Selular.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan program Kunjungan Industri Digital (KID) 2025 untuk memperkenalkan teknologi terkini seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Big Data, dan Cybersecurity kepada siswa SMA/SMK. Kegiatan ini diikuti oleh 117 sekolah, 640 guru, dan 5.524 siswa dari wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.
Peluncuran program ini dilakukan secara daring melalui platform MyDigiLearn pada Rabu (6/8). EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri dalam menghadapi transformasi digital. “Guru, siswa, dan pelaku industri harus terhubung untuk menciptakan ekosistem belajar yang adaptif,” ujarnya.
Dr. Muhammad Muchlas Rowi, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Transformasi Digital dan AI, turut membuka acara sekaligus memaparkan kebijakan pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam memahami penerapan teknologi di dunia industri.
Seri Pelatihan Interaktif
KID 2025 terdiri dari dua seri kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan. Series 1: AI & IoT digelar setiap minggu dari Agustus hingga September 2025, mencakup pengenalan teknologi, simulasi implementasi, dan pelatihan etika digital. Sementara Series 2: Cybersecurity pada Oktober 2025 akan membahas identifikasi ancaman siber dan latihan kolaboratif sebagai tim detektif cyber.
Para peserta juga mendapatkan pemaparan dari praktisi Telkom, termasuk Akhmad Aryandi (Cyber Security Services), Agus Laksono (Big Data & Smart Platform), dan Ibnu Alinursafa (IoT Platform Services). Program ini diakhiri dengan kunjungan ke Telkom Corporate University Center (Telkom CorpU) Bandung bagi sekolah terbaik.
Baca Juga:
Dukungan untuk Pendidikan Digital
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, Telkom berkomitmen mendukung ekosistem pendidikan melalui layanan seperti Indibiz, Pijar Sekolah, dan KiDi IoT. Program ini sejalan dengan inisiatif lain seperti Baktiku Negeriku 2025 yang fokus pada digitalisasi desa.
Melalui pendekatan interaktif, KID 2025 diharapkan dapat meningkatkan literasi teknologi digital di sekolah, memperkuat sinergi pendidikan-industri, dan membuka peluang karir di era digital. Program ini juga menjadi bagian dari upaya Telkom dalam memperkuat praktik ESG (Environmental, Social, and Governance).
