Selular.id – Amazon Web Services (AWS) secara resmi mengumumkan ketersediaan layanan Amazon Bedrock di Wilayah Asia Pasifik (Jakarta), mulai 22 September 2025. Peluncuran ini memudahkan perusahaan di Indonesia, termasuk dari sektor publik dan industri dengan regulasi ketat, untuk membangun dan mengembangkan aplikasi Artificial Intelligence (AI) generatif dengan akses ke berbagai model AI berkinerja tinggi.
Kehadiran infrastruktur ini di dalam negeri memberikan lebih banyak opsi terkait lokasi penyimpanan data dan pengoperasian aplikasi, sekaligus memenuhi kebutuhan latensi rendah.
Anthony Amni, Country Lead AWS Indonesia, menegaskan komitmen AWS untuk mendukung pelanggan mempercepat perjalanan dari eksperimen hingga produksi dalam mengadopsi AI generatif. “Kami memahami bahwa pelanggan menginginkan fleksibilitas—sebagian ingin membangun dari awal, sementara yang lain lebih memilih model yang sudah disesuaikan. Kami ingin menyediakan infrastruktur AI generatif yang andal dan hemat biaya bagi Perusahaan di Indonesia,” ujarnya. Pernyataan ini sejalan dengan pandangan AWS sebelumnya yang menyebutkan bahwa AI akan mengubah cara kita bekerja.
Amazon Bedrock adalah layanan terkelola penuh yang menawarkan pilihan model fondasi (foundation models) terkemuka, termasuk model dari Amazon seperti Nova Lite dan Nova Pro. Layanan ini dirancang untuk membantu pelanggan menemukan dan mengakses model yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka, dilengkapi dengan standar keamanan dan privasi kelas enterprise. Dengan penempatan beban kerja yang lebih dekat ke pengguna akhir di Indonesia, aplikasi yang memerlukan respons cepat—seperti pembuatan konten secara real-time, pengalaman interaktif, dan analisis percakapan—dapat berjalan lebih optimal.
Sebelumnya, Amazon Bedrock telah tersedia di beberapa wilayah global sejak 2023. Ekspansi ke Jakarta merupakan bagian dari strategi AWS untuk memperkuat posisinya di Asia Tenggara, yang juga ditandai dengan investasi besar-besaran senilai Rp71 triliun sejak pertama kali hadir di ibu kota.
Pelanggan dan Mitra Sambut Kehadiran Amazon Bedrock
Beberapa perusahaan ternama di Indonesia telah menyambut baik kehadiran Amazon Bedrock dan mulai memanfaatkannya untuk berinovasi. Halodoc, misalnya, melihat peluang untuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efektivitas biaya solusi otomatisasi mereka, khususnya dalam proses klaim. Lenish Namath, VP of Technology, Platform Engineering di Halodoc, menyatakan antusiasmenya untuk memperkuat kolaborasi dengan AWS guna memberikan layanan terbaik bagi pengguna.
Di sisi lain, XLSMART dari XL Axiata mengembangkan aplikasi AI Generatif yang bertanggung jawab melalui ‘GenAI Studio’. Sami Uddin Ahmad, Chief Strategy & Analytics Officer XL Axiata, menekankan bahwa kolaborasi dengan AWS mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat pengalaman digital di Indonesia. Inovasi serupa juga terlihat di sektor lain, seperti yang dilakukan Krom Bank yang memanfaatkan AWS Cloud untuk mempercepat inovasi perbankan digital.
BPJS Kesehatan juga telah mencoba Amazon Bedrock untuk mendukung chatbot internal sejak tahun lalu. Prof Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, menyatakan kesiapan lembaganya untuk meningkatkan skala solusi AI generatif, mulai dari otomasi pertanyaan rutin, manajemen pengetahuan internal, hingga peningkatan respons operasional.
Baca Juga:
Dukungan untuk Pengembangan Talenta AI Lokal
Selain menghadirkan infrastruktur, AWS aktif berinvestasi dalam program pengembangan talenta dan wirausaha di bidang AI generatif di Indonesia. Inisiatif seperti program Terampil di Awan telah melatih lebih dari 1.000.000 individu dalam keterampilan cloud sejak 2017, mencakup siswa SMA, SMK, SLB, pondok pesantren, dan calon wirausahawan muda.
AWS juga meluncurkan program CendekiaAwan sebagai bagian dari Kampus Merdeka – MSIB, yang menyediakan materi pembelajaran AI generatif kepada mahasiswa di seluruh Indonesia. Upaya ini diperkuat oleh inisiatif global AI Ready yang diluncurkan Amazon pada November 2023, yang menyediakan berbagai kursus AI generatif gratis untuk latar belakang teknis dan non-teknis. Komitmen AWS untuk melatih keterampilan cloud bagi 29 juta orang pada 2025 bahkan telah terlampaui, dengan lebih dari 31 juta peserta di seluruh dunia.
Dukungan untuk ekosistem startup juga menjadi perhatian, seperti terlihat dari alokasi dana sebesar 230 juta USD yang ditujukan khusus untuk startup AI generatif. Langkah ini diharapkan dapat memacu inovasi lokal dan menciptakan solusi yang lebih spesifik untuk pasar Indonesia.
Kehadiran Amazon Bedrock di Jakarta tidak hanya memperkuat infrastruktur digital Indonesia, tetapi juga membuka peluang baru bagi berbagai sektor untuk berinovasi dengan AI generatif. Dengan dukungan talenta dan program pelatihan yang berkelanjutan, adopsi teknologi ini diharapkan dapat berjalan lebih inklusif dan memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian digital nasional.
