Rabu, 6 Agustus 2025
Selular.ID -

TSMC Gagalkan Upaya Pencurian Rahasia Teknologi 2nm dari Dalam

BACA JUGA

Selular.id – Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), perusahaan foundry terbesar di dunia, berhasil menggagalkan upaya pencurian rahasia dagang terkait teknologi produksi chip 2nm oleh karyawan dan mantan karyawannya. Kejadian ini disebut sebagai ancaman terhadap keamanan nasional Taiwan.

Berdasarkan laporan Taiwan High Prosecutors Office, enam orang telah ditangkap, termasuk beberapa karyawan aktif dan mantan karyawan TSMC. Dua tersangka dibebaskan dengan jaminan, sementara satu orang dibebaskan tanpa syarat. Pencarian dilakukan di sejumlah rumah karyawan TSMC antara 25-28 Juli lalu.

TSMC mengungkapkan bahwa perusahaan mendeteksi aktivitas tidak sah selama pemantauan rutin, yang mengarah pada penemuan potensi kebocoran rahasia dagang. “Kami mengambil tindakan disiplin ketat terhadap personel yang terlibat dan telah memulai proses hukum,” kata pernyataan resmi TSMC.

newsletter-background-image

Kasus ini menjadi yang pertama diajukan di bawah Undang-Undang Keamanan Nasional Taiwan 2022, yang dirancang untuk mencegah teknologi sensitif, khususnya terkait semikonduktor, jatuh ke tangan pihak asing. Teknologi produksi chip di bawah 14nm termasuk dalam daftar “Teknologi Inti Nasional Kritis” Taiwan.

TSMC, yang menguasai 67% pasar foundry global, sedang mempersiapkan produksi massal chip 2nm yang dijadwalkan dimulai akhir tahun ini. Teknologi ini jauh lebih maju dibandingkan kemampuan SMIC, foundry terbesar China yang saat ini terbatas pada produksi chip 7nm.

Investigasi juga menyasar kantor Tokyo Electron Ltd. di Taiwan, perusahaan supplier asal Jepang. Meskipun demikian, belum ada konfirmasi apakah informasi yang dicuri telah dibocorkan ke pihak lain.

Chairman dan CEO TSMC C.C. Wei menyatakan bahwa teknologi perusahaan sulit untuk diduplikasi. “Kami akan terus memperkuat sistem pemantauan dan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk melindungi keunggulan kompetitif dan stabilitas operasional kami,” tegasnya.

Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan kekayaan intelektual di industri semikonduktor yang sangat kompetitif. Seperti pernah terjadi pada Apple yang menggugat mantan karyawan, ancaman internal seringkali menjadi tantangan terbesar bagi perusahaan teknologi.

Dengan pembatasan ekspor peralatan litografi canggih ke China oleh AS dan sekutunya, seperti yang melibatkan ASML, upaya mendapatkan teknologi melalui cara ilegal menjadi perhatian serius. Situasi ini juga mengingatkan pada ketegangan geopolitik di sektor teknologi.

TSMC menegaskan kebijakan nol toleransi terhadap segala tindakan yang membahayakan perlindungan rahasia dagang. Perusahaan akan terus berkoordinasi dengan otoritas Taiwan dalam investigasi ini.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU