Kamis, 9 Oktober 2025
Selular.ID -

Evolusi Baterai iPhone dari Generasi ke Generasi, Masih Tertinggal dari Android

BACA JUGA

Selular.ID – Hadirnya iPhone 17 kapasitas baterai pada iPhone masih menjadi sorotan, namun masih kalah sama android.

Salah satu aspek yang sering menjadi sorotan dari iPhone adalah kapasitas baterainya. Jika menilik perjalanan iPhone sejak generasi pertama hingga iPhone 17, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam kapasitas baterai. Namun, di saat yang sama, persaingan dengan smartphone Android membuat perbandingan ini semakin menarik. Android kini rata-rata mengusung baterai minimal 5.000mAh, bahkan ada yang mencapai 7.000mAh. Lalu, bagaimana sebenarnya evolusi baterai iPhone?

Dari 1.400mAh Hingga 3.692mAh

Generasi pertama iPhone hadir dengan kapasitas baterai 1.400mAh. iPhone 3G justru turun menjadi 1.150mAh, namun setelah itu peningkatan mulai terasa. iPhone 4 naik ke 1.420mAh, disusul iPhone 5 dengan 1.440mAh, dan iPhone 6 dengan 1.810mAh.

Peningkatan yang lebih signifikan baru terlihat pada iPhone X dengan 2.716mAh, hampir dua kali lipat lebih besar dari iPhone 5. Setelah itu, Apple terus melakukan penyempurnaan. iPhone 11 hadir dengan 3.110mAh, iPhone 13 mencapai 3.240mAh, dan iPhone 15 sudah berada di angka 3.349mAh.

Kini, iPhone 17 membawa baterai 3.692mAh. Jika dibandingkan dengan iPhone generasi awal, peningkatan ini memang sangat besar. Namun, jika dibandingkan dengan standar industri saat ini, kapasitas tersebut masih jauh lebih kecil.

Bandingkan dengan Android

Di dunia Android, baterai 5.000mAh telah menjadi standar minimal, terutama untuk smartphone kelas menengah dan flagship. Bahkan, beberapa produsen seperti realme, Infinix, iQOO dan Tecno sudah menghadirkan perangkat dengan 6.000mAh hingga 7.000mAh.

Sebagai contoh, realme GT 7 Series terbaru sudah menawarkan baterai 7.000mAh, yang membuatnya bisa bertahan lebih dari dua hari penggunaan normal. Sementara itu, brand seperti ASUS dengan lini ROG Phone memberikan baterai besar demi menunjang gaming intensif.

Jika dibandingkan, kapasitas baterai iPhone 17 dengan 3.692mAh terasa kecil. Perbedaannya mencapai lebih dari 1.300mAh dari standar 5.000mAh Android, bahkan hampir setengahnya jika dibandingkan dengan ponsel 7.000mAh.

Mengapa iPhone Masih Bertahan dengan Kapasitas Kecil?

Ada beberapa alasan mengapa Apple tetap menggunakan baterai yang relatif kecil:

1. Optimalisasi Perangkat Lunak

iOS dikenal sangat efisien dalam mengelola daya, sehingga meskipun kapasitas baterai kecil, ketahanan bisa menyaingi Android dengan kapasitas lebih besar.

2. Chipset Hemat Daya

Chip seri A milik Apple dirancang dengan arsitektur yang sangat efisien, membuat konsumsi daya lebih rendah dibandingkan chipset Android tertentu. Meskipun masa pemakaian baterai iPhone masih belum lebih baik dari android.

3. Desain Tipis dan Ringan

Apple lebih mengutamakan desain ramping dan ringan. Menambah kapasitas baterai besar tentu akan menambah bobot dan ketebalan iPhone.

Kesimpulan

Evolusi baterai iPhone dari 1.400mAh di generasi pertama hingga 3.692mAh di iPhone 17 memang menunjukkan peningkatan besar.

Namun, jika dibandingkan dengan standar Android yang sudah rata-rata 5.000mAh bahkan tembus 7.000mAh, iPhone masih tertinggal dari sisi kapasitas.

Meski begitu, Apple tetap bisa memberikan daya tahan yang baik berkat efisiensi iOS dan optimalisasi hardware-software.

Dengan strategi ini, meski kapasitas lebih kecil, pengalaman pengguna iPhone tetap bisa bersaing. Namun, untuk pengguna yang mengutamakan baterai super besar demi mobilitas tanpa sering mengisi daya, smartphone Android masih menjadi pilihan utama.

Baca juga : Apple Hentikan Penjualan 4 Model iPhone Lama Setelah Rilis iPhone 17

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU