Selular.id – AOL resmi menghentikan layanan dial-up setelah 34 tahun menghubungkan pengguna ke internet melalui sambungan telepon. Layanan ikonik dengan suara khas “beep-boop-screeching” ini akan sepenuhnya ditutup pada 30 September mendatang, mengakhiri era akses internet yang dulu menjadi standar di seluruh dunia.
Berdasarkan pengumuman resmi AOL pada Jumat (23/8), perusahaan mengonfirmasi penghentian layanan dial-up-nya.
Layanan ini dikenal dengan kecepatan yang sangat lambat, hanya 0,056 megabit per detik (Mbps), jauh di bawah standar internet modern yang mencapai ratusan Mbps.
Menariknya, meski sudah ketinggalan zaman, beberapa pengguna masih setia menggunakan AOL dial-up. Data sensus AS tahun 2022 menunjukkan sekitar 175.000 rumah tangga di negara tersebut masih mengandalkan koneksi dial-up, terutama di daerah pedesaan yang minim infrastruktur internet.
Berapa Biaya Layanan Dial-Up AOL?
Mendaftar layanan dial-up AOL kini cukup sulit. Situs resmi AOL menyebutkan bahwa perangkat lunak pendukung hanya tersedia untuk Windows Desktop.
Untuk pengalaman browsing yang “optimal”, pengguna disarankan menginstal AOL Dialer dan AOL Shield Browser yang dirancang untuk sistem operasi lawas.
Pengguna juga harus berlangganan AOL Advantage Plan. Namun, informasi harga tidak mudah ditemukan di situs AOL. Beberapa tautan mengarah ke bundel layanan dukungan pelanggan dan proteksi identitas dengan harga $11,99 hingga $16,99 per bulan.
Situs perbandingan internet Allconnect menyebut biaya AOL Advantage Plan adalah $9,99 per bulan. Sebagai perbandingan, pada 2006, AOL sempat menaikkan harga dial-up menjadi $25,90 per bulan untuk mendorong migrasi ke layanan DSL yang saat itu berharga sama.
Dial-Up Masih Bertahan di Beberapa Tempat
Meski AOL menghentikan layanannya, koneksi dial-up masih tersedia dari penyedia lain. NetZero menawarkan 10 jam gratis per bulan sebelum membebankan biaya $11,95.
Sementara Earthlink mengenakan tarif $9,95 untuk tiga bulan pertama, lalu naik menjadi $24,95 per bulan.
Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan layanan fiber optik modern yang berkisar $50–$250 per bulan. Namun, pengguna harus rela menerima kecepatan internet yang sangat lambat dan pengalaman browsing yang terbatas.
Keberadaan dial-up saat ini lebih banyak menjadi solusi darurat bagi wilayah terpencil yang belum terjangkau infrastruktur internet modern.
Dengan penutupan layanan AOL, pengguna setia dial-up harus mencari alternatif lain atau beralih ke teknologi yang lebih mutakhir.
