Selular.id – Apple akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait keluhan pengguna iPhone yang mengalami baterai lebih cepat habis dan perangkat terasa panas setelah melakukan pembaruan ke iOS 26.
Dalam dokumen dukungan terbaru, perusahaan asal Cupertino itu mengakui bahwa kondisi tersebut memang dapat terjadi, namun bersifat sementara dan normal.
Apple menjelaskan bahwa setelah pengguna melakukan update besar seperti iOS 26.0, sistem iPhone secara otomatis menjalankan serangkaian proses di latar belakang.
Proses ini mencakup pengindeksan data dan file untuk pencarian, mengunduh aset baru, serta memperbarui aplikasi agar kompatibel dengan sistem terbaru.
Selama periode ini, wajar jika perangkat terasa lebih hangat dan baterai lebih cepat terkuras.
“Segera setelah menyelesaikan update, khususnya pada rilis besar, Anda mungkin melihat dampak sementara pada baterai dan performa termal. Ini normal,” tulis Apple di laman resmi Support Apple, yang Selular kutip, Minggu (21/9/2025).
Apple menegaskan bahwa kondisi tersebut akan kembali normal setelah beberapa hari, ketika semua proses latar belakang telah selesai.
Fenomena baterai boros setelah update sebenarnya bukan hal baru. Namun, kali ini Apple memilih untuk menjelaskannya secara lebih terbuka dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tujuannya adalah agar pengguna tidak panik saat melihat performa baterai iPhone mereka menurun drastis pasca-update.
Selain dampak sementara, Apple juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan pengaruh lebih lama terhadap performa dan baterai. Hal ini terjadi jika pengguna sering memanfaatkan fitur baru yang membutuhkan daya lebih besar.
“Fitur baru memang menyenangkan dan membantu Anda lebih banyak memanfaatkan produk Apple, meski beberapa mungkin memerlukan sumber daya tambahan,” tambah Apple.
Artinya, pengguna bisa saja mengalami performa yang sedikit melambat atau baterai lebih cepat habis, tergantung pada intensitas pemakaian fitur tertentu. Apple juga menjelaskan perbedaan antara update besar (major release) dan update kecil (minor release).
Update besar, seperti iOS 26.0, membawa fitur dan perubahan signifikan. Sementara update kecil, seperti iOS 26.1 atau 26.1.1, biasanya berisi perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan optimalisasi performa.
Baca Juga:
Apple menyarankan pengguna untuk memberikan waktu beberapa hari setelah update besar sebelum menilai kondisi baterai. Jika setelah periode itu iPhone masih terasa boros, kemungkinan ada faktor lain, seperti aplikasi yang mengonsumsi daya berlebih.
Selain itu, Apple mengingatkan bahwa pembaruan software bukan hanya soal fitur, tapi juga keamanan. Update membawa patch penting untuk melindungi perangkat dari ancaman keamanan terbaru.
Pembaruan sistem operasi memang kerap membawa konsekuensi pada performa baterai, seperti yang juga terjadi pada pembaruan watchOS 10.1 yang membuat Apple Watch panas dan baterai boros.
Namun, dengan penjelasan yang lebih transparan dari Apple, diharapkan pengguna dapat lebih memahami proses yang terjadi di balik layar.
Selain itu, bagi pengguna yang mengalami masalah pada perangkat, tersedia panduan seperti 11 cara mengatasi port charging iPhone yang tidak berfungsi yang dapat menjadi solusi praktis.
Ke depannya, Apple kemungkinan akan terus merilis update minor untuk mengoptimalkan performa iOS 26. Seperti halnya dalam pengembangan produk lainnya, termasuk Apple Watch Series 11 yang siap rilis dengan 5 fitur unggulan baru, perusahaan terus berupaya menyeimbangkan inovasi dengan stabilitas sistem.