Selasa, 12 Agustus 2025
Selular.ID -

Spam Call di Indonesia Meningkat, Operator Diminta Segera Bertindak

BACA JUGA

Selular.id – Kasus spam call di Indonesia terus meningkat, dengan rata-rata setiap orang menerima 10 panggilan spam setiap bulannya. Kondisi ini mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta operator seluler untuk segera mengambil langkah penanganan lebih serius.

Berdasarkan data terbaru, Indonesia bahkan menempati peringkat kedua dunia dalam masalah spam call. Lonjakan ini mencapai 300 persen dalam beberapa tahun terakhir, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kasus spam call tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Komisi Digital Indonesia (Komdigi) telah meminta dukungan penuh dari operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata untuk mengatasi masalah ini. Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan sistem filter canggih untuk memblokir nomor-nomor spam secara otomatis.

Upaya Operator Seluler Atasi Spam Call

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjadi salah satu operator yang aktif mengembangkan solusi untuk mengurangi spam call. Perusahaan ini telah meluncurkan fitur pelaporan spam langsung melalui aplikasi myIM3, memungkinkan pelanggan untuk melaporkan nomor-nomor mencurigakan dengan mudah.

Selain itu, Telkomsel juga mengklaim telah meningkatkan sistem keamanannya dengan teknologi berbasis AI untuk mendeteksi dan memblokir panggilan spam secara real-time. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi keluhan pelanggan yang kerap menerima panggilan penipuan atau promosi tidak diinginkan.

Peran Regulator dalam Penanganan Spam Call

Kominfo telah mengeluarkan sejumlah regulasi untuk menekan praktik spam call, termasuk sanksi tegas bagi pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran. Selain itu, Komdigi juga mendorong kolaborasi antara operator, fintech, dan lembaga keuangan untuk memutus mata rantai penipuan melalui telepon.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Komdigi telah meminta dukungan operator seluler dalam memerangi spam call. Langkah ini dianggap penting mengingat banyaknya kasus penipuan yang mengatasnamakan bank atau layanan publik.

Masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada dan tidak mudah memberikan data pribadi melalui telepon. Jika menerima panggilan mencurigakan, disarankan segera melaporkannya ke layanan pelanggan operator atau melalui aplikasi resmi.

Dengan meningkatnya kesadaran dan kolaborasi antara regulator, operator, dan masyarakat, diharapkan masalah spam call di Indonesia dapat segera teratasi. Namun, upaya ini memerlukan waktu dan komitmen semua pihak untuk memberikan hasil yang signifikan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU