Minggu, 23 November 2025
Selular.ID -

Apple Uji Coba Aplikasi Veritas untuk Jadikan Siri Lebih Cerdas

BACA JUGA

Selular.id – Apple diam-diam mengembangkan aplikasi bernama Veritas untuk menguji fitur kecerdasan buatan (AI) baru yang dapat membuat asisten virtual Siri lebih pintar dan lebih percakapan. Langkah ini menunjukkan bahwa Apple tidak tinggal diam sementara ChatGPT, Gemini, dan asisten AI lainnya mendominasi industri teknologi. Menurut laporan terbaru dari Bloomberg, perusahaan asal Cupertino itu telah membangun aplikasi mirip ChatGPT dengan nama kode Veritas untuk menguji masa depan Siri.

Aplikasi Veritas tidak dirancang sebagai produk yang akan diluncurkan ke publik dengan gegap gempita. Sebaliknya, ia berfungsi sebagai alat internal bagi para insinyur perusahaan. Alat ini memberikan kanvas terbuka bagi mereka untuk menguji dan bereksperimen dengan asisten yang lebih cerdas dan kontekstual, yang pada akhirnya diharapkan dapat menutupi kesenjangan Apple di industri AI. Alih-alih meluncurkan chatbot publik, Apple menggunakan Veritas secara internal untuk melatih Siri dalam menangani percakapan yang kompleks dan alami.

Ambisi besar Apple terlihat jelas: mengubah Siri dari asisten suara yang berorientasi pada tugas menjadi sesuatu yang terasa lebih natural, cerdas, dan cukup mampu untuk menangani percakapan rumit. Selama bertahun-tahun, Siri tertinggal di belakang pesaingnya. Asisten ini sering kali kesulitan dengan pertanyaan lanjutan atau gagal memberikan jawaban yang bermakna di luar perintah sederhana seperti mengatur timer. Dengan Veritas, Apple pada dasarnya sedang menguji apakah teknologi model bahasa besar (large language model) miliknya dapat memberikan kedalaman, penalaran, dan kesadaran kontekstual yang telah diharapkan pengguna dari alat-alat seperti ChatGPT dan Gemini.

Pembaruan yang direncanakan ini diharapkan lebih dari sekadar penyegaran kosmetik. Apple dilaporkan membangun fondasi Siri dari nol, memanfaatkan model AI buatan sendiri untuk menangani kueri terbuka, mempertahankan percakapan yang lebih panjang, dan mengintegrasikannya dengan lebih mulus ke dalam aplikasi dan layanan. Hal ini sejalan dengan upaya sebelumnya yang dilaporkan dalam menyiapkan pembaruan besar untuk Siri, termasuk kemampuannya mengontrol aplikasi pihak ketiga.

Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah pengguna iPhone akan pernah melihat eksperimen Veritas yang mirip ChatGPT itu sendiri. Bloomberg menyatakan bahwa Apple tidak berencana merilis aplikasi tersebut sebagai chatbot mandiri. Eksekutif perusahaan dikabarkan tidak ingin bersaing langsung dengan layanan seperti ChatGPT dan Gemini. Sebaliknya, pelajaran yang dipetik Apple dari proyek internal ini akan membentuk pembaruan Siri yang diharapkan dirilis tahun depan, berpotensi menyertai iOS 18.

Pendekatan internal ini mencerminkan strategi Apple yang lebih berhati-hati dalam menghadapi lompatan pesat teknologi AI. Sementara kompetitor berlomba-lomba meluncurkan produk AI generatif ke pasar, Apple memilih untuk menyempurnakan teknologinya di balik layar terlebih dahulu. Jika semua berjalan sesuai rencana, Siri mungkin akhirnya akan berkembang melampaui fungsi dasar seperti mengatur timer dan menjadi pendamping percakapan yang sebenarnya, yang tidak terasa seperti berbicara dengan dinding. Perkembangan ini juga penting untuk menjaga performa perangkat secara keseluruhan, mengingat fitur AI yang intensif sumber daya dapat berdampak pada komponen seperti baterai iPhone yang sudah kerap bermasalah.

Eksperimen Veritas menandai babak baru dalam perjalanan Apple di dunia AI. Perusahaan yang dikenal dengan inovasi desain dan integrasi perangkat keras-lunaknya ini kini berusaha mengejar ketertinggalan di bidang yang menjadi kunci masa depan komputasi. Kesuksesan integrasi AI yang cerdas ke dalam Siri tidak hanya akan mendefinisikan ulang pengalaman pengguna iPhone, tetapi juga menentukan posisi Apple dalam persaingan sengit dengan raksasa teknologi lainnya. Tantangan teknis seperti optimisasi daya, yang berkaitan dengan masalah yang sering terjadi pada baterai iPhone, menjadi salah satu hal krusial yang harus diatasi untuk mewujudkan Siri generasi berikutnya.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU