Minggu, 23 November 2025
Selular.ID -

AWS dan PJI Latih 5.100 Siswa Jabar untuk Kuasai AI

BACA JUGA

Selular.id – Prestasi Junior Indonesia (PJI) berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) berhasil melatih lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru di 40 SMA/SMK/MA di Jawa Barat dalam menguasai keterampilan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning).

Program STEM Capacity Building ini, yang berlangsung dari Januari hingga Agustus 2025, menjadi upaya nyata menjawab tantangan kebutuhan talenta digital di tengah transformasi dunia kerja.

Inisiatif ini sejalan dengan program peningkatan kompetensi digital lainnya di Indonesia, seperti UOB dan Ruangguru Bekali 90.000 Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital.

Program ini secara khusus difokuskan pada pengembangan kapasitas guru dan siswa berusia 15-17 tahun. Mereka tidak hanya diajarkan konsep dasar AI, tetapi juga aplikasi praktisnya melalui serangkaian pelatihan, lokakarya, dan kompetisi.

Latar belakang program ini didasari oleh laporan terbaru dari AWS dan Strand Partners yang mengungkapkan bahwa lebih dari 18 juta (28%) pelaku usaha di Indonesia telah mengadopsi AI, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 47%.

Di sisi lain, 57% pelaku usaha masih khawatir akan minimnya tenaga kerja terampil, menciptakan kesenjangan yang perlu segera diatasi.

Pribadi Setiyanto, Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia, menyoroti pentingnya program ini.

“Bersama AWS, kami bangga dapat memfasilitasi mereka untuk menjadikan aspirasi teknologi sebagai karya yang bermanfaat,” ujarnya.

Dukungan untuk penguatan kompetensi guru di Jawa Barat juga terlihat dari inisiatif lain, seperti Program IDL 2025 Telkom untuk Guru Jabar yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.

AI Hackathon sebagai Puncak Pembelajaran

Puncak dari rangkaian program STEM Capacity Building adalah penyelenggaraan AI Hackathon di Bandung pada 23 Agustus 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi 246 siswa dari 31 sekolah yang terbagi dalam 52 tim untuk mengaplikasikan pengetahuan AI mereka secara nyata.

Mengusung tema “AI for Education”, kompetisi menantang peserta untuk menciptakan solusi yang mendukung guru dalam tugas pembelajaran, memperkuat manajemen sekolah, dan meningkatkan pengalaman belajar secara inklusif.

Para semifinalis mendapatkan pendampingan langsung dari pakar AWS melalui tiga sesi daring khusus.

Mereka juga memanfaatkan layanan PartyRock dan Amazon Bedrock untuk mengembangkan prototipe AI, mulai dari aplikasi pembelajaran terpersonalisasi hingga alat bantu komunikasi untuk siswa tuli dan bisu.

Babak final dihadiri oleh perwakilan AWS yang bertindak sebagai dewan juri untuk menilai inovasi terbaik.

Enam penghargaan berhasil diraih oleh para finalis. Juara pertama diraih oleh Tim SoLearn dari SMAN 2 Cibinong dengan aplikasi “Learn to Earn”, sebuah platform web yang menggabungkan dukungan belajar berbasis AI, gamifikasi, dan desain pelajaran interaktif.

Restu Hidayat, perwakilan tim, mengungkapkan bahwa pengalaman ini membantu mengubah minatnya pada AI menjadi sesuatu yang terstruktur dan bermakna. “Kami sangat berterima kasih kepada para mentor, sekolah, AWS, dan PJI atas dukungannya,” tuturnya.

Komitmen Berkelanjutan untuk Literasi AI

Selain merayakan inovasi siswa, AI Hackathon juga menandai penganugerahan penghargaan Teacher Ambassadors kepada guru terbaik yang dipilih sebagai duta AI di sekolah masing-masing.

Para duta ini akan berperan penting dalam memperluas literasi AI kepada lebih banyak siswa, dengan dukungan pemantauan rutin dan penyediaan sumber daya dari PJI untuk menjaga keberlangsungan implementasi kurikulum.

Upaya membangun kebijakan dan kapasitas AI di tingkat regional juga dilakukan oleh organisasi seperti Asean Foundation yang menggelar konvensi kebijakan AI pertama di Asia Tenggara.

Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Program PJI bersama AWS dinilai sejalan dengan visi Jawa Barat Istimewa yang menekankan inovasi, daya saing, dan pembangunan sumber daya manusia.

Sementara itu, Indonesia Regional Manager of Data Center Operations Amazon Web Services, Winu Adiarto, menyatakan kebanggaannya dapat membantu melatih generasi muda. “Literasi AI adalah fondasi penting bagi talenta masa depan Indonesia,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah, STEM Capacity Building dan AI Hackathon 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat literasi digital di Jawa Barat.

PJI dan AWS berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan guru serta siswa yang telah dilatih, mendorong pemanfaatan teknologi secara kreatif, bertanggung jawab, dan untuk kebaikan masyarakat luas.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU