Sabtu, 16 Agustus 2025
Selular.ID -

Pemerintah AS Berencana Akuisisi Saham Intel untuk Perkuat Produksi Chip

BACA JUGA

Selular.id – Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi saham Intel sebagai bagian dari upaya memperkuat produksi chip dalam negeri. Meski belum ada rincian mengenai besaran atau nilai saham yang akan dibeli, langkah ini bertujuan meningkatkan kapasitas manufaktur Intel di AS. Bloomberg pertama kali melaporkan kabar ini, tetapi sumber menyebut situasi masih bisa berubah.

Intel sebelumnya telah mengumumkan rencana pembangunan fasilitas semikonduktor di Ohio pada 2022 di bawah kepemimpinan Pat Gelsinger. Namun, proyek ini mengalami penundaan, dan dalam laporan keuangan terbarunya, perusahaan mengumumkan akan memperlambat pembangunan di Ohio, membatalkan rencana ekspansi internasional, serta melakukan pemangkasan karyawan. Langkah ini diambil sebagai respons atas tantangan finansial yang dihadapi Intel, termasuk kerugian besar seperti yang pernah terjadi sebelumnya, seperti ketika mereka terpaksa menjual saham di Arm akibat kerugian mencapai $1,6 miliar.

Jika rencana akuisisi saham oleh pemerintah AS terealisasi, ini akan menjadi perubahan sikap signifikan terhadap Intel. Beberapa tahun lalu, perusahaan sempat menghadapi tekanan politik terkait hubungannya dengan China. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, Intel menunjukkan komitmennya terhadap agenda teknologi AS. Seorang perwakilan Intel menyatakan, “Kami berkomitmen mendukung upaya Presiden Trump untuk memperkuat kepemimpinan teknologi dan manufaktur AS. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan pemerintahan, tetapi tidak akan berkomentar mengenai rumor atau spekulasi.”

Langkah pemerintah AS ini juga bisa menjadi respons terhadap persaingan global di industri chip, terutama dengan China. Sebelumnya, Huawei sempat mengumumkan akan berhenti menggunakan chip Qualcomm dan Intel, memperkuat ketergantungan pada produsen domestik. Dengan potensi investasi pemerintah, Intel mungkin bisa mempercepat proyek-proyek strategisnya, termasuk fasilitas di Ohio, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi chip AS.

Selain itu, langkah ini juga bisa memengaruhi dinamika industri secara lebih luas. Intel sebelumnya telah menjadi sorotan dalam berbagai spekulasi merger, termasuk upaya pendekatan dari Qualcomm, seperti yang pernah dibahas dalam artikel sebelumnya di Selular.id. Jika pemerintah AS benar-benar masuk sebagai pemegang saham, hal ini bisa mengubah strategi bisnis Intel ke depannya.

Dengan perkembangan terbaru ini, industri teknologi global akan terus memantau langkah-langkah Intel dan pemerintah AS. Apakah rencana akuisisi saham ini akan terealisasi, atau justru memicu perubahan kebijakan lebih lanjut, masih perlu ditunggu dalam beberapa bulan mendatang.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU