Selular.id – Apple dikabarkan menunda peluncuran iPhone Air di Tiongkok akibat kendala regulasi terkait penggunaan teknologi eSIM pada perangkat tersebut. iPhone Air, yang diluncurkan bersamaan dengan iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max pada acara “Awe Dropping” 9 September lalu, belum dapat dipasarkan di Tiongkok meski telah tersedia di lebih dari 63 negara.
Menurut laporan The South China Morning Post, Apple telah memperbarui halaman pemesanan iPhone Air untuk Tiongkok daratan dengan menghapus jadwal peluncuran awal. Sebagai gantinya, perusahaan menampilkan pesan yang menyatakan bahwa “informasi peluncuran akan diperbarui nanti.” Awalnya, pra-pemesanan dijadwalkan dibuka Jumat malam waktu setempat, dengan pengiriman direncanakan mulai 19 September.
Perwakilan Apple menyampaikan kepada media Tiongkok bahwa mereka sedang bekerja sama dengan otoritas regulasi untuk menghadirkan iPhone Air di Tiongkok sesegera mungkin. Tiga operator telekomunikasi milik negara, yaitu China Unicom, China Mobile, dan China Telecom, disebutkan akan mendukung eSIM, meski waktu pastinya masih bergantung pada izin regulasi. Sebelumnya, Apple hanya bermitra dengan China Unicom untuk fungsionalitas eSIM.
China Mobile mengonfirmasi bahwa mereka telah “mengaktifkan layanan eSIM untuk ponsel,” namun menegaskan bahwa tanggal peluncuran resmi akan diumumkan terpisah. Sementara itu, peluncuran komersial fungsi eSIM China Telecom masih menunggu persetujuan akhir dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi dan diperkirakan akan segera hadir.
iPhone Air, yang menjadi iPhone tertipis Apple dengan ketebalan 5,6 mm, mengandalkan teknologi eSIM tertanam yang memungkinkan ruang baterai lebih besar. Perangkat ini juga ditenagai chip A19 Pro dan memiliki layar 6,5 inci dengan teknologi ProMotion. Dengan bobot hanya 165 gram, iPhone Air diklaim mampu memutar video hingga 27 jam dengan sekali pengisian daya.
Baca Juga:
Meski iPhone Air tertunda, model iPhone 17 lainnya—termasuk iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max—tetap akan tersedia sesuai jadwal di Tiongkok. Pra-pemesanan untuk seri iPhone 17 telah dimulai Jumat malam, dan pengiriman dijadwalkan mulai 19 September, seperti tercantum di situs web Apple.
Kebijakan Apple untuk menghadirkan iPhone tipis dengan desain eSIM bukanlah hal baru. Namun, regulasi di Tiongkok yang ketat terhadap teknologi eSIM menjadi tantangan tersendiri. eSIM, atau electronic SIM, memungkinkan pengguna mengaktivasi layanan seluler tanpa kartu SIM fisik, tetapi penerapannya memerlukan koordinasi intensif dengan operator dan regulator setempat.
Di pasar global, iPhone Air sudah dapat dipesan di beberapa negara, termasuk India, dengan harga mulai dari Rs. 119.900. Perangkat ini dilengkapi kamera belakang 48 megapiksel dan kamera depan 18 megapiksel, menawarkan pengalaman fotografi yang mumpih dalam bodi ultra-tipis.
Keterlambatan ini memperlihatkan betapa kompleksnya harmonisasi antara inovasi teknologi dan regulasi di berbagai negara. Apple, yang dikenal dengan pendekatan hati-hati dalam mematuhi aturan lokal, tampaknya memilih untuk menunda peluncuran daripada mengambil risiko melanggar regulasi.
Keberhasilan Apple dalam bekerja sama dengan regulator Tiongkok dan ketiga operator telekomunikasi nasional akan menentukan kapan iPhone Air akhirnya bisa dinikmati konsumen di sana. Sementara itu, para penggemar Apple di Tiongkok masih bisa memilih model iPhone 17 lainnya yang telah tersedia.