Selular.id – Tecno bersiap meluncurkan smartphone terbaru mereka, Tecno Spark Go 5G, di India pada 14 Agustus mendatang. Ponsel ini akan menjadi perangkat pertama dalam seri Spark yang mendukung jaringan 5G, dengan harga diprediksi di bawah Rs 10.000 (sekitar Rp1,8 juta).
Melalui microsite khusus di Amazon India, Tecno telah mengungkap beberapa spesifikasi kunci Spark Go 5G.
Ponsel ini mengklaim sebagai smartphone 5G tertipis di segmen harganya, dengan ketebalan hanya 7,99 mm dan bobot 194 gram. Meski ramping, perangkat ini dibekali baterai berkapasitas besar 6.000 mAh.
Selain dukungan 5G, Spark Go 5G juga menawarkan fitur panggilan offline yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan via Bluetooth dalam jarak terbatas.
Fitur ini berguna saat jaringan seluler tidak tersedia. Tecno juga menyematkan asisten AI bernama Ella yang mendukung berbagai bahasa India, termasuk Hindi, Marathi, Gujarati, Tamil, dan Bangla.
Beberapa fitur berbasis AI lainnya yang dihadirkan antara lain Circle to Search dan AI Writing Assistant. Namun, detail spesifikasi seperti chipset, kamera, dan kapasitas RAM masih belum diungkap oleh Tecno.
Brand asal Tiongkok ini kemungkinan akan memberikan bocoran lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang menjelang peluncuran.
Baca Juga:
Peluncuran Spark Go 5G menandai langkah Tecno dalam memperluas jangkauan produk 5G mereka ke segmen entry-level.
Sebelumnya, brand ini telah merilis beberapa seri Spark dengan fitur unggulan seperti desain tahan lama dan kapasitas baterai besar. Misalnya, Tecno Spark Go 1 yang hadir dengan sertifikasi IP64 dan harga terjangkau.
Kehadiran Spark Go 5G juga memperkuat strategi Tecno dalam mengembangkan ekosistem AI mereka.
Seperti diungkap dalam peluncuran sebelumnya, perusahaan ini berkomitmen menghadirkan solusi AI yang lebih terintegrasi di seluruh lini produknya.
Dengan jadwal peluncuran yang semakin dekat, pasar India tampaknya akan mendapat alternatif smartphone 5G terjangkau baru.
Jika prediksi harga di bawah Rs 10.000 terbukti, Spark Go 5G berpotensi menjadi pesaing serius di segmen entry-level 5G.