Selular.id – Xiaomi Corp. memperkenalkan model AI layanan suara berbasis open-source terbaru untuk memperkuat ekosistem otomotif dan perangkat rumah pintarnya. Teknologi baru ini, bernama MiDashengLM-7B, dikembangkan berdasarkan model bahasa besar (LLM) Xiaomi yang telah digunakan di kendaraan listrik dan gadget smart home.
Perusahaan asal Beijing tersebut mengumumkan integrasi teknologi ini dengan Qwen2.5-Omni-7B milik Alibaba Group Holding Ltd. dalam postingan resmi di akun WeChat-nya. Langkah ini semakin memanaskan persaingan pengembangan AI yang tidak hanya terbatas pada pemrosesan teks.
Xiaomi secara agresif mengejar diversifikasi bisnis di luar smartphone, dengan kendaraan listrik menjadi salah satu fokus utama. Peluncuran MiDashengLM-7B menandai komitmen perusahaan dalam memperluas pemanfaatan AI di berbagai sektor.
Integrasi AI di Berbagai Produk Xiaomi
Model AI terbaru Xiaomi ini dirancang untuk meningkatkan interaksi pengguna dengan perangkat otomotif dan smart home. MiDashengLM-7B menawarkan kemampuan pemrosesan suara yang lebih natural dan responsif dibanding generasi sebelumnya.
Xiaomi sebelumnya telah merilis HyperOS 2 yang juga mengandalkan teknologi AI canggih. Kini, dengan hadirnya MiDashengLM-7B, ekosistem produk Xiaomi semakin terintegrasi melalui kemampuan AI yang konsisten di berbagai perangkat.
Baca Juga:
Strategi Diversifikasi Xiaomi
Peluncuran teknologi AI terbaru ini sejalan dengan strategi Xiaomi yang terus berekspansi ke berbagai sektor teknologi. Selain smartphone, perusahaan kini serius menggarap pasar kendaraan listrik dan perangkat rumah pintar.
Xiaomi juga tengah mempersiapkan Xiaomi 16 Ultra yang dikabarkan akan memiliki fitur AI lebih canggih. Tidak hanya itu, produk wearable seperti Xiaomi Band 10 juga telah mengadopsi berbagai fitur berbasis AI.
Dengan terus mengembangkan teknologi AI, Xiaomi berharap dapat menciptakan ekosistem produk yang semakin terhubung dan intuitif bagi pengguna. MiDashengLM-7B menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut.