Selasa, 12 Agustus 2025
Selular.ID -

Pasar Smartphone India Tumbuh 1% di H1 2025, Vivo Kuasai Pasar

BACA JUGA

Selular.id – Pasar smartphone India mencatat pertumbuhan 1% pada paruh pertama tahun 2025 (H1) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total penjualan mencapai 70 juta unit. Data dari IDC menunjukkan, pada kuartal kedua (Q2) 2025, pengiriman smartphone melonjak 7,3% year-on-year (YoY) menjadi 37 juta unit. Vivo mempertahankan posisi puncak dengan pangsa pasar 19%, disusul Samsung dan Oppo.

Vivo mencatat kenaikan penjualan sebesar 23,5% YoY di Q2 2025, memperkuat dominasinya di pasar India. Samsung berada di posisi kedua dengan pangsa 14,5% dan pertumbuhan 21%, sementara Oppo di urutan ketiga dengan 12,4% pangsa pasar serta pertumbuhan 25,4%. Beberapa merek lain seperti Motorola (8%, +39,4%), Apple (7,5%, +19,7%), dan iQOO (4,3%, +68,4%) juga mencatat pertumbuhan positif.

Namun, tidak semua merek beruntung. Realme di posisi keempat mengalami penurunan pengiriman 17,8% dengan pangsa pasar 9,7%. Xiaomi di urutan kelima turun 23,5%, disusul Poco (-28,8%) dan OnePlus (-39,4%).

Grafik pertumbuhan pasar smartphone India Q2 2025 oleh IDC
Pangsa pasar smartphone India di Q2 2025, dipimpin Vivo dengan pertumbuhan 23,5%.

Kenaikan Harga Rata-Rata Smartphone

Harga jual rata-rata smartphone di India mencapai rekor US$275 di Q2 2025, naik 10,8% YoY. Segmen harga di bawah US$100 tumbuh 22,9% dengan Xiaomi sebagai pemimpin. Segmen US$100–US$200 meningkat 1,1%, didominasi oleh Vivo, Oppo, dan Realme. Sementara itu, segmen premium (US$600–US$800) melonjak 96,4%, menunjukkan pergeseran preferensi konsumen ke perangkat lebih mahal.

Dominasi MediaTek dan Proyeksi 2025

Berdasarkan chipset, perangkat berbasis MediaTek menguasai 44,3% pasar, sementara Qualcomm berada di 33,9%. IDC memperkirakan penurunan pengiriman smartphone di India sepanjang 2025, meskipun pertumbuhan segmen premium tetap kuat. Vivo dan Samsung diperkirakan terus memimpin dengan strategi diversifikasi produk.

Analis menilai kenaikan harga rata-rata mencerminkan peningkatan permintaan untuk fitur canggih seperti 5G dan kamera berkualitas. Namun, tantangan ekonomi global bisa memengaruhi kinerja pasar di akhir tahun.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU