Kamis, 21 Agustus 2025
Selular.ID -

QRIS Antar Negara Masuk Jepang, Merchant Diajak Coba Langsung

BACA JUGA

Selular.id – Bank Indonesia (BI) bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan perwakilan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJP) secara resmi meluncurkan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara di Jepang pada 17 Agustus 2025. Peluncuran yang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia ini menjadi langkah penting karena menandai perluasan jangkauan QRIS ke luar kawasan ASEAN.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa peluncuran QRIS Antarnegara ini merupakan tonggak sejarah dalam pengembangan sistem pembayaran nasional dan sinergi ekonomi digital lintas negara. “Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, yang kini telah digunakan oleh lebih dari 57 juta masyarakat. Dengan integrasi QRIS hingga ke Jepang, kami membuka akses yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk ekspansi ke pasar global,” ujar Perry Warjiyo.

PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) sebagai salah satu penyedia jasa solusi sistem pembayaran digital yang mengadopsi QRIS Antarnegara di Jepang menyambut baik momentum ini. Menurut perusahaan, ini bukan hanya soal peresmian sistem pembayaran lintas negara, melainkan juga peluang strategis menghadirkan UMKM Indonesia sebagai wajah bangsa di kancah internasional. Netzme berkomitmen memberikan teknologi pembayaran yang memudahkan pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang lebih cepat melalui akses pasar global. Sebelumnya, Netzme menjadi salah satu first mover PJP QRIS Antarnegara di Singapore, Thailand, dan Malaysia.

Dalam rangka memperingati Hari UMKM pada 12 Agustus lalu, Netzme akan memberangkatkan sejumlah merchant terbaiknya untuk bertransaksi langsung menggunakan QRIS di Jepang pada akhir bulan ini. Merchant yang terpilih merupakan hasil kolaborasi dengan Mitra10, Olsera, Atria, Jakpreneur, serta merchant Netzme yang aktif pengguna QRIS Soundbox Netzme. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas konsistensi para merchant dalam menggunakan QRIS Soundbox Netzme sebagai alat pembayaran utama dalam aktivitas bisnis mereka.

Saat ini, sudah ada puluhan merchant di Jepang yang bisa menerima pembayaran QRIS melalui jaringan JPQR Global. Para merchant terbaik tersebut akan diajak merasakan langsung pengalaman bertransaksi dengan QRIS Antarnegara menggunakan netzme pay, sebagai langkah nyata memfasilitasi perdagangan lintas batas dengan cara yang modern dan efisien.

CEO Netzme, Vicky G. Saputra, menyatakan, “Langkah ini memperlihatkan komitmen kuat kami untuk memberdayakan UMKM Indonesia agar semakin percaya diri bersaing di pasar internasional. QRIS bukan hanya sebuah alat transaksi, tetapi merupakan pintu gerbang bagi pelaku usaha lokal untuk meraih peluang bisnis yang lebih besar dan menjangkau pasar global.”

Dengan inisiatif ini, Netzme berharap semakin banyak UMKM Indonesia yang percaya diri untuk melangkah keluar negeri. Karena bagi Netzme, QRIS bukan hanya alat transaksi, melainkan pintu menuju kesempatan global bagi pelaku usaha lokal. Sejalan dengan misi Bank Indonesia untuk mendorong ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Perkembangan Implementasi QRIS Antarnegara

Hingga Juni 2025, Bank Indonesia mencatat implementasi QRIS Antarnegara telah menunjukkan hasil yang membanggakan. Kerjasama QRIS Antarnegara dengan Thailand tercatat mencapai 994.890 transaksi dengan nominal sebesar Rp 437,54 miliar sejak diluncurkan pada Agustus 2022. Volume transaksi QRIS Antarnegara Indonesia-Malaysia mencapai 4,31 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 1,15 triliun sejak peluncurannya pada Mei 2023. QRIS dengan Singapura pun telah mencatatkan 238.216 transaksi dengan nominal sebesar Rp 77,06 miliar.

Perluasan QRIS ke Jepang ini merupakan bagian dari strategi BI untuk memperkuat sistem pembayaran digital Indonesia di kancah global. Sebelumnya, beberapa negara telah mendukung QRIS dengan berbagai keuntungan bagi pengguna dan merchant Indonesia. Keberhasilan implementasi di negara-negara ASEAN sebelumnya menjadi fondasi yang kuat untuk ekspansi ke Jepang.

Netzme sebagai salah satu pelaku industri terus berinovasi dalam menyediakan solusi pembayaran digital. Perusahaan yang memiliki lisensi langsung dari Bank Indonesia ini fokus pada penyediaan solusi pembayaran digital yang aman dan mudah diakses khususnya untuk UMKM. Dengan pendekatan inovatif, Netzme menghadirkan berbagai layanan pembayaran yang mendukung kebutuhan UMKM dan pelaku usaha melalui skema B2B2C (Business-to-Business-to-Consumer) dan B2G2C (Business-to-Government-to-Consumer), khususnya yang berbasis QRIS.

Pengalaman Netzme dalam membina dan memberdayakan UMKM melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga perusahaan swasta, menjadi nilai tambah dalam mendukung kesuksesan implementasi QRIS Antarnegara. Beberapa kolaborasi strategis yang saat ini masih terus berjalan, seperti dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Titipku, Mitra10, Olsera POS, LUNA POS, Atria, Jakpreneur, menegaskan komitmen Netzme dalam memperluas akses teknologi digital bagi UMKM di seluruh Indonesia.

Bagi merchant yang ingin memanfaatkan QRIS di luar negeri, terdapat beberapa cara menggunakan QRIS di luar negeri yang dapat diikuti. Kemudahan ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pembayaran digital global.

QRIS Antar Negara Masuk Jepang, Netzme Ajak Merchant Terbaik Coba Langsung
Featured image for QRIS Antar Negara Masuk Jepang, Netzme Ajak Merchant Terbaik Coba Langsung

Dampak bagi UMKM Indonesia

Implementasi QRIS Antarnegara di Jepang membawa dampak signifikan bagi UMKM Indonesia. Dengan adanya sistem pembayaran yang terintegrasi, pelaku usaha kecil dan menengah dapat dengan mudah melakukan transaksi di Jepang tanpa harus khawatir dengan perbedaan sistem pembayaran atau mata uang. Hal ini membuka peluang ekspansi bisnis yang lebih luas dan meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global.

Netzme melalui program pemberangkatan merchant terbaiknya ke Jepang ingin menunjukkan secara langsung bagaimana kemudahan bertransaksi menggunakan QRIS di negara tersebut. Pengalaman langsung ini diharapkan dapat memotivasi merchant lainnya untuk memanfaatkan teknologi pembayaran digital dalam mengembangkan bisnis mereka.

Seperti yang terjadi di Malaysia, dimana Finpay Money Migrant di Malaysia kini menggunakan QRIS Standar Lintas Negara, implementasi serupa di Jepang akan memberikan kemudahan yang sama bagi merchant Indonesia. Integrasi sistem pembayaran ini tidak hanya menguntungkan dari sisi transaksi, tetapi juga memperkuat brand Indonesia di mata internasional.

Ke depan, diharapkan semakin banyak negara yang bergabung dalam jaringan QRIS Antarnegara. Perluasan ini akan semakin mempermudah UMKM Indonesia untuk go international dan bersaing di pasar global. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan swasta, menjadi kunci sukses dalam mewujudkan ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan terus berkembangnya implementasi QRIS Antarnegara, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam ekonomi digital global. Inisiatif seperti yang dilakukan Netzme dengan memberangkatkan merchant terbaiknya ke Jepang menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian nasional.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU