Selular.id – ShengShu Technology memperkenalkan Vidar, model AI canggih yang dirancang untuk melatih robot humanoid dengan lebih cepat, cerdas, dan hemat biaya.
Sistem ini menggantikan metode tradisional yang memakan waktu berbulan-bulan dengan pendekatan hybrid, menggabungkan data fisik minimal dan simulasi AI skala besar.
Vidar dikembangkan berdasarkan mesin generatif video Vidu, yang sebelumnya sukses di industri kreatif. Dengan teknologi ini, Vidar mampu menghasilkan simulasi multi-view realistis hanya dari 20 menit data dunia nyata, membuatnya 1.200 kali lebih efisien dibanding sistem seperti RDT atau π0.5.
Baca Juga:
Solusi untuk Tantangan Pelatihan Robot
Pelatihan robot humanoid selama ini terbagi dalam dua pendekatan ekstrem: pelatihan penuh di dunia nyata seperti yang digunakan Tesla Optimus dan Boston Dynamics Atlas, atau simulasi murni yang kurang realistis. Vidar hadir sebagai solusi tengah dengan menggabungkan keunggulan keduanya.
Proses Vidar terbagi dalam dua tahap utama. Tahap persepsi mempelajari objek dan lingkungan dari dataset video, sementara tahap kontrol mengubah pemahaman tersebut menjadi perintah motorik melalui model AnyPos. Fleksibilitas ini memungkinkan Vidar melatih berbagai desain robot tanpa banyak penyesuaian ulang.
Aplikasi di Berbagai Sektor
Vidar dirancang untuk berbagai aplikasi, mulai dari perawatan lansia, manufaktur cerdas, hingga robotika medis. Kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan baru dan menangani multi-tugas membuatnya menarik bagi pasar konsumen, komersial, maupun industri.
Keberhasilan Vidu sebagai model dasar Vidar patut diperhitungkan. Dalam tiga bulan peluncurannya, Vidu telah digunakan oleh lebih dari 10 juta pengguna dan menghasilkan 300 juta video. Kini, teknologi tersebut diperluas ke dunia robotika, menghubungkan persepsi visual AI dengan aksi fisik.
Perkembangan terbaru ini membuka peluang pelatihan robot humanoid hanya dalam hitungan jam, bukan minggu. Seperti yang terjadi pada investasi Samsung di Rainbow Robotics, industri robot humanoid terus menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Dengan potensi mengurangi biaya dan waktu pengembangan secara drastis, Vidar bisa menjadi katalis untuk adopsi robot humanoid secara massal. Inovasi ini sejalan dengan geliat industri, termasuk Olimpiade Robot Humanoid pertama di China yang menandai era baru kompetisi teknologi.
