Kamis, 9 Oktober 2025
Selular.ID -

5 Chipset Setara Dimensity 8450: Pesaing Tangguh di Kelas Sub-Flagship

BACA JUGA

Selular.id – Pernahkah Anda merasa bingung memilih ponsel dengan performa terbaik di kelas harganya? MediaTek kembali mengejutkan dengan kehadiran Dimensity 8450, chipset yang membuktikan bahwa performa flagship tak harus selalu mahal.

Melalui OPPO Reno 14 Pro 5G, chipset ini menunjukkan kemampuan yang bahkan mendekati kelas atas, membuat banyak penggemar teknologi bertanya-tanya: sebenarnya, setara dengan apa sih Dimensity 8450 ini?

MediaTek Dimensity 8450 hadir dengan fabrikasi 4nm generasi kedua dari TSMC, menawarkan efisiensi termal dan konsumsi daya yang optimal.

Dibekali konfigurasi CPU octa-core dengan inti performa tinggi ARM Cortex-A715 dan inti efisiensi Cortex-A510, serta GPU Mali-G620 MC6 yang bahkan mendukung Ray Tracing, chipset ini meraih skor AnTuTu v10 sekitar 1,5–1,6 juta. Tak heran jika banyak yang menganggapnya sebagai penantang serius di segmen sub-flagship.

Lantas, chipset apa saja yang mampu menyaingi atau setara dengan Dimensity 8450? Mari kita telusuri lima pesaing terdekatnya yang layak Anda pertimbangkan.

1. Snapdragon 8s Gen 3: Rival Terdekat dari Qualcomm

Snapdragon 8s Gen 3 bisa dibilang sebagai rival paling langsung bagi Dimensity 8450. Dirilis dalam rentang waktu berdekatan, chipset ini menargetkan segmen pasar yang sama: sub-flagship.

Secara esensial, Snapdragon 8s Gen 3 adalah versi lebih “hemat” dari Snapdragon 8 Gen 3, tetapi tetap mewarisi arsitektur inti CPU, termasuk inti utama Cortex-X4 yang super kencang.

Performa single-core dan multi-core keduanya sulit dibedakan dalam penggunaan sehari-hari. Keunggulan Snapdragon 8s Gen 3 terletak pada ekosistem Qualcomm yang matang.

GPU Adreno-nya dikenal memiliki optimisasi lebih baik pada game-game populer Android, memberikan stabilitas frame rate yang konsisten. Ditambah prosesor gambar (ISP) Qualcomm Spectra™ yang unggul dalam pemrosesan warna dan detail, chipset ini menjadi lawan yang sangat sepadan.

Beberapa ponsel yang mengusungnya adalah realme GT 6 dan POCO F6 dengan skor AnTuTu sekitar 1,6 juta.

2. Exynos 2400: Keunggulan Grafis dari Samsung

Exynos 2400 adalah chipset andalan Samsung yang menjadi otak seri Galaxy S24 di banyak wilayah. Meski diposisikan sebagai flagship, performanya bersaing ketat dengan Dimensity 8450.

Keunikan Exynos 2400 terletak pada konfigurasi CPU deca-core (sepuluh inti) yang dirancang untuk menangani beban kerja masif secara efisien.

Namun, keunggulan utamanya ada di sektor grafis. Chipset ini dibekali GPU Xclipse 940 berbasis arsitektur RDNA 3 dari AMD, membawa kemampuan hardware-accelerated ray tracing ke level lebih serius.

Ini memberikan kualitas pencahayaan, bayangan, dan refleksi yang jauh lebih realistis dalam game. Tantangannya adalah efisiensi daya dan manajemen panas yang masih diperdebatkan.

Ponsel seperti Samsung Galaxy S24 dan S24+ mengusung chipset ini dengan skor AnTuTu masing-masing 1,6 juta dan 1,8 juta.

3. Snapdragon 8 Gen 2: Flagship 2023 yang Masih Tangguh

Snapdragon 8 Gen 2, yang diumumkan Qualcomm pada November 2022, masih menjadi pilihan banyak ponsel flagship tahun 2023 dan bahkan beberapa flagship murah di 2024. Kemampuannya cukup mendekati Dimensity 8450, meski dalam hal skor AnTuTu, Dimensity 8450 sedikit lebih unggul.

Menariknya, dalam banyak skenario—terutama performa puncak dan stabilitas jangka panjang—Snapdragon 8 Gen 2 masih bisa mengungguli Dimensity 8450. Dibangun dengan fabrikasi 4nm, chipset ini memiliki satu prime core Cortex X3 (3.2 GHz), empat unit high performance (2.8 GHz), dan tiga inti hemat daya Cortex A510 (2.0 GHz).

GPU Adreno 740 dan modem internal X70 5G/LTE melengkapi paket lengkapnya. Ponsel seperti ASUS Zenfone 10 dan iQOO 12 mengusung chipset ini dengan skor AnTuTu sekitar 1,5 juta.

4. Snapdragon 7+ Gen 3: Efisiensi Daya yang Menawan

Snapdragon 7+ Gen 3 dirancang untuk mendominasi pasar kelas menengah-atas (upper-mid-range). Chipset ini menarik karena mewarisi arsitektur inti dari seri flagship, termasuk penggunaan inti Cortex-X4, memberikan lonjakan performa masif dibanding generasi sebelumnya.

Performa Snapdragon 7+ Gen 3 sangat dekat dengan Dimensity 8450, meski sedikit di bawah. Namun, chipset ini sering unggul dalam hal efisiensi daya. Beberapa ponsel yang memakainya adalah OnePlus Ace 3V dan realme GT Neo 6 SE dengan skor AnTuTu sekitar 1,5 juta.

Jika Anda mencari keseimbangan antara performa dan daya tahan baterai, Snapdragon 7+ Gen 3 layak dipertimbangkan.

5. Google Tensor G3: Fokus pada Kecerdasan Buatan

Google Tensor G3 hadir dengan filosofi berbeda. Sementara Dimensity 8450 dan pesaingnya fokus pada perlombaan skor benchmark, Tensor G3 memprioritaskan akselerasi machine learning dan AI.

Chipset ini adalah otak di balik fitur eksklusif pada Google Pixel, seperti Magic Eraser, Photo Unblur, dan transkripsi real-time.

Dengan skor AnTuTu sekitar 1,1–1,2 juta, Tensor G3 memang tidak secepat yang lain. Namun, keunggulannya terletak pada Tensor Processing Unit (TPU) yang dirancang khusus oleh Google, memungkinkan pemrosesan AI kompleks dilakukan langsung di perangkat.

Jika Anda pengguna yang memprioritaskan pengalaman perangkat lunak cerdas dan fotografi komputasional, Tensor G3 adalah jawabannya.

Jadi, setara dengan apa Dimensity 8450? Jawaban paling akurat adalah setara Snapdragon 8 Gen 2 dalam banyak skenario nyata, dengan efisiensi dan fitur modern. Snapdragon 8s Gen 3 menjadi rival terdekat dari segmen dan pengalaman, Exynos 2400 unggul di grafis, Tensor G3 di AI, dan Snapdragon 7+ Gen 3 di efisiensi.

Pilihan akhir tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda—apakah performa kencang, grafis memukau, efisiensi daya, atau kecerdasan buatan yang mendalam.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU