kesuksesan platform tersebut. Kedepannya, persaingan antara Gemini AI, ChatGPT, dan chatbot AI lainnya akan semakin menarik untuk diikuti.
