Jumat, 22 Agustus 2025
Selular.ID -

Petisi Copot CEO Roblox David Baszucki Menggema, Dinilai Gagal Beri Perlindungan Pengguna di Bawah Umur

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Sebuah petisi untuk mencopot CEO Roblox, David Baszucki, dari jabatannya di platform game populer tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 120.000 orang.

Petisi yang ditujukan kepada pimpinan Roblox ini muncul menyusul beberapa kontroversi yang baru-baru ini dihadapi perusahaan tersebut, karena platform tersebut dituduh tidak memberikan perlindungan yang memadai bagi pengguna di bawah umur.

Roblox memiliki rata-rata lebih dari 85 juta pengguna aktif harian, lebih dari setengahnya berusia 16 tahun ke bawah.

Pekan lalu, Negara Bagian Louisiana menggugat Roblox, dengan Jaksa Agung Liz Murrill mengajukan gugatan terhadapnya karena “membiarkan dan melestarikan lingkungan daring tempat predator anak berkembang biak.”

Selain itu, Roblox juga baru-baru ini digugat oleh keluarga seorang pemain di Des Moines, Iowa, yang mengklaim bahwa anak mereka yang berusia 13 tahun telah dirayu di platform tersebut dan diculik.

Kini, sebuah petisi Change.org telah mendapatkan momentum di tengah gelombang kritik terhadap perusahaan ini, mencapai lebih dari 120.000 tanda tangan terverifikasi.

Petisi yang diberi nama “Remove David Baszucki” tersebut mengklaim bahwa Roblox gagal “bertindak cepat” terhadap predator, bahwa platform tersebut telah membiarkan “konten berbahaya” beredar, dan bahwa seruan untuk reformasi diabaikan oleh manajemen puncak.

Meskipun Roblox maupun Baszucki belum menanggapi petisi tersebut secara langsung, perusahaan tersebut telah memberikan komentar terkait gugatan Louisiana baru-baru ini.

Awal pekan ini, Roblox secara resmi menanggapi bahwa platform mereka telah membuat kemajuan signifikan dalam hal keamanan, dengan menyoroti lebih dari 40 alat moderasi yang ditambahkan tahun lalu, seperti sistem obrolan yang difilter dan larangan berbagi gambar secara langsung.

Baca Juga: Komdigi Minta Roblox Patuhi Regulasi Perlindungan Anak Indonesia

Akibat kontroversi seputar keselamatan anak ini, saham Roblox telah menurun drastis di pasar saham. Sahamnya turun lebih dari 7% minggu lalu, tetapi tampaknya mulai pulih.

Masih harus dilihat bagaimana Roblox akan mengatasi meningkatnya ketidakpuasan basis penggunanya.

Roblox memiliki game-game yang sangat populer, jadi sepertinya tidak akan hilang dalam waktu dekat, tetapi kita patut bertanya-tanya seperti apa dampak kontroversi ini terhadapnya ke depannya.

Seperti kasus di banyak negara, termasuk AS, di Indonesia sendiri, isu Roblox menjadi perhatian serius. Berbagai kalangan meminta agar pemerintah bertindak tegas terhadap Roblox. Salah satunya disuarakan oleh Abdul Mu’ti.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) dengan tegas melarang anak-anak di bawah umur memainkan game Roblox.

Ia mengingatkan bahaya permainan atau game bagi para murid, karena permainan itu dianggap menampilkan banyak adegan kekerasan.

Menteri yang berasal dari Muhammadiyah ini, menilai tingkat intelektualitas para murid jenjang pendidikan SD belum sepenuhnya mampu membedakan mana adegan nyata dan rekayasa.

Sementara di sisi yang lain, anak-anak pada usia SD merupakan peniru ulung yang tanpa ragu dapat menirukan berbagai tindakan yang mereka lihat saat memainkan game online atau menonton konten digital.

Baca Juga: Roblox Hadapi Gugatan Besar Terkait Eksploitasi Seksual Anak

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU