Selular.id – China menjadi tuan rumah Olimpiade Robot Humanoid pertama di dunia, yang akan digelar mulai pekan depan.
Ajang bertajuk 2025 World Humanoid Robot Games ini menampilkan lebih dari 500 robot dari 127 perusahaan yang bersaing dalam berbagai cabang olahraga dan kompetisi berbasis skenario.
Kompetisi ini menandai kemajuan pesat China dalam pengembangan Physical AI, segmen AI yang berfokus pada integrasi kecerdasan buatan dengan kemampuan fisik. Robot-robot tersebut akan bertanding dalam cabang seperti bulu tangkis, basket, tenis meja, pertarungan bebas, dan tari grup. CCTV, media milik pemerintah China, bahkan menunjukkan robot yang mampu meniru gerakan atlet profesional.
China tidak hanya unggul dalam inovasi, tetapi juga dalam produksi massal robot humanoid dengan harga terjangkau. Unitree, salah satu perusahaan lokal, baru-baru ini meluncurkan robot humanoid seharga $6.000, jauh lebih murah dibandingkan produk serupa dari negara lain. Industri ini juga didukung raksasa teknologi seperti Tencent dan Alibaba, yang turut menginvestasikan dana besar dalam pengembangan robotika.
Dukungan Pemerintah dan Industri
China telah lama menjadi pusat manufaktur global, dan kini negara tersebut memperluas dominasinya ke sektor robotika canggih. Selain produksi, pemerintah aktif mendorong riset dan pengembangan melalui insentif bagi startup teknologi. Hal ini sejalan dengan gelaran MWC Shanghai 2025, yang juga mengeksplorasi integrasi AI dan 5G.
Baca Juga:
Meski masih memerlukan penyempurnaan, perkembangan robot humanoid di China menunjukkan potensi besar untuk digunakan dalam berbagai sektor, mulai dari industri hingga hiburan. Dengan harga yang semakin terjangkau, bukan tidak mungkin robot-robot ini akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di masa depan.
