Selular.id – Motorola resmi mengonfirmasi kehadiran Razr (2025) Edisi Swarovski yang akan meluncur pada 5 Agustus 2025.
Varian mewah ini menghadirkan sentuhan kristal Swarovski pada bodi lipat ikoniknya, menargetkan pasar penggemar gadget dengan selera fashion tinggi.
Berdasarkan render resmi yang bocor, edisi spesial ini mempertahankan desain clamshell Razr (2025) standar dengan beberapa peningkatan estetika.
Bagian belakang ponsel dilapisi tekstur mirip kain yang dipenuhi kristal, sementara engselnya menyematkan satu kristal Swarovski sebagai aksen premium. Tombol-tomolnya juga didesain lebih reflektif untuk menambah kesan mewah.
Secara spesifikasi, Razr (2025) Edisi Swarovski tidak berbeda dengan varian reguler. Ponsel ini tetap mengusung chipset MediaTek Dimensity 7400X, layar utama 6,9 inci AMOLED yang bisa dilipat, serta layar samping 3,6 inci.
Kamera utamanya beresolusi 50MP didukung lensa ultrawide 13MP, sementara baterainya berkapasitas 4.500 mAh.
Motorola sebelumnya telah merilis Razr Ultra dengan penyimpanan 1TB gratis, menunjukkan strategi diversifikasi produk mereka.
Kolaborasi dengan Swarovski bukan kali pertama dilakukan Motorola. Awal tahun ini, mereka juga meluncurkan Buds Loop edisi kristal yang kini akan hadir dalam warna biru muda bersamaan dengan Razr mewah ini.
Baca Juga:
Harga dan Ketersediaan
Motorola diperkirakan mempertahankan harga $699 untuk edisi Swarovski ini, menjadikannya ponsel lipat mewah dengan harga paling terjangkau di pasaran.
Namun, belum jelas apakah varian ini akan tersedia secara global atau terbatas di wilayah tertentu.
Peluncuran Razr (2025) Edisi Swarovski semakin memperkuat posisi Motorola di pasar ponsel lipat premium.
Sebelumnya, Edge 60 Fusion juga mendapat pembaruan warna untuk menarik minat konsumen.
Dengan jadwal rilis yang tinggal menghitung hari, Motorola tampaknya serius menjadikan Razr tidak sekadar gadget, tapi juga pernyataan gaya. Kabar terbaru tentang pembaruan software juga mengindikasikan dukungan jangka panjang, termasuk Android 16 untuk lini Motorola.
